Tanpa Baju Pelindung, Ini yang Terjadi pada Tubuhmu di Luar Angkasa!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pergi ke luar angkasa adalah suatu impian yang berbahaya. Tidak ada yang tahu ada apa dan tidak ada hal yang pasti aman di atas sana. Oleh sebab itu, setiap astronaut yang mengembara ke luar angkasa selalu dibekali dengan space suit atau pakaian angkasawan yang berbeda dengan baju pada umumnya.
Banyak tipe baju pelindung tersebut dan kemampuannya pun berbeda-beda. Ada yang memiliki pendingin udara, ada pula yang spesial untuk mengatasi tekanan. Dari sini sudah bisa dibayangkan apa kegunaan space suit tersebut.
Lantas apa yang terjadi jika kamu terbang ke luar angkasa tanpa menggunakan baju pelindung tersebut? Hmmm, kurang lebih inilah jawaban Paul Sutter, peneliti di Astronomical Observatory of Trieste.
1. Tubuhmu tidak akan meledak berkeping-keping
Permasalahan pertama yang kita bayangkan adalah masalah tekanan udara dan umumnya dalam sebuah film efek ini digambarkan dengan hancurnya tubuh berkeping-keping. Paul berpendapat lain. Walaupun tekanan nol, namun kulitmu akan melindungimu. Ini membuat organmu tidak bisa tercecer ke mana-mana. Menariknya pula kulitmu ini juga menjaga darahmu agar tidak mendidih.
2. Darahmu akan penuh dengan gas
Walaupun tidak meledak, namun darahmu tetap bermasalah. Nitrogen akan muncul di pembuluh darahmu dalam bentuk gelembung. Gelembung ini yang akan mengembangkanmu, membuatmu tampak bengkak seperti balon.
Fenomena ini dinamakan ebulisme. Tidak, kamu tidak akan mati karena ini, tetapi kamu akan merasa menyedihkan. Tidak diperiksa, bersiap-siaplah mendapatkan jaringan yang rusak.
3. Kamu akan mati kedinginan
Di luar angkasa tidak ada yang akan menghangatkanmu. Sekalipun ada cahaya matahari, radiasi panasnya tidak tersalurkan dengan baik.
Namun ini tidak akan membuatmu membeku secara instan. Itu artinya kematian karena kedinginan ini akan kamu rasakan secara perlahan.
Baca Juga: Tak Terduga, 10 Hal Unik yang Terdapat di Antariksa
4. Sebelum mati kedinginan, kamu akan mati tercekik duluan
Editor’s picks
Radiasi panas yang tidak tersalurkan dengan baik ini dikarenakan tidak adanya gas macam oksigen. Jika dipikirkan lagi, ketidakhadiran oksigen ini malah akan membunuhmu sebelum kedinginan.
Tidak adanya oksigen membuat darahmu tidak dapat mengalir dengan lancar dan itu akan mempengaruhi organ lain. Jantung tetap atau malah berdetak lebih kencang untuk mencari oksigen, namun kamu tetap tidak bisa menemukannya.
5. Kamu akan pingsan di luar angkasa dan mati jika dibiarkan saja
Kekurangan oksigen itu akan membuat otak tidak berfungsi normal dan secara otomatis mematikan diri. Alhasil kamu pingsan. Kurang lebih butuh waktu 15 detik semenjak kamu tidak mendapat asupan oksigen untuk menjadikanmu pingsan. Tidak mati, hanya sekedar tidak sadarkan diri.
Untungnya jika dalam waktu satu hingga dua menit ada yang menolongmu, menarikmu ke ruangan beroksigen, maka nyawamu akan terselamatkan. Meninggalkan kondisi pingsanmu di ruang tidak beroksigen selama dua menit lebih, organmu akan mengalami kegagalan fungsi dan kamu mati. Menahan napas pun akan percuma karena kamu tidak menahannya sekian lama.
6. Jika tidak mati tercekik atau mati kedinginan, maka kemungkinan besar kamu akan mati terbakar
Ini tergantung lokasimu. Jika kamu berada jauh dari bintang atau matahari, maka yang kamu dapatkan adalah dua kemungkinan tersebut: mati tercekik atau mati kedinginan.
Namun jika dekat, bisa jadi sebelum merasakan kedua hal tersebut, kamu sudah mati terbakar terlebih dahulu. Perlu kamu ketahui saja panas matahari jutaan kali lipat dari panas di bumi.
7. Mayatmu akan terus mengambang di antariksa
Di bumi mayatmu akan membusuk karena dimakan oleh bakteri sekitar. Namun ketika di angkasa, tidak ada bakteri yang hidup kecuali bakteri dalam dirimu. Itu membuat pembusukan dalam dirimu ketika mati menjadi susah. Ada kemungkinan ketika mayatmu ditemukan, posisinya masih utuh.
Empat kemungkinan mayatmu. Jika mendekati sumber panas, mayatmu akan termumifikasi. Jika terlalu dekat dengan sumber panas yang ekstrem, mayatmu akan terbakar. Jika jauh dari dingin, mayatmu akan membeku. Jika mayatmu berada di baju luar angkasa, mayatmu akan membusuk namun dalam waktu lama.
Ada alasan yang kuat mengapa seseorang yang pergi ke luar angkasa selalu mengenakan baju pelindung. Selain masalah di daftar ini, baju pelindung juga berguna semisalnya kamu sewaktu-waktu menemui alien dan mendapatkan serangan. Tidak ada salahnya menggunakannya kan?
Baca Juga: Tak Lagi Pake Roket, Ini 5 Cara Gila untuk Menjelajahi Luar Angkasa