5 Fakta Historis Islam di Tahun 1 Hijriah, Muslim Perlu Tahu!

Ternyata banyak kejadian penting yang terjadi saat itu

Sebagai umat Islam, tentunya kita tidak asing dengan penanggalan Hijriah. Berbeda halnya dengan tahun Masehi, sistem kalender Hijriah digunakan utamanya sebagai penanda peristiwa atau momen penting. Di antaranya adalah penentuan puasa Ramadan, hari raya Idul Fitri, dan pergi haji ke tanah suci.

Di tahun 2022 ini, kita sudah mencapai jarak waktu lebih dari 1000 tahun dari pertama kali Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah bersama kaum muslim Makkah. Lantas, peristiwa bersejarah apakah yang terjadi pada tahun pertama Hijriah? Berikut lima fakta historis mengenai hal tersebut. Yuk, disimak!

1. Pembangunan masjid Quba

5 Fakta Historis Islam di Tahun 1 Hijriah, Muslim Perlu Tahu!ilustrasi masjid Quba (commons.wikimedia.org/علاء)

Masjid Quba terletak di suatu desa pinggiran kota Madinah yang bernama Quba. Sebelum hijrah memasuki Madinah, Rasulullah SAW beserta kaum muslim Makkah beristirahat selama 10 hari di tempat tersebut sembari membangun masjid. Inilah masjid pertama dalam sejarah Islam di mana Rasulullah SAW sendiri ikut terlibat membawa bahan-bahan bangunan hingga badan mulia beliau dipenuhi debu dan pasir.

Masjid ini berdiri di atas kebun kurma seluas 1.200 meter persegi. Kemudian, ketika era pemerintahan khalifah Umar bin Khattab RA masjid ini mulai mengalami renovasi. Hingga kini, luasnya telah mencapai 5.860 meter persegi dan dapat menampung sekitar 20 ribu jamaah. Di samping itu terdapat hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Umar RA bahwa,

“Nabi biasa pergi ke Masjid Quba setiap hari Sabtu (kadang-kadang) berjalan dan (kadang-kadang) berkuda.”

2. Pembuatan masjid Nabawi

5 Fakta Historis Islam di Tahun 1 Hijriah, Muslim Perlu Tahu!ilustrasi masjid Nabawi (unsplash.com/Sulthan Auliya)

Pada bulan Muharam tahun 622 M, Rasulullah SAW bersama para sahabat pergi hijrah ke wilayah bernama Yasrib. Setelah 10 tahun berada di Yasrib, Nabi Muhammad SAW mengubah nama kota tersebut menjadi al-Madinah al-Munawarah. Pada tahun pertama hijrah, Rasulullah SAW langsung membangun sebuah masjid sesampainya beliau dan rombongan di kota tersebut. 

Masjid yang kemudian dikenal dengan nama Masjid Nabawi tersebut semula sangat sederhana. Ukurannya hanya 1.050 meter persegi sebelum diperluas menjadi 1.452 meter persegi atas perintah Nabi Muhammad SAW, 7 tahun sesudah peristiwa hijrah.

Awalnya, dinding masjid hanya terbuat dari lumpur dan atapnya terbuat dari batang pohon kurma yang rindang. Letak masjid ini semula bersebelahan dengan kediaman Rasulullah SAW. Kini luasnya mencapai lebih dari 100 ribu meter persegi dan mampu menampung sekitar lebih dari 1 juta jamaah.

Baca Juga: 10 Tradisi Tahun Baru Islam di Indonesia, Ada Kirab dengan Kerbau! 

3. Rasulullah SAW mempersatukan suku Aus dan Khazraj serta mempersaudarakannya dengan kaum Muhajirin

5 Fakta Historis Islam di Tahun 1 Hijriah, Muslim Perlu Tahu!ilustrasi muslim sedang salat berjamaah (unsplash.com/Levi Meir Clancy)

Sebelum kedatangan Rasulullah SAW dan para sahabat, kota Madinah didominasi oleh penduduk dari dua suku besar, yakni suku Aus dan suku Khazraj. Keduanya terus-menerus berperang selama puluhan tahun.

Sejatinya, kedua suku besar tersebut merupakan keturunan dari ibu yang sama, yaitu Qailah binti Kahil istri Haritsah bin Tsa'labah. Rupanya, di tengah-tengah mereka tinggal kaum Yahudi yang diam-diam tak henti memprovokasi pertikaian antar kedua suku tersebut.

