5 Fakta Dinasti Han, Ditemukannya Kertas hingga Alat Pendeteksi Gempa

Dinasti Han punya banyak penemuan yang berguna bagi dunia

Dinasti Han merupakan salah satu masa kekaisaran di Tiongkok yang berlangsung sejak tahun 206 sebelum masehi hingga 220 masehi. Kekaisaran dinasti Han terkenal dengan masa pemerintahannya yang sangat panjang.

Tidak hanya panjang, masa kekaisaran dinasti Han juga telah menghasilkan banyak sekali pencapaian dan perubahan di Tiongkok. Salah satu pencapainnya adalah berkembangnya ilmu pengetahuan sehingga dapat memunculkan penemuan-penemuan berharga seperti kertas, jam matahari, pengembangan seismograf, dan lain sebagainya.

Ingin mengetahui lebih banyak terkait dinasti Han? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Memiliki masa kekaisaran yang sangat panjang

5 Fakta Dinasti Han, Ditemukannya Kertas hingga Alat Pendeteksi Gempailustrasi masa kekaisaran Dinasti Han (Wikimedia.org/Unknown)

Dinasti Han merupakan salah satu masa kekaisaran di Tiongkok yang berlangsung sejak tahun 206 sebelum masehi hingga 220 masehi. Dilansir laman China Highlights, masa kekaisarannya yang sangat panjang tersebut menjadikan Dinasti Han kekaisaran dengan durasi pemerintahan terlama di Tiongkok.

Dinasti Han dibagi menjadi 2 era yaitu dinasti Han barat (206 SM – 9 M) dan Dinasti Han timur (25 M – 220 M). Walaupun terbagi menjadi 2 era, masa kekaisaran Dinasti Han tetap stabil sehingga dapat terus memerintah selama 426 tahun. Selama 426 tahun, Dinasti Han telah banyak sekali menghasilkan penemuan yang bermanfaat bagi dunia.

2. Berhasil menemukan kertas

5 Fakta Dinasti Han, Ditemukannya Kertas hingga Alat Pendeteksi Gempailustrasi kertas (Pixabay/Oriento)

Pada 2.000 tahun yang lalu, sebelum adanya kertas, masyarakat Tiongkok biasa menggunakan kain untuk menulis dan menggambar. Hingga pada akhirnya, ditemukanlah kertas pada masa kekaisaran dinasti Han.

Dilansir laman History Channel, seorang kasim istana bernama Cai Lun berjasa dalam menemukan dan mengembangkan kertas sekitar tahun 105 masehi (dinasti Han timur). Pada saat itu, Cai Lun menumbuk bahan-bahan seperti bambu, rami, kain perca, dan kulit pohon hingga menjadi bubur. Lalu ia mencampurkannya ke dalam air serta campuran tersebut dibentuk dan dikeringkan hingga menjadi kertas.

Setelah kertas muncul, masyarakat pada masa itu mulai beramai-ramai menggunakan kertas untuk menulis dan menggambar.

Baca Juga: 10 Fakta Mandalay Palace, Pusat Pemerintahan Dinasti Terakhir Burma

3. Ditemukannya alat pendeteksi gempa bernama seismometer

5 Fakta Dinasti Han, Ditemukannya Kertas hingga Alat Pendeteksi Gempailustrasi seismometer milik Zhang Heng (Wikimedia.org/Kowloonese)

Tidak hanya berhasil menemukan dan mengembangkan kertas, kekaisaran dinasti Han juga berhasil menemukan alat pendeteksi gempa yang disebut dengan Seismometer.

Seismometer memiliki fungsi yang sama layaknya Seismograf di masa kini yakni untuk mendeteksi adanya gempa bumi. Dilansir laman Chinese Historical & Cultural Project, Seismometer ditemukan oleh seorang ahli matematika dan sains bernama Zhang Heng saat masa kekaisaran dinasti Han di tahun 132 masehi.

Masyarakat Tiongkok kuno percaya bahwa peristiwa gempa bumi merupakan tanda penting dari surga. Oleh sebab itu, pada masa kekaisaran dinasti Han, masyarakat Tiongkok sangat waspada akan terjadinya gempa bumi.

4. Pembuatan peta Jalur Sutra

5 Fakta Dinasti Han, Ditemukannya Kertas hingga Alat Pendeteksi Gempailustrasi Jalur Sutra Dinasti Han (Wikimedia.org/Kelvin Case)

Pada tahun 138 sebelum masehi, seorang pria bernama Zhang Qian diberikan tugas oleh kaisar untuk melakukan pertemuan dengan suku-suku di barat. Lalu, ia sampai di salah satu daerah Afghanistan yang bernama Baktria.

Di Baktria, Zhang Qian melihat bambu dan tekstil yang berasal dari Tiongkok. Ia bertanya-tanya mengapa benda tersebut bisa berada sampai daerah ini. Ternyata, bambu dan tekstil Tiongkok tersebut berasal dari kerajaan di Afghanistan bernama Shendu.

Tiga belas tahun kemudian, Zhang Qian kembali menemui kaisar dan memberitahunya apa yang terjadi selama perjalanannya di Barat. Zhang Qian juga memetakan rute ekspedisi yang dia lewati selama diperjalanan hingga akhirnya dia kembali ke Tiongkok.

Dilansir laman World History Encyclopedia, peta yang dibuat Zhang Qian tersebut akhirnya diresmikan sebagai jalur perdagangan internasional atau Jalur Sutra pada tahun 130 sebelum masehi atau pada masa kekaisaran dinasti Han.

5. Menjadikan ajaran Konfusianisme sebagai ideologi negara

5 Fakta Dinasti Han, Ditemukannya Kertas hingga Alat Pendeteksi Gempailustrasi kuil Konfusianis (Wikimedia.org/Zhangzhugang)

Dilansir laman National Geographic Society, pada masa dinasti Han ajaran Konfusianisme menjadi ideologi resmi negara Tiongkok. Ketika kaisar Wu memerintah pada tahun 141-87 sebelum masehi, kaisar Wu meresmikan ajaran Konfusianisme sebagai ideologi negara.

Pada masa itu, sekolah-sekolah di Tiongkok mengajarkan etika dan ajaran Konfusianisme kepada murid-murid di sana.

Padahal, pada masa kekaisaran dinasti Qin, banyak buku dan dokumen terkait Konfusianisme disita dan dibakar pada saat terjadinya perang saudara di tahun 210 sebelum masehi. Namun, Fu Sheng berhasil menyelamatkan beberapa buku dan dokumen dari kejadian tersebut.

Sisa-sisa dokumen dan buku yang berhasil diselematkan inilah yang membuat ajaran Konfusianisme dapat bangkit pada masa kekaisaran dinasti Han dan menjadikan ajaran tersebut sebagai ideologi resmi negara Tiongkok.

Itulah 5 fakta menarik terkait masa kekaisaran dinasti Han. Masa kekaisaran dinasti Han terjadi antara tahun 206 sebelum masehi hingga 220 masehi.

Kekaisaran dinasti Han berlangsung selama 426 tahun lamanya. Masa kekaisarannya yang lama juga membawa banyak sekali inovasi dan pancapaian yang tidak hanya berguna bagi negara Tiongkok, namun juga berguna bagi masyarakat di seluruh dunia.

Beberapa inovasi pada masa kekaisaran dinasti Han yang membawa perubahan dan membantu kehidupan di dunia menjadi lebih baik yakni kertas, seismometer, hingga peta jalur perdagangan internasional yaitu Jalur Sutra.

 

Baca Juga: 5 Fakta Timur Lenk, Bandit yang Jadi Pendiri Dinasti Timuriyah

Alifya Putri Photo Verified Writer Alifya Putri

Bibliophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya