Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
stargazer fish (wired.com/ALAMY)

Stargazer dikenal sebagai ikan yang mengerikan karena bentuk matanya yang melotot. Padahal bentuk matanya yang unik ini menjadi bagian terpenting dalam kehidupannya. Stargazer merupakan ikan yang berasal dari dua keluarga yaitu Uranoscopidae (electric stargazers) dan Dactyloscopidae (sand stargazers). Keduanya berasal dari ordo perciformes atau salah satu kelompok ikan terbesar di dunia. Ada sekitar 50 spesies yang ditemukan dan tersebar di seluruh dunia di laut yang hangat dan beriklim sedang, dilansir Britannica.

Tubuhnya berwarna cokelat kehitaman dengan bintik-bintik berwarna putih, membesar dari bagian atas hingga ekornya. Rata-rata panjang tubuhnya sekitar 8 hingga 18 inci, tapi ada juga yang tubuhnya memanjang sampai 22 inci. Bagian mata dan mulutnya ada di bagian atas kepalanya yang besar dan menghadap ke atas. Umumnya di bagian ekornya ada tiga garis horizontal yang berwarna gelap. Menariknya stargazer punya beberapa cara unik untuk beradaptasi di lingkungan sekitarnya.

1.Bentuk mata melotot

ikan stargazer (australiangeographic.com/WaterFrame)

Melansir Inaturalist, stargazer memiliki bentuk tubuh yang pipih dengan kepala yang besar. Umumnya jenis ikan memiliki mata yang ada di samping, tapi stargazer memiliki mata yang melotot dan berada di atas kepala. Dengan mata yang ada di kepala ini memungkinkan matanya tetap berfungsi saat menguburkan dirinya di dalam pasir.

2.Mengubur dirinya dalam pasir

ilustrasi stargazer di dalam pasir (pinterest.com/Jennifer Jo Stock)

Stargazer dapat mengubur dirinya dengan cepat ke dalam pasir menggunakan sirip dadanya. Mereka hanya memperlihatkan mata dan mulutnya yang tidak tertutup pasir. Tak heran bila hewan laut ini dikenal sebagai predator penyergap. Sebagian besar hidupnya dihabiskan terkubur di dalam pasir dan hanya menyisakan kepalanya saja.

Saat berburu makanan, mereka akan menunggu hingga mangsanya berada di jarak yang dekat. Kemudian stargazer akan keluar dari pasir dan menyergap mangsanya dengan sangat cepat. Bahkan waktu yang dibutuhkan untuk menangkap mangsa hanya kurang dari 150 atau 300 milidetik saja. Mangsa favoritnya adalah ikan-ikan kecil dan makhluk invertebrata laut, dilansir Science Direct.

3.Menghasilkan sengatan listrik

ilustrasi stargazer menghasilkan listrik (theguardian.com/Jennifer Stock)

Melansir Florida Museum, di bagian belakang matanya terdapat dua organ yang bisa menghasilkan sengatan listrik. Fungsinya untuk bertahan hidup saat mereka berenang di tempat terbuka. Jika ada yang mencoba menyerangnya, predator bisa tersengat listrik hingga 50 volt. Oleh karena itu, bila didekati oleh penyelam stargazer tidak akan bergerak, kecuali bila ada yang mengganggunya.

4.Racun yang menyakitkan

ilustrasi stargazer beracun (pinterest.com/Freya Hartas)

Melansir Mongabay, ikan dengan nama latin Asteraceace gettatus ini ternyata termasuk ikan yang berbisa. Racunnya berasal dari dua duri besar yang terletak tepat di atas sirip dadanya. Meskipun racun ini tidak mematikan, tapi racunnya sangat menyakitkan. Bisa menyebabkan bengkak di area yang terkena racun dan dapat menyebabkan syok.

5.Organ pemikat

ilustrasi organ pemikat stargazer (wired.com/MATT SIMON)

Beberapa spesies stargazer memiliki umpan yang bisa menarik mangsa. Karena miliki struktur berbulu di bagian bawah bibirnya sehingga tampak menyerupai cacing yang mereka keluarkan dari bawah pasir. Umpan ini akan membuat ikan mendekat karena mengira itu adalah cacing, saat itulah stargazer akan langsung keluar dari pasir dan menangkap mangsanya.

Stargazer termasuk hewan laut yang bernapas melalui lubang hidungnya, seperti vertebrata lainnya yang ada di daratan. Cara ini akan memudahkan dirinya saat bernapas bahkan saat mulutnya tertutup. Nah, dengan informasi ini semoga bisa memperluas wawasan kamu tentang hewan laut yang tinggal di laut dalam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team