ilustrasi gelas ukur (Freepik.com/Macrovektor)
Setelah mengetahui macam-macam alat ukur pada besaran pokok, kali ini akan dijelaskan mengenai jenis alat ukur dari besaran turunan. Besaran dengan satuan yang diturunkan dari besaran pokok disebut sebagai besaran turunan.
Umumnya, besaran turunan diperoleh dari menggabungkan cara perkalian atau pembagian dalam besaran pokok. Adapun alat ukur yang termasuk ke dalam besaran turunan, seperti:
- Gelas Ukur
Alat yang digunakan untuk mengukur volume zat kimia berbentuk cair dan mempunyai skala disebut sebagai gelas ukur. - Pipet Volume
Pipet volume adalah alat ukur besaran turunan yang digunakan untuk memindahkan suatu volume tertentu secara tepat. - Hidrometer
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran massa jenis suatu cairan disebut sebagai hidrometer. Sementara itu, massa jenis suatu benda merupakan hasil perbandingan massa dan volume dari benda itu sendiri. Lambang yang dimiliki massa jenis ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu rho (ρ) dengan satuannya berupa kilometer per meter kubik (kh/m³). - Speedometer
Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan dengan satuannya berupa km/jam atau mil/jam disebut sebagai speedometer. - Dinamometer
Alat ukur dinamometer disebut juga sebagai neraca pegas, yaitu alat untuk mengukur daya yang dihasilkan oleh suatu mesin, penggerak, atau motor yang dihitung dengan cara mengukur torsi dan kecepatan rotasi dari poros penggerak secara simultan. - Pressure Gauge
Terakhir, alat ukur besaran turunan yang satu ini digunakan untuk mengukur tingkat tekanan pada suatu cairan atau gas tertentu.
Itulah beberapa macam-macam alat ukur pada besaran pokok dan besaran turunan, mulai dari penggaris, timbangan, stopwatch, hingga pressure gauge. Semoga informasi di atas dapat membantumu dalam mempelajari materi mengenai alat ukur, ya.
Penulis: Muti'ah Nur Rahmah