Bukan Cuma Bima Sakti! Menjelajah 5 Bentuk Galaksi di Alam Semesta

Dari spiral yang megah hingga elips yang misterius

Bima Sakti, rumah bagi planet Bumi, hanyalah setitik kecil dalam lautan kosmos yang luas. Di luar sana, terhampar miliaran galaksi dengan berbagai bentuk dan kemegahannya. Pernahkah Anda membayangkan menjelajahi galaksi-galaksi ini?

Mari kita melangkah ke luar Bima Sakti dan memulai petualangan kosmik untuk mengenal 5 bentuk galaksi yang menakjubkan! Dari spiral yang megah hingga elips yang misterius, bersiaplah untuk terpana oleh keindahan dan keragaman alam semesta yang tak terbayangkan.

1. Bentuk galaksi spiral

Bukan Cuma Bima Sakti! Menjelajah 5 Bentuk Galaksi di Alam Semestagalaksi spiral (.universetoday.com)

Bima Sakti, termasuk dalam kelas galaksi spiral, memiliki ciri khas berupa lengan spiralnya. Galaksi ini menyerupai kincir raksasa dengan piringan bintang berbentuk pipih seperti pancake dan tonjolan pusat yang berisi bintang-bintang rapat. Lengan spiralnya dapat tergulung rapat ataupun longgar, dan beberapa tidak terlihat dari Bumi karena sudut pandang pengamatan. Galaksi spiral dikelilingi oleh halo, yaitu lingkaran cahaya yang terdiri dari bintang-bintang tua, gugus bintang, dan materi gelap yang tak kasat mata namun memiliki tarikan gravitasi. Bintang-bintang muda terbentuk di lengan spiral yang kaya gas, sedangkan bintang-bintang tua tersebar di seluruh piringan, tonjolan, dan halo. Bima Sakti dan Andromeda termasuk dalam subtipe spiral berbatang, dengan ciri pita bintang, gas, dan debu yang melintasi pusatnya, menandakan kematangan penuh galaksi tersebut.

2. bentuk galaksi elips

Bukan Cuma Bima Sakti! Menjelajah 5 Bentuk Galaksi di Alam Semestagalaksi elips (eso.org)

Galaksi elips memiliki bentuk yang bervariasi, dari bulat hingga oval. Galaksi jenis ini lebih jarang ditemukan dibandingkan galaksi spiral. Berbeda dengan galaksi spiral, galaksi elips umumnya mengandung sedikit gas dan debu, serta struktur yang teramat minim. Bintang-bintang di galaksi elips mengorbit inti secara acak dan umumnya lebih tua dibandingkan bintang-bintang di galaksi spiral. Hal ini disebabkan oleh minimnya gas yang tersisa untuk membentuk bintang baru. Para ilmuwan menduga bahwa galaksi elips terbentuk dari tabrakan dan penggabungan dengan galaksi spiral.

3. Bentuk galaksi lentikular

Bukan Cuma Bima Sakti! Menjelajah 5 Bentuk Galaksi di Alam Semestagalaksi lentikular (thoughtco.com)

Galaksi lentikular merupakan perpaduan antara galaksi spiral dan elips. Galaksi ini memiliki tonjolan pusat dan piringan yang serupa dengan galaksi spiral, namun tanpa lengan spiral. Mirip dengan galaksi elips, galaksi lentikular memiliki populasi bintang yang lebih tua dan minim pembentukan bintang baru.

Para ilmuwan memiliki beberapa teori mengenai evolusi galaksi lentikular. Salah satu gagasan menunjukkan bahwa galaksi ini adalah galaksi spiral tua yang lengannya telah memudar. Pendapat lain menyatakan bahwa lentikular terbentuk dari penggabungan galaksi spiral.

4. Bentuk galaksi Seyfert

Bukan Cuma Bima Sakti! Menjelajah 5 Bentuk Galaksi di Alam Semestagalaksi seyfert (sketchfab.com)

Galaksi Seyfert, ditemukan oleh astronom Amerika Carl Seyfert pada tahun 1943, merupakan jenis galaksi aktif umum dengan tingkat energi terendah. Meskipun tampak seperti galaksi biasa dalam cahaya tampak, galaksi ini memancarkan radiasi inframerah yang signifikan. Sering kali, emisi terang dari torus berbentuk donat terlihat ketika diamati dalam inframerah, dan beberapa galaksi Seyfert juga menghasilkan sinar-X. Meskipun cenderung memiliki luminositas radio yang lebih rendah, beberapa galaksi Seyfert menghasilkan jet radio. Para ilmuwan membagi Seyfert menjadi dua kelas: Tipe I menunjukkan fitur tidak biasa dalam cahaya tampak yang menunjukkan gerakan cepat di dekat piringan akresi, sedangkan Tipe II menunjukkan fitur yang menunjukkan gerakan yang lebih lambat. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh sudut pandang yang berbeda terhadap pusat galaksi.

5. Bentuk galaksi tak beraturan

Bukan Cuma Bima Sakti! Menjelajah 5 Bentuk Galaksi di Alam Semestagalaksi tak beraturan (esa.int)

Galaksi tak beraturan memiliki bentuk yang unik, mulai dari tusuk gigi hingga cincin atau kumpulan kecil bintang. Massanya pun beragam, berkisar antara 100 juta hingga 10 miliar kali massa Matahari. Interaksi dengan galaksi lain sering kali menjadi penyebab bentuk aneh ini. Contohnya, galaksi spiral yang berpapasan dengan galaksi lain dapat terdistorsi dan kehilangan materi, sehingga mungkin membentuk galaksi baru seperti galaksi katai gas-rich. Tabrakan antargalaksi juga dapat menghasilkan gabungan besar dengan bentuk yang tidak biasa.

Beberapa ilmuwan berteori bahwa galaksi besar tak beraturan mungkin merupakan tahap transisi antara spiral dan elips. Galaksi tak beraturan hasil interaksi ini umumnya memuat campuran bintang tua dan muda, serta menyimpan banyak gas dan debu untuk pembentukan bintang baru.

Menjelajahi kelima bentuk galaksi ini seperti membuka kotak harta karun kosmik penuh misteri dan keajaiban. Dari Bima Sakti yang spiral megah hingga galaksi lentikular yang anggun, setiap bentuk mencatat kisah evolusi dan sejarah kosmik yang unik. Memahami keragaman ini bukan hanya untuk memperluas pengetahuan kita tentang alam semesta, tetapi juga mengingatkan akan kebesaran kosmos ini yang tak terbatas.

Baca Juga: 7 Galaksi Paling Dekat dengan Bima Sakti, Seberapa Jauh?

Achmat Amar Fatoni Photo Verified Writer Achmat Amar Fatoni

seorang berusia 20 tahun yang suka menulis terutama tema sains. Saya mencoba menuangkan hobi menulis dan ketertarikan terhadap sains di platform ini. Semoga kamu suka artikel buatanku. Enjoy :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya