6 Fenomena Langit Januari 2023, Awali Tahun dengan Gemilang!

Jangan sampai terlewat

Selamat tinggal, 2022, dan halo, 2023! Tiba saatnya kita meninggalkan memori 2022 untuk mencetak sejarah baru. Apa saja resolusimu? Semoga tahun ini jadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

Nah, untuk mengawali tahun ini, langit sudah menyiapkan berbagai fenomena langit untuk disaksikan. Siapkan teleskop dan alarm, inilah berbagai fenomena langit Januari 2023!

1. Mars dan Bulan bertemu pada 3 Januari

6 Fenomena Langit Januari 2023, Awali Tahun dengan Gemilang!ilustrasi konjungsi Bulan dan Mars (space.com)

Pada 3 Januari mendatang, Bulan dijadwalkan bertemu dengan Mars terlebih dulu. Menurut data Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA/LAPAN), Bulan dan Mars akan terlihat di sudut pisah 3,7°–0,8°, dan In the Sky meramalkan fenomena ini terjadi di langit konstelasi Taurus.

Konjungsi Bulan dan Mars akan dimulai pada pukul 18.30 di langit timur laut. Fenomena konjungsi ini bisa disaksikan hingga 4 Januari pukul 03.00 dini hari waktu setempat. Siapkan teleskop jika kamu ingin menyaksikan sang Planet Merah.

2. Puncak hujan meteor Quadrantid pada 4 Januari

6 Fenomena Langit Januari 2023, Awali Tahun dengan Gemilang!ilustrasi hujan meteor (unsplash.com/Austin Schmid)

Setelah konjungsi Mars dan Bulan, kamu juga berkesempatan untuk menyaksikan hujan meteor pertama di tahun ini. Berlangsung di konstelasi Bootes, hujan meteor Quadrantid sudah aktif pada 27 Desember 2022 hingga 31 Januari 2023. Nah, hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pada 4 Januari mendatang!

Menurut In the Sky, hujan meteor Quadrantid bersumber dari asteroid 2003 EH1 dan komet C/1490 Y1. Saat di titik zenit, ORPA/LAPAN mencatat hujan meteor ini turun dengan intensitas 110 meteor/jam dan kelajuan 147.600 km/jam.

Fenomena ini bisa disaksikan pada 4 Januari pukul 03.00 dini hari waktu setempat. Jadi, pastikan kamu berada di tempat dengan bidang pandang luas, langit cerah tanpa polusi cahaya, dan tak ada halangan yang merintangi.

3. Hujan meteor minor γ-Ursae Minorid mencapai puncaknya pada 18 Januari

6 Fenomena Langit Januari 2023, Awali Tahun dengan Gemilang!ilustrasi hujan meteor (pixabay.com/OpenClipart-Vectors)

Setelah beberapa hari tak ada fenomena langit, inilah saatnya kamu menyaksikan hujan meteor kedua bulan ini. Dinamai berdasarkan titik radiannya di bintang Gamma (γ)-Ursae Minorid (Pherkad), hujan meteor ini berlangsung pada 16–22 Januari 2023 dan mencapai puncaknya pada 18 Januari.

Bisa disaksikan pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat di arah utara dan memudar seiring waktu mendekati terbitnya matahari, hujan meteor ini hanya turun dengan intensitas 3 meteor/jam di titik zenit dengan laju 111.600km/jam. Pastikan kamu benar-benar menyaksikan langit malam secara saksama.

Baca Juga: Tak Cuma Saturnus, Berikut Planet-Planet yang Memiliki Cincin

4. Bulan bertemu Venus dan Saturnus pada 22–23 Januari

6 Fenomena Langit Januari 2023, Awali Tahun dengan Gemilang!ilustrasi konjungsi tripel Bulan dan dua planet (firstpost.com)

Pada 22 Januari mendatang, ORPA/LAPAN menjadwalkan pertemuan Bulan dengan Venus mulai pukul 18.30 waktu setempat. Berlangsung hanya 1 jam hingga 19.30 waktu setempat, Bulan dan Venus akan terlihat dengan sudut pisah 0,6° di langit Barat.

Jangan sedih dulu! Keesokan harinya, ternyata Saturnus ikut nimbrung sehingga membentuk formasi konjungsi tripel. Terlihat di langit Barat, Venus dan Bulan akan terlihat di sudut pisah 2,8°, sementara Venus dan Saturnus ada di sudut pisah 0,7°–0,8°. Jangan lewatkan karena fenomena ini terjadi hanya 1 jam saja!

5. Jupiter bertemu Bulan pada 26 Januari

6 Fenomena Langit Januari 2023, Awali Tahun dengan Gemilang!konjungsi Bulan dan Jupiter (wikimedia.org)

Tak mau kalah dengan Saturnus, Jupiter juga ikut menghampiri Bulan pada 26 Januari mendatang. Berlangsung di langit barat konstelasi Pisces, ORPA/LAPAN menjadwalkan fenomena konjungsi ini mulai pukul 18.30 setempat dan berlangsung selama 3 jam hingga 21.30 waktu setempat.

Saat berkonjungsi, Bulan dan Jupiter akan terlihat berada di sudut pisah 4,3°–5,6°. Karena tidak cukup malam, seharusnya kamu bisa menyaksikannya, nih! Siapkan teleskop untuk melihat sang Planet Paling Besar di Tata Surya ini lengkap dengan satelit alaminya.

6. Bulan bertemu Mars lagi pada 31 Januari

6 Fenomena Langit Januari 2023, Awali Tahun dengan Gemilang!ilustrasi fenomena konjungsi (eso.org)

Tidak, kamu tidak salah baca. Bulan dijadwalkan bertemu lagi dengan Mars pada penghujung Januari 2023. Sama dengan 4 Januari kemarin, In the Sky meramalkan fenomena konjungsi ini akan berlangsung di langit Barat konstelasi Taurus. Saat itu, Bulan dan Mars akan berada di sudut pisah 4,0°–6,2°.

Menurut ORPA/LAPAN, konjungsi Bulan dan Mars bisa disaksikan pada 31 Januari mulai pukul 18.30 waktu setempat dan bisa disaksikan hingga 1 Februari pukul 01.30 dini hari waktu setempat. Siapkan teleskop jika ingin melihat kemegahan sang Planet Merah.

Itulah beberapa fenomena langit yang siap menghiasi langit malam Januari 2023. Ingat, jangan sampai terlewat, ya. Kalau terlewat, jangan berkecil hati. Nantikan fenomena langit selanjutnya di bulan Februari 2023, ya!

Baca Juga: 5 Galaksi Terbesar yang Diketahui, Jadi Merasa Kecil!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya