6 Alasan Mata Manusia Harus Terus Berkedip

Penyebabnya dari biologis hingga psikis

Satu hari, kamu dan temanmu iseng melakukan "adu tatap". Yang paling lama tidak berkedip, dialah yang menang. Tentu saja, kamu pun tidak mau kalah. Satu detik, lima detik, 10 detik, akhirnya temanmu menyerah dan kamu menang. Tetapi, bagaimana kabar matamu? Perih, ya?

Manusia tercipta dengan dua pasang mata berikut dengan kelopaknya. Sepanjang hari, mata kita aktif bekerja. Nah, mata kita juga terus berkedip sepanjang waktu. Sudah insting alami manusia untuk berkedip. Tetapi, berbicara secara ilmiah, kenapa mata manusia harus berkedip?

1. Membersihkan partikel dari mata kita

6 Alasan Mata Manusia Harus Terus BerkedipPexels/Eman Genatilan

Mengutip laman Live Science, juru bicara klinis American Academy of Ophthalmology, dr. Brenda Pagan-Duran, mengatakan kalau alasan pertama kita berkedip adalah karena kebersihan. Berkedip membersihkan partikel kotor dari mata. Oleh karena itu, saat kelilipan, kita langsung berkedip, kan?

"Jika ada benda asing yang masuk karena tertiup angin, berkedip membantu membersihkannya dari kelopak mata," ujar dr. Pagan-Duran.

Saat kita sedang sedih hingga menangis, kedipan mata juga turut membantu. Menurut dr. Pagan-Duran, saat menangis, frekuensi kedipan mata meningkat untuk menyeka air mata. Dengan begitu, air mata tidak membanjiri dan penglihatan tetap jelas ke depan.

2. Menjaga mata tetap lembap dan bebas infeksi bakteri

6 Alasan Mata Manusia Harus Terus BerkedipUnsplash/ frank mckenna

Permukaan mata harus tetap halus agar cahaya dapat difokuskan dengan baik, dan pandangan tidak kabur. Oleh karena itu, dr. Pagan-Duran mengatakan alasan kedua dari berkedip adalah untuk melumasi bola mata.

Kedipan mata melepaskan lapisan air mata - yang terdiri dari air, minyak, dan lendir - yang menjaga permukaan bola mata tetap halus dan lembap. Saat "adu tatap" tadi, kamu merasakan matamu kering dan perih, kan?

"Bila sebagian besar permukaan mata kering, rasanya seperti kornea mata tergores. Karena ada banyak ujung saraf pada kornea, sensasinya pun amat menyakitkan," kata dr. Pagan Duran.

Selain melembapkan bola mata, lapisan air mata pun memasok oksigen ke mata. Karena pembuluh darah tidak mencapai kornea, lapisan air matalah yang langsung memasok oksigen ke kornea. Lapisan ini juga mengandung enzim yang melindungi mata dari infeksi bakteri.

3. Sudah merupakan refleks

6 Alasan Mata Manusia Harus Terus BerkedipPexels/Andrea Piacquadio

Seperti yang telah dikatakan tadi, sudah insting manusia untuk berkedip. Tanpa sadar, mata pasti akan berkedip setiap waktu. Menurut dr. Pagan-Duran, butuh rata-rata 400 milisekon untuk satu kedipan. Dilansir NBC News, bayi berkedip sekali dalam 1 menit, dan orang dewasa berkedip 10-15 setiap menit.

Namun, NBC News mencatat kalau saat tengah mencerna informasi, kedipan mata pun jadi sedikit. Dengan kata lain, kedipan seolah-olah adalah tanda batas untuk membatasi proses pencernaan informasi pada otak kita. Bukan cuma membaca, ternyata fenomena ini pun terjadi saat kita tengah mendengarkan.

"Saat kita membaca bacaan menarik, kita rata-rata berkedip 3-8 kali per menit, berbeda dengan rata-rata 15 kali per menit saat kita tidak melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi. Fenomena ini juga terjadi saat seseorang mendengarkan, jadi tidak hanya terbatas saat membaca saja," tulis NBC News.

Baca Juga: Menjijikkan, 11 Makhluk Aneh yang Hidup di Tubuh Manusia

4. Sedang gugup dan terdesak

6 Alasan Mata Manusia Harus Terus BerkedipUnsplash/Spencer Backman

Selain itu, ternyata frekuensi kedipan juga berbeda tergantung dari kondisinya. Jika tengah terdesak, gugup, atau lelah, NBC News mengatakan frekuensi kedipan bertambah.

Contohnya, saat pilot Angkatan Udara terbang di wilayah ramah, kedipan mereka masih rata-rata lebih banyak. Namun, saat terbang di atas wilayah musuh dan ditembaki rudal, maka kedipan mata mereka pun berkurang. Hal ini dikarenakan mereka mencari informasi dan berpikir untuk menghindari serangan atau mendaratkan pesawat.

Lalu, saat pengadilan kasus Watergate pada 1973, Presiden ke-37 AS, Richard Nixon, harus memberikan jawaban dari segala pertanyaan mengenai skandal yang berjalan dari 1972 hingga 1974 tersebut. Saat mendapatkan pertanyaan di luar persiapan, mata Presiden Nixon terlihat berkedip lebih banyak!

5. Mencerna informasi dan berpikir

6 Alasan Mata Manusia Harus Terus BerkedipUnsplash/ Magnet.me

Dalam penelitian berjudul "Blink-related momentary activation of the default mode network while viewing videos" pada 2013, para peneliti Jepang mengatakan bahwa berkedip dapat membantu manusia berpikir dan memusatkan perhatian pada lingkungan sekitar.

Berbeda dari hipotesis lainnya, menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini, saat berkedip tidaklah spontan. Meskipun terkesan begitu, ada saat-saat di mana kedipan mata dapat diprediksi.

"Saat membaca, kedipan terjadi saat kedipan selesai. Saat mendengarkan pidato, saat pembicara berhenti di antara pernyataan," catat penelitian tersebut dilansir Smithsonian Magazine.

Penelitian ini juga menunjukkan kalau pikiran kita memang mengalami perubahan kondisi saat berkedip. Kita tak berkedip hanya untuk membasahi atau melindungi mata. Kedipan mata berarti "ketenangan" sesaat di lautan rangsangan visual.

6. Ada infeksi atau kondisi penyerta pada mata

6 Alasan Mata Manusia Harus Terus BerkedipFreepik/user18526052

Pernah tidak sengaja kelilipan bulu mata? Menyebalkan, kan? Harusnya bulu mata melindungi, kenapa menyakiti?! Di kondisi ini, mata pun merasa ada sesuatu sehingga berkedip lebih banyak.

Kondisi seperti alergi, mata merah, atau inflamasi mata lainnya juga membuat mata refleks berkedip lebih banyak. Dokter Pagan-Duran mengingatkan kalau serangan tics (kebiasaan melakukan gerakan repetitif tanpa sadar), stres, dan kecemasan/anxiety dapat membuat mata lebih banyak berkedip.

Selain itu, jika matamu memiliki masalah yang butuh koreksi seperti minus (miopia), plus (hipermetropi), atau silinder (astigmatisme), mata pun akan berkedip lebih sering. Ini dikarenakan mata secara alami mencoba untuk mengoreksi penglihatan yang kabur.

Fatalnya, kerusakan pada saraf wajah dapat memengaruhi kedipan mata. Menurut dr. Pagan-Duran, karena saraf wajah juga berperan untuk kontrol kelopak mata, kerusakannya membuat kedipan mata lebih lambat atau jarang.

7. Tanda komunikasi yang umum

6 Alasan Mata Manusia Harus Terus BerkedipUnsplash/Joshua Rawson-Harris

Saat tengah membicarakan rahasia dengan temanmu, tiba-tiba orang lain datang! Saat ditanya, kamu pasti akan mengatakan, "Gak apa-apa, kok", sambil berkedip pada temanmu agar ia tidak memberitahu rahasia yang dibicarakan. Fenomena ini menunjukkan fungsi lain dari kedipan mata, yaitu media komunikasi!

Hal ini diungkapkan dalam penelitian di Belanda pada 2018 yang dimuat dalam jurnal PLoS One. Dalam penelitian tersebut, mereka mencatat bahwa pembicara dan pendengar ternyata juga memperhatikan kedipan satu sama lain sebagai respons. Oleh karena itu, kedipan juga dianggap sebagai "evolusi sinyal mental" dalam interaksi sosial sehari-hari.

Baca Juga: 23 Bias Kognitif yang Pengaruhi Proses Pengambilan Keputusaan

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya