Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Albatros Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Putneymark)
Albatros Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Putneymark)

Albatros Galapagos juga dikenal sebagai waved albatross. Mereka berada dalam famili Diomedeidae dan memiliki nama ilmiah Phoebastria irrorata. Untuk membantumu mengenalinya, mereka memiliki kepala dan leher berwarna krem kekuningan. Berbeda dengan tubuhnya yang berwarna kecokelatan. Paruhnya panjang, kucing cerah dan tampak sangat besar dibandingkan kepalanya yang kecil.

Sayangnya, keberadaan unggas tersebut saat ini sedikit terancam karena aktivitas manusia. Yuk, kenalan dengan Albatros Galapagos melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran albatros Galapagos

Albatros Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Putneymark)

Albatros Galapagos, sama seperti namanya yang hanya menghuni satu lokasi saja, di Kepulauan Galapagos, Espanola. Mereka terbang di atas perairan pesisir Chili, Peru, Kolombia dan Ekuador untuk mencari makan. Animalia menginformasikan bahwa wilayah perkembang biakan berada di atas lava gundul di antara bebatuan besar dan semak-semak, areanya cukup terbuka. Tapi, Albatros Galapagos biasanya tidak pernah jauh dari laut.

2. Mereka adalah burung terbesar di Galapagos

Albatros Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Harvey Barrison)

Albatros Galapagos merupakan spesies burung terbesar di habitatnya berada. Panjang kepakan sayapnya mencapai 2.5 meter. Sementara itu, panjang tubuhnya kisaran 1 meter dengan berat sekitar 4.9 kg. Betina biasanya berukuran lebih kecil daripada jantan. Ukurannya ini mungkin sebesar balita.

3. Albatros Galapagos bermigrasi

Albatros Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Putneymark)

Albatros Galapagos merupakan burung bermigrasi yang menghabiskan masa berkembang biaknya di darat. Dari pertengahan Desember hingga pertengahan Maret, mereka berada di pesisir Peru dan Ekuador. Spesies burung satu ini cenderung lebih aktif di siang hari, terutama saat mencari makan.

Melansir Animal Diversity, albatros Galapagos tidak terlalu bersosialisasi kecuali dengan teman-temannya sendiri. Saat malam hari, mereka akan mengerami telurnya atau bahkan hanya mengapung di atas air.

4. Albatros Galapagos bisa meminum air laut

Albatros Galapagos (commons.m.wikimedia.org/JBagniewska)

Albatros Galapagos meminum air laut dan tidak masalah memprosesnya. Faktanya, mereka bisa melakukan desalinisasi air laut menggunakan kelenjar garam khusus yang berada di atas matanya. Saluran tersebut mengarah ke lubang hidung dan bisa mengeluarkan garam melalui lubang hidung lalu menuju paruhnya. Hidungnya menjadi berair dan mengeluarkan garam yang dikonsumsinya, dilansir Latin Roots Travel.

5. Albatros Galapagos suka mencuri makanan

Albatros Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Harvey Barrison)

Albatros Galapagos adalah karnivora dan 'pemulung'. Mereka memangsa ikan besar, cumi-cumi, krill, kepiting, lobster, udang dan krustasea lainnya. Mereka juga tidak masalah mencari makan di sumber lain, termasuk makanan yang dimuntahkan burung lainnya.

Menariknya, burung satu ini ternyata suka mencuri makanan dari burung lain, lho. Blue-footed boobies sering menjadi korbannya. Ternyata mereka licik juga, ya.

6. Albatros Galapagos setia pada pasangannya

Albatros Galapagos (commons.m.wikimedia.org/JBagniewska)

Albatros Galapagos berpasangan seumur hidupnya, itu semua dimulai dengan ritual kawin yang cukup rumit. Biasanya mereka mengeluarkan suara yang terdengar seperti klakson dan terlihat seperti berciuman. Mereka juga kembali ke tempat berkembang biak yang sama setiap musim kawin. Musim kawinnya biasa terjadi di bulan April dan Juni.

7. Albatros Galapagos memberi makan anaknya hingga sangat kenyang

Albatros Galapagos (commons.m.wikimedia.org/David Brossard)

Albatros Galapagos dewasa melakukan perjalanan panjang untuk mencari makan, mereka memiliki anak yang harus diberi makan. Jadi, burung ini menangkap ikan dan memakannya, tapi tidak sepenuhnya mencerna makanan itu. Apa yang dimakannya berubah menjadi makan berminyak kaya nutrisi bagi anak-anaknya.

Saat kembali ke sarang, mereka menyerahkan sekitar 1.8 kg makanan berminyak tadi kepada anak-anaknya. Itu membuat anaknya mengembang seperti balon dan susah bergerak hingga makanannya tercerna sepenuhnya.

Menarik, bukan? Tidak heran mengapa mereka menjadi burung terbesar di Galapag, ukuran kepakan sayapnya saja sangat mengesankan. Mereka ternyata termasuk sebagai burung setia pada pasangannya. Pernah melihat spesies Albatros satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team