5 Fakta Ikan Pari Listrik, Bisa Hasilkan Listrik Hingga 220 Volt

Apakah berbahaya bagi manusia?

Intinya Sih...

  • Pari listrik adalah species ikan pari yang memiliki organ listrik berbentuk ginjal dan dapat mengeluarkan muatan listrik antara 8 hingga 220 volt.
  • Mereka menggunakan muatan listrik untuk menangkap mangsa serta melindungi diri dari serangan predator di perairan laut dangkal hingga ke dasar laut berpasir.
  • Walaupun memiliki sengatan listrik, pari ini tidak berbahaya bagi manusia karena sengatannya hanya menyebabkan sedikit sensasi "mati rasa" pada kulit dan luka kecil saja.

Pari listrik merupakan salah satu species ikan pari yang berada di lautan. Pari listrik ini memiliki 2 jenis famili yaitu Narcinidae dan Torpedo. Pari listrik ini juga terdiri dari beberapa species. Terdapat 69 species pari di lautan yang termasuk ke dalam jenis pari listrik. Pari listrik lebih banyak ditemukan di perairan dangkal. Tubuhnya yang dapat mengeluarkan listrik membuat species pari ini diberi nama Pari Listrik atau Electric Ray. Ingin mengetahui lebih lanjut terkait fakta pari listrik, yuk simak artikel di bawah!

1. Hidup di perairan laut dangkal

5 Fakta Ikan Pari Listrik, Bisa Hasilkan Listrik Hingga 220 Voltilustrasi pari listrik di perairan laut dangkal (Wikimedia.org/Matthias Kleine)

Dilansir laman Britannica, pari listrik dapat ditemukan di lautan yang berada di seluruh dunia. Ikan ini menyukai perairan hangat yang beriklim sedang. Terdapat 69 species pari listrik dan sebagian besar dari mereka menyukai hidup di perairan laut dangkal. Tetapi, ada pula dari yang senang hidup di laut dalam hingga kedalama 1.000 meter.

Beberapa species pari listrik menyukai berenang di lautan. Namun, ada pula beberapa species pari listrik yang senang hidup di dasar laut berpasir. Species ini biasanya sering ditemukan di sekitar terimbu karang atau pada hamparan rumput laut yang berada di dasar laut.

2. Memiliki tubuh yang dapat menghasilkan listrik

5 Fakta Ikan Pari Listrik, Bisa Hasilkan Listrik Hingga 220 Voltilustrasi penampilan fisik pari listrik (Wikimedia.org/Roberto Pillon)

Pari listrik memiliki panjang tubuh berkisar antara 30 centimeter hingga 2 meter. Mereka memiliki kulit yang lembut dan halus serta memiliki kepala dan sirip dada.

Dilansir laman Florida Museum, ikan pari listrik memiliki bentuk tubuh yang bulat serta memiliki cakram yang lonjong dengan dengan ekor pendek yang besar.

Mereka juga memiliki organ listrik. Pari listrik memiliki organ listrik berbentuk ginjal yang dapat dilihat pada kedua sisi kepada ikan pari. Organ tersebut dapat menghasilkan serta mengontrol muatan listrik pada ikan pari.

Pari listrik dapat mengeluarkan muatan listrik antara 8 hingga 220 volt tergantung dengan speciesnya. Mereka menggunakan muatan listrik yang dimilikinya untuk menangkap mangsa serta melindungi dirinya dari serangan predator.

Baca Juga: Penjelasan Ahli Soal Ikan Pari yang Dihamili Hiu

3. Pari listrik menyukai cacing, belut, krustasea, hingga ikan hiu berukuran kecil

5 Fakta Ikan Pari Listrik, Bisa Hasilkan Listrik Hingga 220 Voltilustrasi pari listrik sedang mencari mangsa (Wikimedia.org/Kora27)

Dilansir laman Seaworld, pari listrik dapat mengonsumsi beberapa ikan, cacing, dan krustasea. Bahkan, pari listrik dewasa dapat mengonsumsi belut laut hingga ikan hiu berukuran kecil.

Pari listrik akan berenang dan mencari mangsanya di perairan laut dangkal hingga ke dasar laut berpasir.

Dilansir laman Monterey Bay Aquarium, untuk menangkap mangsanya, pari listrik akan berenang di atas calon mangsanya secara perlahan dengan tenang agar tidak terdeteksi. Setelah itu, pari listrik akan menyetrum mangsanya tersebut dengan muatan listrik yang dimilikinya.

Mangsa yang terkena setrum pari listrik akan pingsan untuk sementara waktu. Lalu, pari akan langsung mengonsumsi mangsa yang telah pingsan tersebut.

4. Apakah pari listrik berbaya bagi manusia?

5 Fakta Ikan Pari Listrik, Bisa Hasilkan Listrik Hingga 220 Voltilustrasi pari listrik yang sedang berinteraksi dengan manusia (Wikimedia.org/Ed Bierman)

Pari listrik memiliki muatan listrik dengan kekuatan antara 8 hingga 220 volt. Muatan listrik tersebut biasa digunakan pari untuk menangkap mangsanya maupun melindungi dirinya dari predator. Namun, apakan muatan listrik tersebut berbahaya bagi manusia?

Dilansir laman Underwater Sydney, apabila seseorang tidak sengaja menyentuh pari listrik, orang tersebut akan merasakan sensai sengatan listrik yang cukup kuat dan akan mengalami sedikit sensai “mati rasa” pada kulit yang terkena sengatan untuk sementara waktu.

Walaupun demikian, sengatan listrik yang dimiliki pari listrik tidak cukup kuat untuk dapat membunuh manusia. Seseorang yang terkena sengatan pari listrik hanya akan merasakan sensasi sengatan dan mengalami sedikit luka pada kulit saja.

5. Populasi pari listrik di lautan

5 Fakta Ikan Pari Listrik, Bisa Hasilkan Listrik Hingga 220 Voltilustrasi pari listrik (Wikimedia.org/prilfish)

Populasi pari listrik tersebar ke seluruh penjuru lautan yang ada di dunia. Dilansir laman Florida Museum, pari listrik memiliki rentang umur antara 16 hingga 24 tahun. Mereka memiliki rentang umur yang cukup lama.

Selain itu, ikan pari listrik juga hanya memiliki sedikit predator alami. Hal ini disebabkan karena pari memiliki kemampuan untuk menyengat listrik serta memiliki ukuran yang cukup besar. Hal ini membuat pari listrik hanya memiliki sedikit predator saja.

Predator pari listrik berupa ikan hiu berukuran besar serta beberapa ikan karnivora berukuran besar lainnya.

Panjangnya umur rentang hidup yang dimiliki ikan pari serta hanya memiliki sedikit predator membuat populasi ikan pari listrik cukup stabil dan seimbang.

 

Itulah 5 fakta terkait pari listrik. Pari listrik merupakan salah satu species ikan pari yang berada di lautan. Populasi pari listrik tersebar ke seluruh penjuru lautan di dunia. Pari listrik memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik dengan kekuatan antara 8 hingga 220 volts. Listrik pari biasa digunakan untuk menangkap mangsa serta melindungi dirinya dari serangan predator. Walaupun memiliki sengatan listrik, pari ini tidak berbahaya bagi manusia.

Baca Juga: Ikan Pari Jawa Dinyatakan Punah, Akibat Aktivitas Manusia!

Alifya Putri Photo Verified Writer Alifya Putri

Bibliophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya