Penyebab Terjadinya Gerhana Matahari Total

Salah satu fenomena langit yang unik

Di antara beberapa fenomena langit yang terjadi berbagai di belahan bumi, Gerhana Matahari Total merupakan salah satu yang jarang terjadi. Berdasarkan data dari "Catalog of Solar Eclipse: 2001 to 2100" yang diterbitkan oleh NASA, hanya akan ada 68 fenomena Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di abad 21 ini.

Ketika Gerhana Matahari Total terjadi, siang hari di Bumi akan berubah seperti malam. Lantas apa penyebab terjadinya Gerhana Matahari Total? Berikut ulasannya.

Proses terjadinya Gerhana Matahari Total

Penyebab Terjadinya Gerhana Matahari Totalunsplash.com/Joseph Corl

Melansir laman NASA, Proses terjadinya gerhana matahari total dimulai ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga bayangan bulan jatuh ke bumi dan menutupi matahari secara total. Proses ini terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus.

Pada saat Gerhana Matahari Total, piringan Matahari tertutup seluruhnya. Pada saat inilah bulan menghasilkan bayangan penuh yang disebut umbra. Gerhana matahari total terjadi ketika bayangan bulan menutupi seluruh permukaan matahari, sehingga hanya cahaya korona matahari yang terlihat.

Gerhana Matahari Total merupakan fenomena langit yang jarang terjadi. Hal tersebut lantaran fenomena ini sangat bergantung pada jarak ketiga objek yaitu, Bumi, Bulan, dan Matahari. Seperti yang kita tahu, Bulan tidak mengorbit pada bidang sama seperti Matahari dan Bumi. Oleh karena itu fenomena Gerhana Matahari Total jadi sangat jarang terjadi. 

Baca Juga: Meredupkan Matahari Bisa Bantu Atasi Perubahan Iklim

Dampak yang terjadi saat Gerhana Matahari Total

Penyebab Terjadinya Gerhana Matahari TotalIlustrasi gerhana matahari total (wikipedia.org/Luc Viatour)

Patut dicatat bahwa Gerhana Matahari Total merupakan fenomena langit yang dursainya cukup singkat. Fenomena saat matahari benar-benar gelap hanya berlangsung antara 10 detik hingga 7,5 menit. Untuk itu perlu timing yang pas untuk menyaksikannya.

Saat terjadi Gerhana Matahari Total, terdapat beberapa fenomena yang terjadi, seperti penurunan suhu, penurunan intensitas cahaya, dan perubahan warna langit. Fenomena ini terjadi karena cahaya matahari yang biasanya menghangatkan bumi, terhalang oleh bulan.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total Tidak akan Melintas di Indonesia

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Mayang Ulfah Narimanda
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya