Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
mensaxis.com

Dibandingkan wajah yang tampan atau cantik, zaman sekarang orang lebih mementingkan memiliki otak cerdas. Alasannya jika kamu cerdas ada banyak hal yang bisa dicapai. Mulai dari karir cemerlang sampai pasangan. Nah salah satu cara membuat kecerdasanmu meningkat adalah membaca buku. Dalam artikel ini, IDN Times akan membahas mengapa membaca bikin kamu jadi lebih pintar:

1.Tahukah kamu kalau buku menurunkan stres?

Default Image IDN

Kebanyakan orang memilih mendengar musik atau tidur buat melepas stres. Padahal dibanding dua hal ini, membaca buku jauh lebih ampuh menurunkan rasa stres. Dilansir dari laman Bustle.com, sebuah penelitian dari University of Sussex tahun 2009 menyebutkan jika membaca buku selama 1,5 jam bisa menurunkan stres hingga 68%. Membaca buku secara psikis memberi kenikmatan tersendiri, sehingga otak yang tegang  jadi lebih relaks.

2. Membaca meningkatkan rasa simpati

Default Image IDN

Pernah gak kamu merasa kasihan dengan salah satu karakter atau tokoh dalam sebuah buku? Jika ya, itu adalah salah satu manfaat dari membaca buku. Tanpa sadar, buku melatih kita untuk memahami kondisi orang lain meski tidak pernah dirasakan secara langsung. 

3. Membaca buat otak bekerja lebih baik

Default Image IDN

Orang yang suka membaca biasanya memiliki kemampuan memecahkan masalah lebih baik. Hal ini disebabkan karena membaca secara tidak langsung membuat otak berpikir, bekerja, merekam, dan mengingat lebih keras sehingga tingkat intelektualitas meningkat. Karenanya gak heran kalau si penyuka buku selalu bisa bikin gagasan gemilang dibanding yang lainnya. Ya kan?

Tentunya manfaat buku yang bikin otak bekerja lebih baik lagi gak boleh berhenti di kita saja. Selain menularkan kebiasaan pada orang terdekat, semangat membaca juga harus kita kirimkan pada generasi muda Indonesia. Cara paling gampang menebarkan kebiasaan giat membaca adalah dengan bergabung dengan gerakan #BukuUntukIndonesia dari BCA. 

Gerakan ini mengajak kita semua berpartisipasi dalam donasi buku untuk 60 daerah di Indonesia yang jumlah akses bukunya terbatas. Nantinya buku-buku tersebut akan disumbangkan pada Sekolah Dasar Negeri di 60 daerah tersebut. Kamu bisa ikutan berdonasi mulai dari nominal Rp.100.000. Bagi yang berdonasi pihak BCA juga akan memberikan kaos apresiasi. Tertarik bergabung? Lihat informasi lengkapnya pada link berikut ini.

4. Mau bikin ingatan lebih tajam? Bacalah lebih banyak!

Default Image IDN

Seperti tadi IDN Times sebutkan, membaca gak cuma melatih kemampuan berpikir tapi juga mempertajam memori. Hal ini disebabkan karena dengan sering membaca, otak jadi terbiasa menyimpan informasi di dalam kepala.

5. Mampu berpikir sistematis dan logis juga keuntungan dari membaca

Default Image IDN

Dalam buku ada urutan: awal cerita, tengah, dan akhir di mana penempatan alur ini ternyata berguna bagi otak kita. Dengan struktur tersebut otak akan terbiasa berpikir secara sistematis dan logis, yaitu menghubungkan sebab akibat dalam sebuah situasi.

6. Kemampuan berimajinasi diasah lewat membaca

Default Image IDN

Gak cuma berpikir logis dan sistematis, membaca melatih kemampuanmu berimajinasi. Ketika membaca cerita fiksi tentang sebuah tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, kebisaanmu berimajinasi akan dilatih. Terbiasa berimajinasi membayangkan berbagai tempat atau kondisi yang baru secara gak langsung melatih kemampuan otak kananmu.

7. Mudah memahami ketika ada masalah

Default Image IDN

Ketika membaca, kita diharuskan memahami inti dari buku tersebut. Misalnya saat baca novel ya kita harus paham alurnya. Sementara kalau bukunya non fiksi, kita wajib tahu makna sesungguhnya dari buku tersebut. Karena terbiasa memahami inti dalam sebuah bacaan, si pecinta buku pun lebih mudah mengerti saat ada masalah terjadi di sekitarnya.

Itu tadi 7 keuntungan yang diperoleh dari membaca buku. Karena banyak manfaatnya tentu sayang banget kalau kamu masih juga menganggurkan buku yang ada di rumahmu. Mulai sekarang jangan lupa buat lebih banyak membaca, ya. 
 
 
 
 

Editorial Team

EditorBCA