ilustrasi planet saturnus (unsplash.com/NASA)
Planet-planet di tata surya diketahui memiliki sudut kemiringan lintasan yang berbeda-beda, bisa dibilang setiap planet memiliki 'gaya' sendiri dalam menentukan jalannya. Inilah salah satu alasan utama mengapa mereka hampir mustahil bisa berdiri sejajar lurus dalam satu barisan sempurna.
Jadi, apa sih yang dimaksud dengan kemiringan orbit? Orbit kemiringan merupakan sudut condongnya jalur suatu planet dibandingkan bidang utama tata surya, yang disebut bidang ekliptika. Nah, bidang ekliptika senditi itu jalurnya bumi saat mengelilingi matahari.
Menariknya, setiap planet punya tingkat kemiringannya sendiri. Jadi, orbit mereka condong ke arah dan sudut yang unik masing-masing. Melansir dari Britannica orbit Merkurius miring sekitar 7° dari bidang ekliptika matahari, sedangkan Pluto-si 'mantan planet utama' sampai memliki kemiringan orbit sekitar 17°.
Lalu apa akibat dari kemiringan ini? Karena setiap planet mempunyai sudut condong yang berbeda, jalur yang ditempuh mereka di sekitar matahari tidak pernah benar-benar ada di satu bidang yang sama. Meskipun jika diamati dari atas planet-planet seolah membentuk lingkaran datar, tetapi aslinya tiap-tiap lintasan yang mereka lalui sedikit'menanjak atau menurun, sesuai kemiringan.