Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Kormoran Galapagos, Mereka Tidak Bisa Terbang! 

Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Hans Stieglitz)
Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Hans Stieglitz)

Kormoran Galapagos juga dikenal sebagai kormoran yang tidak bisa terbang. Mereka berada dalam famili Phalacrocoracidae dan memiliki nama ilmiah Phalacrocorax harrisi. Panjang tubuhnya kisaran 89-100 cm dengan berat 2.5-5 kg. Jantan dan betina terlihat mirip, tapi ukuran jantan biasanya lebih besar daripada betina.

Tapi mengapa kormoran Galapagos tidak bisa terbang? Diperkirakan ada dua kemungkinan mengapa itu terjadi, semua makanannya hanya berjarak sekitar 100 meter dari garis pantai dan mereka tidak mempunyai predator alami di darat. Jika tertarik mengenalnya, fakta berikut bisa membantumu!

1. Wilayah penyebaran kormoran Galapagos

Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Diego Tirira)
Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Diego Tirira)

Kormoran Galapagos adalah hewan endemik Kepulauan Galapagos di Ekuador, tapi wilayah jelajahnya sangat terbatas. Mereka hanya berada di dua pulau vulkanik, di pesisir barat dan utara Isabela juga di Fernandina, di mana mereka mendiami pantai berbatu. Animalia menginformasikan bahwa kormoran Galapagos biasa mencari makan di perairan dangkal sekitar pantai termasuk teluk. Mereka jarang menjauh dari kawasan perkembang biakannya lebih dari 1 km.

2. Kormoran Galapagos tidak bisa terbang

Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Hans Stieglitz)
Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Hans Stieglitz)

Kormoran Galapagos juga dikenal sebagai kormoran yang tidak terbang. Mereka memang tidak bisa terbang walaupun memiliki sayap kecil kasar. Perpanjangan tulang dadanya lebih kecil, sehingga ada lebih sedikit otot besarnya yang diperlukan untuk terbang. Kormoran Galapagos masih bisa mengangkat sayapnya, tapi tidak untuk terbang.

Melansir Latin Roots Travel, walaupun tidak berguna untuk terbang. Sayapnya masih berfungsi sebagai penyeimbang saat mereka meloncat dari satu batu ke batu lainnya. Oh iya, mereka adalah satu-satunya spesies kormoran yang tidak bisa terbang, lho.

3. Sayap kormoran Galapagos tidak anti air

Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/David Stanley)
Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/David Stanley)

Sayap kormoran Galapagos tidak memproduksi banyak air sehingga itu tidak cukup anti air seperti burung lainnya. Setelah menyelam di lautan, mereka harus duduk di bebatuan dengan sayap terbuka untuk mengeringkannya di bawah sinar matahari. Jadi, kamu tidak boleh mengira bahwa mereka sedang memamerkan keindahannya, ya. Faktanya mereka hanya berjemur.

4. Sayap kormoran Galapagos berguna sebagai penghangat

Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Putneymark)
Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Putneymark)

Selain sebagai penyeimbang saat melompat di bebatuan, sayap kormoran Galapagos memiliki fungsi lain, lho. Mereka mempunyai bulu lebih tebal dan lebih lembut dari spesies yang bisa terbang. Karena itu, bulunya menyerap udara dan membuatnya tetap hangat dan terapung.

5. Kormoran Galapagos sebenarnya pendiam

Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Lieutenat Elizabeth Crapo, NOAA Corps)
Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Lieutenat Elizabeth Crapo, NOAA Corps)

Kormoran Galapagos adalah burung sosial yang hidup dalam koloni. Walaupun begitu, mereka sebenarnya cukup pendiam, lho. Spesies kormoran satu ini hanya mengeluarkan suara geraman pelan ketika beristirahat dan bersarang. Mereka juga menunjukkan perilaku unik saat memasuki musim kawin, dilansir Kidadl.

6. Sistem perkawinan kormoran Galapagos

Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Putneymark)
Kormoran Galapagos (commons.m.wikimedia.org/Putneymark)

Sistem perkawinan kormoran Galapagos adalah serial monogami, ikatan pasangan hanya berlangsung selama satu musim kawin. Mereka berada dalam koloni berkembang biak, biasanya terdiri dari 12 pasang kormoran. Jantan melakukan ritual pendekatan untuk menarik perhatian betina. Setelahnya, betina menghasilkan 2-3 telur yang dierami bergantian oleh induknya selama 35 hari.

Pada periode tersebut, pasangan biasa menawarkan sepotong rumput laut untuk memperkuat ikatannya. Biasanya, dari dua butir telur menetas, hanya ada satu anak kormoran yang dewasa. Mereka mencapai dewasa di usia 2 bulan tapi tetap bergantung pada induknya sejitar 4 bulan lagi dan akan mencapai usia kematangan tahap kedua.

Kormoran Galapagos ternyata menjadi satu-satunya spesies kormoran yang tidak bisa terbang, ya. Walaupun begitu, mereka memiliki kelebihan lain yang disesuaikan dengan gaya hidupnya. Apakah kamu tertarik melihat kormoran Galapagos secara langsung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us