5 Alasan Ilmiah Mengapa Kucing Sering Dianggap Tidak Penurut

Pada umumnya seseorang akan memiliki keterikatan emosional yang baik dengan hewan peliharaannya. Hal ini juga kerap kali ditemukan pada orang-orang yang memiliki anjing di rumah. 

Justru hal berbeda terjadi pada pemilik kucing, sebab rata-rata hubungan yang dimiliki satu sama lain juga telah berjarak. Seperti dilansir Science Norway, kucing memiliki karakter yang cuek dan pemalas sehingga cukup sulit untuk didekati, apalagi sampai menurut pada majikannya. Perlu waktu lama untuk membuat satu sama lain saling terkoneksi dan hal tersebut tidak semudah layaknya dengan anjing.

Satu hal yang patut diakui dari karakter kucing adalah mengenai kemandiriannya. Biasanya kucing sangat mandiri untuk urusan mencari makanan dan hal ini lah yang membuatnya terasa tidak dekat dengan manusia. Biasanya mereka memiliki karakter yang demikian, sebab dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.

Dilansir deziroo, kucing memiliki karakter yang kuat dan mandiri dalam bertahan hidup di berbagai situasi. Hal ini membuat mereka biasanya membutuhkan banyak waktu sendiri terlebih dahulu sebelum membiasakan dengan sekitar. Insting tersebut lah yang membuat kucing terlihat seperti hewan yang cuek dan sulit diperintah.

Seperti karakter kucing sebelumnya yang dinilai mandiri dan cuek, nyatanya memang hewan lucu ini memiliki dunianya tersendiri yang enggan diganggu. Kucing dapat menikmati waktunya dengan lebih nyaman, bahkan dengan caranya tersendiri.

Meskipun dinilai sebagai hewan cuek dan gemar menyendiri, namun kucing juga bisa bersosialisasi dengan baik apabila telah merasa nyaman. Melansir dari Great Pet Care, hewan lucu ini juga bisa memiliki bonding yang erat dengan sesama kucing lain atau bahkan orang-orang di sekitarnya. Namun, proses tersebut tidak lah sebentar, sehingga kucing tetap memerlukan adaptasi yang cukup panjang.

Kamu tentu menyadari bahwa karakter kucing sangat mudah ditebak. Bahkan tak jarang kesehariannya juga berulang-ulang, seperti makan, tidur, dan seterusnya.

Aktivitas berulang dari kucing tentu berbeda bila dibandingkan dengan anjing yang gemar bermain dengan majikannya. Hal ini juga yang menentukan karakteristik kucing sebagai hewan cuek yang tidak penurut.

Anjing mungkin tampak sebagai hewan yang sangat sosial khususnya bagi orang-orang, namun kucing justru sebaliknya. Kucing tetap dapat bersosial, namun tidak menampakannya dengan jelas.

Melansir dari NBC News, sebenarnya kucing juga membutuhkan manusia, namun tidak menunjukkannya secara jelas. Selain itu, mereka juga terkesan tidak memerlukan interaksi yang berlebihan dari majikannya.

Meskipun mungkin kucing dinilai sebagai hewan yang cuek, namun kelucuannya tetap membuat hewan ini dipilih sebagai hewan peliharaan. Bagaimana dengan kucing milikmu?