Pada tahun pertama Hijriah, Rasulullah SAW mempersatukan kedua suku besar tersebut yang selanjutnya disebut sebagai kaum Ansar. Kemudian, Rasulullah SAW juga mempersaudarakan mereka dengan kaum muslim Makkah yang dikenal sebagai kaum Muhajirin.

Kaum Ansar terkenal sangat dermawan dan mencintai kaum Muhajirin layaknya saudara-saudara kandung mereka sendiri. Di samping itu, Rasulullah SAW juga membuat perjanjian dengan kaum Yahudi di dalam kota dan suku-suku tetangga untuk perdamaian dan persahabatan.

4. Masing-masing jumlah rakaat salat wajib belum sempurna, yaitu 2 rakaat

5 Fakta Historis Islam di Tahun 1 Hijriah, Muslim Perlu Tahu!ilustrasi gerakan salat zaman dahulu (commons.wikimedia.org/David Samuel Margoliouthcommons.wikimedia.org/Karl Baedeker)

Salat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat yang menjadi kewajiban bagi setiap muslim yang sudah baligh (matang secara reproduksi). Sebenarnya salat bertujuan untuk memastikan keimanan dalam setiap jiwa muslim sekaligus sebagai jalan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, di mana Allah SWT melimpahkan rahmat dan kebaikan dalam ibadah tersebut.

Ketika awal peristiwa hijrah, jumlah rakaat salat belum seperti yang kita ketahui saat ini. Masing-masing salat wajib (fardhu) hanya berjumlah 2 rakaat hingga kemudian Allah SWT menyampaikan kepada Rasulullah SAW melalui Jibril untuk menyempurnakan rakaat salat seperti yang kita pahami sekarang. Salah satu hadis yang menjelaskan hal tersebut ditulis oleh Imam Ahmad nomor 2815 yaitu,

"Dari Aisyah RA, istri Nabi Muhammad SAW. Beliau berkata, 'Pertama yang diwajibkan salat kepada Rasulullah SAW adalah dua rakaat dua rakaat kecuali Maghrib yaitu 3 rakaat. Kemudian Allah SWT menyempurnakan (jumlah rakaat) Zuhur, Asar, dan Isya 4 rakaat dalam kondisi hadir (tidak safar) dan ditetapkan salat di waktu safar sebagaimana kewajiban awal (2 rakaat)'."

5. Azan dikumandangkan pertama kali

5 Fakta Historis Islam di Tahun 1 Hijriah, Muslim Perlu Tahu!ilustrasi lukisan Bilal bin Rabah (commons.wikimedia.org/Khalili Collectionscommons.wikimedia.org/Unkown source)

Dalam Islam terdapat panggilan spesial ketika tiba waktu salat yang disebut dengan azan. Azan ternyata pertama kali dikumandangkan setelah Rasulullah SAW hijrah ke kota Madinah. Sahabat Bilal bin Rabah RA ditunjuk langsung oleh Rasulullah SAW untuk menyerukan azan kala itu. 

Bilal RA dulunya adalah budak milik Umayyah bin Khalaf di Makkah. Beliau adalah salah satu sahabat paling terpercaya dan sangat setia yang bersuara merdu dan dianggap sebagai muazin pertama dalam sejarah Islam. Salah satu hadis sahih yang mahsyur tentang beliau tertulis dalam riwayat Imam Ahmad nomor 2324 yaitu,

Abdullah bin Abbas RA berkata, “Pada malam isra Nabi SAW, beliau memasuki surga. Saat itu beliau mendengar suatu suara. Beliau bertanya, ‘Hai Jibril, suara apa itu?’ Jibril menjawab, ‘Itu Bilal sang muazin’. Saat bertemu dengan khalayak Nabi SAW bersabda, ‘Sungguh beruntung Bilal. Aku melihatnya dalam keadaan demikian dan demikian’.”

Ternyata ada lima fakta sejarah penting yang terjadi dalam tahun pertama Hijriah. Semoga kita bisa mengambil banyak pelajaran dari peristiwa tersebut, ya!

Baca Juga: Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriah Serta Artinya

Aii gie Photo Verified Writer Aii gie

Si Pengembara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya