5 Fakta Gobekli Tepe, Berusia Lebih Tua dari Stonehenge! 

Sempat terkubur dan menghilang selama ribuan tahun

Gobekli Tepe merupakan sebuah kuil peninggalan sejarah yang berlokasi di kota Urfa, Turki. Kuil Gobekli Tepe ini memiliki bentuk arsitektur yang unik serta dibangun pada ribuan tahun yang lalu. Gobekli Tepe digunakan sebagai tempat ibadah pada kala itu.

Kuil ini sempat terbengkalai, hingga pada akhirnya ditemukan oleh salah seorang arkeolog dan menjadi situs peninggalan sejarah yang berharga hingga saat ini. Sejak ditemukannya kembali Gobekli Tepe oleh arkeolog, banyak orang yang meneliti kuil ini sehingga muncul banyak pengetahuan dan pemahaman baru tentang peradaban kuno. Ingin mengetahui lebih banyak terkait Gobekli Tepe? Yuk, simak 5 fakta Gobekli Tepe di bawah

1. Gobekli Tepe ditemukan oleh seorang arkeolog asal Jerman pada tahun 1960-an

5 Fakta Gobekli Tepe, Berusia Lebih Tua dari Stonehenge! ilustrasi Gobekli Tepe di kota Urfa, Turki (Wikimedia.org/Rolf Cosar)

Dilansir laman Smithsonian Magazine, Gobekli Tepe ditemukan pertama kali oleh seorang arkeolog asal Jerman pada tahun 1960-an bernama Klaus Schmidt.

Pada saat itu, Schmidt sedang melakukan penelitian di kota Urfa, Turki. Ketika sedang berkendara di sekitar Bukit di Urfa, ia menemukan sebuah lubang yang di dalamnya terdapat tumpukan batu dan tiang yang disusun secara melingkar. Batu-batu yang terdapat pada lubang tersebut juga memiliki berat yang cukup besar. Selain itu, susunan batu tersebut juga berbentuk seperti cincin yang besar. Lalu, akhirnya Schmidt menyadari bahwa ini merupakan sebuah tempat suci yang dibangun pada peradaban kuno yaitu Gobekli Tepe.

2. Gobekli Tepe merupakan kuil tertua di dunia

5 Fakta Gobekli Tepe, Berusia Lebih Tua dari Stonehenge! ilustrasi bangunan Stonehenge (Wikimedia.org/garethwiscombe)

Setelah Gobekli Tepe ditemukan oleh Klaus Schmidt pada tahun 1960-an, banyak peneliti dan arkeolog yang mulai menganalisis situs Gobekli Tepe tersebut. Hingga pada akhirnya, para arkeolog dapat menyimpulkan bahwa Gobekli Tepe merupakan kuil tertua di dunia dan sudah aja di bumi sejak ribuan tahun yang lalu.

Dilansir laman UNESCO World Heritage Centre, Gobekli Tepe dibangun pada zaman Neolitikum antara tahun 9.600 dan 8.200 sebelum masehi. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Gobekli Tepe memiliki usia lebih dari 12.000 tahun.

Memiliki usia lebih dari 12.000 tahun membuat Gobekli Tepe menjadi kuil sekaligus bangunan kuno tertua di dunia. Usia Gobekli Tepe juga mengalahkan bangunan Stonehenge yang berusia 6.000 tahun.

3. Gobekli Tepe dibangun untuk kegunaan ritual masyarakat kuno

5 Fakta Gobekli Tepe, Berusia Lebih Tua dari Stonehenge! ilustrasi masyarakat kuno zaman Neolitikum sedang membangun Gobekli Tepe (Wikimedia.org/Dosseman)

Dilansir laman Britannica, Gobekli Tepe dibangun pada 12.000 tahun yang lalu oleh masyarakat kuno pada zaman Neolitikum. Pada masa itu, masyarakat kuno membangun kuil Gobekli Tepe menggunakan peralatan seadanya yang berasal dari batu.

Pada kala itu, Gobekli Tepe dibangun dengan tujuan untuk kegiatan ritual. Masyarakat kuno pada saat itu menggunakan Gobekli Tepe untuk keperluan ritual salah satunya adalah untuk tempat penguburan.

Pada Gobekli Tepe juga terdapat ukiran-ukiran yang memiliki makna tertuntu dalam proses ritual masyarakat kuno pada kala itu.

4. Bentuk bangunan Gobekli Tepe

5 Fakta Gobekli Tepe, Berusia Lebih Tua dari Stonehenge! ilustrasi bentuk Gobekli Tepe (Wikimedia.org/German Archeological Institute)

Dilansir laman Sci News, Gobekli Tepe merupakan kuil yang menampilkan struktur batu bundar yang sangat besar serta pilar batu yang berdiri setinggi hingga 5,5 meter.

Selain berukuran cukup besar, Gobekli Tepe juga memiliki tata letak yang cukup kompleks. Tata letak Gobekli Tepe menggambarkan hierarki spasial dan simbolik yang mencerminkan perubahan dalam dunia spiritual dan struktur sosial masyarakat.

Batuan dan pilar Gobekli Tepe juga dihiasi dengan berbagai ukiran binatang seperti ular, rubah, dan babi hutan. Ukiran di dinding batu tersebut menunjukkan adanya hubungan masyarakat pada masa itu dengan kepercayaan spiritual mereka.

5. Gobekli Tepe sempat menghilang dan terkubur di dalam tanah

5 Fakta Gobekli Tepe, Berusia Lebih Tua dari Stonehenge! ilustrasi Gobekli Tepe di kota Urfa, Turki (Wikimedia.org/Radosław Botev)

Dilansir laman Ancient Origins, pada tahun 8.000 sebelum masehi, kuil Gobekli Tepe sempat dibiarkan dan ditinggalkan secara misterius oleh masyarakat kuno.

Gobekli Tepe terkubur di dalam tanah dan dipenuhi oleh tulang-tulang manusia. Masih belum diketahui terkait apakah Gobekli Tepe sengaja dikubur oleh masyarakat kuno atau terkubur oleh peristiwa alam.

Hingga pada akhirnya, Gobekli Tepe ditemukan kembali oleh salah seorang arkeolog Jerman bernama Klaus Schmidt pada tahun 1960-an dan menjadi situs sejarah yang berharga hingga saat ini.

Saat ini, situs peninggalan sejarah Gobekli Tepe dapat dikunjungi oleh siapa saja yang ingin melihatnya dan mempelajarinya. Namun, Gobekli Tepe hanya dapat dikunjungi dan dilihat dari jarak jauh saja. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi peninggalan sejarah yaitu Gobekli Tepe yang sangat rapuh.

Itulah 5 fakta menarik terkait kuil Gobekli Tepe. Kuil Gobekli Tepe merupakan kuil yang dibangun pada 12.000 tahun yang lalu orang masyarakat kuno di zaman Neolitikum. Masyarakat kuno membangun Gobekli Tepe dengan tujuan untuk kegiatan ritual, salah satunya penguburan.

Gobekli Tepe sempat ditinggal dan menjadi tempat terbengkalai selama ribuan tahun, hingga pada akhirnya ditemukan kembali oleh Klaus Schmidt pada tahun 1960-an. Penemuan Gobekli Tepe tersebut membuka pengetahuan dan pemahaman baru terkait kepercayaan masyarakat kuno pada kala itu.

Baca Juga: 5 Sumber Data Sejarah! dari Naskah, Prasasti hingga Fosil 

Alifya Putri Photo Verified Writer Alifya Putri

Bibliophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya