Manfaat Pola Unik Hidung Kucing, Polanya Sama Seperti Sidik Jari Kita

Segera cek moncong kucingmu dan perhatikan dengan seksama, sebab di sanalah letak pola unik seperti sidik jari manusia itu! Sayangnya penelitian tentang sidik hidung pada kucing dan anjing ini masih sangat terbatas. Kabar baiknya, ada informasi terbaru yang dirilis pada tahun 2021. Melansir VCA Animal Hospital, terdapat sekelompok ilmuwan yang menguji teori bahwa ada sidik pada hidung anjing.

Mereka menemukan bahwa sidik hidung pada anak anjing sudah terbentuk sempurna saat usianya baru 2 bulan. Para peneliti terus mengecek sidik hidung itu setiap bulan hingga usianya 11 bulan. Apa hasilnya? Polanya selalu sama dan unik setiap bulannya. Lalu, bagaimana dengan kucing? Memang belum ada penelitian yang dilakukan pada kucing, tapi sudah disimpulkan bahwa kucing juga punya sidik hidung unik seperti anjing. Bagaimana menurutmu?

Ketika kamu memperhatikan kucingmu dengan seksama, bagian kulit hidungnya tidak berbulu dan warnanya bisa saja beragam. Apakah selama ini kamu mengira hidung kucing itu pasti berwarna pink? Gak juga! Berdasarkan informasi dari Royal Canin Foundation, warna hidungnya itu selalu sama dengan warna bantalan telapak kakinya (paws). Itu mengapa ada kucing yang warna hidungnya bahkan belang-belang. Sangat unik!

Gak cuma sebagai hiasan belaka, pola-pola unik itu punya manfaat yang sangat penting bagi kucing. Hidung mereka punya sekitar 200 juta sel pendeteksi bau, lho. Jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan manusia yang hanya punya sekitar 5 juta sel. Bentuk dan pola hidungnya unik, sehingga membantunya menyaring dan mengenali berbagai aroma. Memudahkan kucing untuk bertukar informasi, mencari makan dan bertahan hidup.

Dilansir Animal Dream Boat, pola unik itu juga punya peran penting dalam struktur sosialnya. Saat kucing menggosokan hidung satu sama lain, itu bisa memperkuat ikatan mereka, lho. Interaksi itu memungkinkannya bertukar aroma sehingga bisa mengetahui sosok yang dikenalinya atau tidak. Oh iya, kucing juga menggunakan kelenjar aroma di dekat hidungnya untuk menandai wilayahnya. Bahkan menandaimu juga, jika mereka menyukaimu.

Penemuan yang sangat unik, bukan? Kalau kamu belum pernah memperhatikan moncong kucingmu dengan detail, coba cek sekarang. Menariknya, beberapa peneliti dan perusahaan hewan peliharaan sedang mengeksplor hal ini, lho. Mungkin suatu hari kamu bisa menggunakan sidik hidung hewan peliharaanmu seperti sidik jari manusia.

Agar kamu bisa saja menemukan kucingmu yang hilang dengan mudah. Coba segera cek moncong kucingmu itu, tapi usahakan tetap membuat mereka nyaman dan tidak terganggu, ya.