7 Alasan Menggunakan PLTS Atap Rumah, Lebih Hemat?

Panel surya terdiri atas komponen sel surya yang dapat mengubah energi surya menjadi energi listrik. Penggunaan energi matahari ini bersifat terbarukan karena tak terbatas dan dapat digunakan sampai kapanpun. Dalam proses produksi listrik, PLTS tidak menimbulkan emisi dan dampak negatif pada lingkungan. PLTS ini bersifat ramah lingkungan sehingga dapat digunakan untuk jangka panjang. 

Biaya awal pemasangan dari PLTS atap sendiri memang cukup besar. Sesuai dengan draft roadmap PLTS (EBTKE-KESDM, 2019), biaya investasi dari PLTS atap per kilowatt peak (kWp) sebesar Rp14 juta hingga Rp25 juta rupiah. Secara jangka panjang, biaya pemasangan tersebut akan kembali dalam beberapa tahun pertama. Selanjutnya setelah itu biaya tagihan listrik per bulan yang dikeluarkan akan lebih sedikit. 

Alasan menggunakan PLTS atap rumah yang selanjutnya adalah pemasangan dan perawatannya yang lebih mudah. Walau di awal pemasangan kamu harus mengajukan izin ke Perusahaan Listrik Nasional (PLN), tapi setelah dapat izin kamu bakal dibantu oleh kontraktor atau badan usaha rekomendasi PLN untuk memasang PLTS atap, deh. Jadi gak perlu khawatir pemasangannya bakal ribet. 

Selain itu, perawatan dari teknologi ini juga cukup mudah. Perawatan yang diperlukan hanyalah membersihkan panel surya dari debu yang menempel, memeriksa dengan teliti setiap komponen yang digunakan pada PLTS atap dan memeriksa setiap kabel jika ada yang terlepas. Apabila terdapat kendala, dapat juga mempercayakan perawatan rutin ke teknisi ahli PLTS atap. 

Pada komponen PLTS atap akan dilengkapi dengan sistem monitoring dan kontrol. Komponen ini berguna untuk memantau kinerja sistem PLTS atap. Dari komponen ini dapat dilihat produksi energi yang dihasilkan, penggunaan energi, kondisi baterai yang digunakan dan kemudian parameter lainnya. Kemudian apabila terdapat kejanggalan pada parameter-parameter tersebut maka dapat dikontrol atau diperbaiki. 

Apabila dirawat dengan baik secara berkala, rangkaian PLTS bakal awet lebih dari 25 tahun. Lebih dari jangka waktu tersebut, panel surya tetap dapat menyerap energi matahari. Akan tetapi, tidak semaksimal kondisi dibawah 25 tahun. Kerusakan pada panel surya dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi cuaca yang tidak menentu, angin, debu atau daun yang menempel pada panel surya dan pemasangan komponen pada PLTS yang tidak rapi sehingga dapat menggangu proses produksi energi listrik. 

Selain dapat menghasilkan energi listrik yang bersih, alasan menggunakan PLTS atap rumah adalah untuk melindungi atap rumah. Yaps, pemasangan panel surya di atap rupanya mampu membuat atap rumah menjadi lebih awet. Komponen dari panel surya sendiri dirancang sedemikian rupa dengan desain yang tahan terhadap lingkungan yang ekstrem. Sehingga, panel surya dapat melindungi atap dari sinar UV dan cuaca yang berubah-ubah. 

Penggunaan PLTS atap pada rumah merupakan salah satu bentuk investasi yang menguntungkan bagi pemilik hunian. Rumah yang menggunakan PLTS atap cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan masyarakat saat ini telah banyak yang sadar terhadap penggunaan energi terbarukan.

Penerapan PLTS dinilai dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah di bidang energi. Selain lebih ramah lingkungan, ternyata banyak keunggulan lain dari PLTS. Setelah mengetahui alasan menggunakan PLTS atap rumah, apakah kamu tertarik untuk menerapkan sistem ini di hunianmu?