Kleptomania merupakan jenis gangguan kontrol impuls, atau gangguan yang ditandai dengan masalah pengendalian diri secara emosional atau perilaku. Orang dengan perilaku kleptomania akan sulit menolak dorongan untuk melakukan suatu tindakan layaknya mencuri.
Padahal, barang yang dicuri belum tentu ia butuhkan. Lalu, kenapa ada orang yang mengidap kleptomania? Berikut ini penjelasan ilmiahnya!
Salah satu penyebab dasar seseorang memiliki sifat kleptomania adalah karena adanya gangguan pada neurotransmitter di otak atau yang biasa disebut dengan serotonin. Serotonin sendiri memiliki fungsi mengatur mood dan emosi pada tubuh. Sehingga, kadar serotonin yang rendah sering kali mengakibakan tingkah laku impulsif seperti kleptomania.
Selain adanya gangguan pada neurotransmitter, terkait dengan adiktif, mencuri juga dapat menyebabkan pelepasan hormon dopamin. Di mana dopamin merupakan hormon yang menimbulkan rasa nyaman dan beberapa orang yang melakukan kleptomania biasanya menginginkan sensasi rasa nyaman tersebut.
Sebuah perilaku biasanya juga bisa berdasar pada dorongan atau motivasi yang diatur oleh sistem opioid otak. Orang yang sulit menahan suatu dorongan atau keinginan biasanya memiliki ketidakseimbangan pada sistem opioid otaknya.
Penyakit mental seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, gangguan makan, dan gangguan kepribadian biasanya bisa menjadi salah satu dasar seseorang mengidap kleptomania. Hal ini karena penyakit mental yang ada pada tubuh memberikan dorongan impulsif pada otak untuk memuaskan dirinya dengan cara seperti mencuri.
Jika kamu pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera otak sebaiknya segera periksakan kondisi mu. Tidak hanya secara fisik, cedera otak juga bisa memengaruhi mental seseorang. Sehingga orang yang pernah mengalami cedera otak kemungkinan besar akan berkembang menjadi kleptomania.
Anggota keluarga, baik orangtua atau saudara yang mengidap kleptomania ternyata bisa meningkatkan risiko kamu mengidap kleptomania. Hal ini terjadi karena adanya faktor genetik, sehingga adanya pewarisan sifat bagi anggota keluarga yang lain. Untuk itu, kenali anggota keluargamu dengan baik, dan jangan sampai ada yang mengidap gangguan impulsif tersebut.
Gangguan obsesif-kompulsif atau yang lebih dikenal dengan kecanduan merupakan salah satu alasan mengapa seseorang mengidap kleptomania. Hal ini karena orang yang mengidap kleptomania akan ketagihan untuk memuaskan perasaannya, meski barang yang ia ambil mungkin tidak berguna sama sekali. Akan tetapi, perlu diketahui jika pengidap kleptomania sebagian besar merupakan perempuan.
Jika kamu merasa mengidap kleptomania, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar segera mendapat penanganan yang baik. Sebab, kleptomania bisa mengakibatkan masalah emosional dan hukum yang dapat merugikan diri sendiri.