Kucing Ogah Poop di Litter Box, Bagaimana Cara Melatihnya?

- Kucing mungkin enggan menggunakan litter box karena stres, penyakit, usia, lokasi, jenis pasir, dan jenis kotak pasir yang tidak disukai.
- Pemilik dapat membantu kucing belajar menggunakan litter box dengan menempatkan kotak pasir di tempat yang tepat, bereksperimen dengan jenis pasir dan kotak yang berbeda, serta memberikan hadiah atas perilaku baik.
- Penting untuk bersabar dan terus mengawasi kucing saat proses pelatihan, serta membawa ke dokter hewan jika ada masalah saat buang air.
Bayangkan pulang ke rumah dengan perasaan lega setelah seharian bekerja, hanya untuk menemukan lantai penuh jejak “kejutan” dari kucing kesayangan. Bagi banyak pemilik, mengajarkan kucing untuk buang air besar di bak pasir atau litter box adalah tantangan awal yang penuh drama—kadang sukses, kadang berujung frustrasi.
Padahal, dengan memahami perilaku kucing dan menerapkan langkah pelatihan yang tepat, kebiasaan ini bisa dibentuk sejak dini. Membiasakan kucing buang air di tempatnya bukan hanya soal menjaga kebersihan rumah, tapi juga memastikan kenyamanan dan kesehatan si kucing.
Kucing umumnya adalah hewan yang sangat bersih. Namun jika baru mengadopsi atau dia adalah anak kucing, kamu mungkin menemukan bahwa mereka kesulitan menggunakan litter box pada awalnya.
Penting untuk diingat agar bersabar dengan kucing dan jangan pernah menghukum mereka jika buang air di luar kotak pasir karena mereka tidak akan mengerti mengapa dimarahi dan hal ini dapat menimbulkan masalah lebih lanjut karena anak bulu itu akan merasa stres dan cemas.
Kenapa mereka enggan menggunakannya?

Ada banyak alasan mengapa kucing mungkin tidak mau menggunakan kotak pasirnya, di antaranya:
Stres. Jika kucing stres, mereka lebih cenderung buang air di sekitar rumah. Carilah informasi tentang cara mencegah kucing stres.
Penyakit. Kucing juga mungkin buang air kecil di luar kotak pasir jika mereka memiliki masalah saluran kemih, terutama jika mereka sangat berisik saat mencoba buang air kecil. Pemilik perlu membawa kucing ke dokter hewan untuk pengobatan jika mereka menunjukkan tanda-tanda masalah saluran kemih.
Usia. Anak kucing yang sangat muda yang belum diajari oleh induknya mungkin tidak memahami fungsi litter box. Demikian pula, kucing tua yang tidak terbiasa dengan kotak pasir mungkin tidak mau menggunakannya pada awalnya, terutama jika mereka terbiasa buang air di luar rumah.
Lokasi. Tempat meletakkan kotak pasir sangat penting. Direkomendasikan untuk menyediakan setidaknya dua kotak pasir. Kotak-kotak ini harus jauh dari area makanan dan air, di bagian yang tenang di rumah.
Pasir. Ada banyak jenis pasir yang tersedia, dan kucing dikenal sebagai makhluk yang pemilih. Beberapa kucing lebih suka tekstur "kerikil", sementara yang lain menyukai pasir menggumpal. Ada kemungkinan mereka tidak menggunakan kotak pasir karena tidak suka jenis pasir yang digunakan saat ini.
Kotak. Sama seperti pasir, hewan kaki empat itu juga bisa pilih-pilih soal kotak pasir. Beberapa suka sisi yang lebih tinggi, beberapa puas dengan kotak standar, ada juga yang lebih suka tertutup.
Langkah agar kucing menerapkannya

Jika kucing menolak menggunakan kotak pasirnya, ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk membantunya belajar menggunakannya. Jangan pernah memarahi kucing, karena hal itu bisa memperburuk situasi.
Langkah pertama: Lokasi kotak pasir.
Jika telah menempatkan kotak pasir kucing di area tertentu yang tidak mereka gunakan, perhatikan di mana mereka sebenarnya buang air. Cobalah meletakkan kotak pasir di tempat mereka biasanya buang air untuk mendorong kucing menggunakan litter box tersebut.
Perhatikan kucing dengan seksama jika mereka terlihat ingin buang air. Untuk anak kucing, letakkan mereka di dalam atau dekat kotak pasir untuk mendorong mereka buang air di sana. Mungkin butuh beberapa kali percobaan sebelum mereka mengerti.
Langkah kedua: Lakukan eksperimen pasir dan kotak yang tepat
Jika telah memindahkan kotak pasir ke tempat di mana kucing selalu buang air, tetapi mereka masih tidak menggunakannya, mungkin masalahnya bukan pada lokasi. Cobalah bereksperimen dengan jenis pasir kucing yang berbeda–kamu mungkin menemukan bahwa mereka memiliki preferensi. Beberapa jenis pasir dapat terasa tidak nyaman di kaki kucing, sementara yang lain mungkin tidak menyerap urine dengan baik, yang berarti kucing menghindari kaki mereka basah di dalamnya.
Jika mereka tampak senang dengan pasir dan menggali di sekitarnya tetapi tetap tidak suka buang air di kotak pasir, coba gunakan kotak pasir yang berbeda. Beberapa kucing lebih menyukai kotak pasir berpenutup daripada yang terbuka biasa. Jika mereka kesulitan buang air, tampak tidak nyaman, atau tidak buang air seperti biasa, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Langkah ketiga: Beri hadiah atas perilaku baik
Setelah menemukan jenis kotak dan pasir yang disukai kucing serta tempat yang mereka sukai untuk kotak tersebut, perhatikan saat mereka terlihat seperti membutuhkan toilet. Berikan banyak pujian setelah mamalia itu menggunakan toilet di kotak mereka sehingga kucing tahu bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang sangat baik.
Mungkin butuh sedikit waktu, tetapi kucing akhirnya akan selalu menggunakan kotak pasirnya. Ingatlah untuk terus mengawasinya dan bawa ke dokter hewan jika merasa mereka mengalami masalah saat buang air. Jika memiliki kucing jantan yang kesulitan buang air kecil, ini bisa menjadi keadaan darurat dan dia perlu segera diperiksa oleh dokter hewan.