7 Hewan Spesies Lazarus, Dikira Punah tapi Ditemukan Lagi

2. Coelacanth (Coelacanthiformes)

coelacanth, Coelacanthiformes (tagesspiegel.de)

Ditemukan di dua tempat, yaitu daerah selatan Afrika dan Indonesia, coelacanth merupakan ikan purba yang diperkirakan hidup 66 juta tahun yang lalu. ikan ini masuk dalam spesies Lazarus setelah ditemukan di pasar ikan Afrika Selatan pada 1938 dan sekarang bisa ditemui di beberapa akuarium dunia. Salah satu tempat itu adalah Taman Laut Bunaken.

3. Burung laut bermuda (Pterodroma cahow)

Burung laut bermuda, Pterodroma cahow (ebird.org)

Penghuni Pulau Nonsuch ini diperkirakan sudah tak hadir lagi di dunia sejak 300 tahun yang lalu.

Spesies burung ini baru ditemukan kembali pada 1951. Lewat penangkaran yang baik, populasi burung ini kembali meningkat dan sudah banyak yang dikembalikan ke alam.

Baca Juga: 5 Hewan Purba Raksasa yang Punah akibat Hilangnya Sumber Makanan

4. Takahē (Porphyrio hochstetteri)

Takahē, Porphyrio hochstetteri (ebird.org)

Layaknya keunikan burung-burung di Selandia Baru, Takahē adalah burung tak bersayap yang tak bisa terbang. Dirinya menghilang 50 tahun lamanya sebelum ditemukan kembali di Fiordland National Park.

Semenjak itu, dibentuklah program untuk memulihkan populasi Takahē. Pada 2018, ada 30 Takahē yang dilepaskan kembali ke alam.

5. Katak bertanduk marsupial (Gastrotheca cornuta)

Katak bertanduk marsupial, Gastrotheca cornuta (eol.org)

Hewan ini sangat eksotis karena hanya tinggal di satu tempat saja: hutan Choco, Ekuador. Katak bertanduk marsupial ditemukan kembali pada 2018 dan punya ciri khas membopong telur-telurnya. Tidak seperti katak lain yang menetaskan telurnya di air dan menjadi kecebong, telur katak bertanduk marsupial menetas di punggung induknya dan langsung menjadi bayi katak.

6. Tagua (Catagonus wagneri)

Tagua, Catagonus wagneri (biolib.cz)

Tagua juga seperti coelacanth, hewan yang hidup berjuta-juta tahun yang lalu dan diketahui berkat fosil Holocene-nya. Pada 1974, profesor dari University of Connecticut menemukan kembali hewan seperti babi tersebut. Penemuan itu terjadi saat dirinya menjelajah ke area bernama Gran Chaco untuk ekspedisi National Geographic.

7. Monyet Wolly berekor kuning (Oreonax flavicauda)

monyet Wolly berekor kuning, Oreonax flavicauda (andina.pe)

Dalam kasus hewan ini, perdagangan ilegal malah menyelamatkan spesiesnya. Monyet Wolly berekor kuning yang punya habitat asli di Pegunungan Andes ini diperkirakan mencapai titik terendah untuk populasinya pada 1812 dan terakhir terlihat pada 1926.

Lalu pada 1974, para peneliti mendapati monyet Wolly berekor kuning dipelihara di Brasil. Dari sana ditemukan pula ada sejumlah populasi yang masih hidup di alam.

Tidak ada yang tahu secara pasti memang masalah kepunahan. Ada hewan yang dikiranya belum punah, ternyata sudah punah. Ada pula hewan yang dikira punah, ternyata belum punah.

Mungkin di suatu tempat di dunia ini, masih ada dinosaurus yang hidup dan bertahan hingga zaman sekarang. Bagaimana menurut kalian?

Baca Juga: 9 Tumbuhan Khas Indonesia yang Langka & Terancam Punah, Yuk Kita Jaga!