5 Fakta Kepiting Decorator, si Mahir Berkamuflase 

Pandai berkamuflase untuk menghindari predator

Intinya Sih...

  • Kepiting decorator merupakan species kepiting yang suka menghias tubuhnya
  • Mereka hidup di dasar laut berpasir atau terumbu karang dengan kedalaman dangkal hingga sedang
  • Kepiting decorator memiliki kemampuan kamuflase saat mencari mangsa dan melindungi diri dari predator

Kepiting decorator merupakan salah satu species kepiting yang ada di lautan. Kepiting decorator ini masuk ke dalam famili kepiting laba-laba yaitu famili Majidae. Species kepiting ini merupakan species seniman kepiting yang andal. Mengapa mereka disebut seniman, penghias, atau decorator?

Kepiting decorator senang menghias tubuh atau cangkang mereka. Itu sebabnya mereka diberi nama kepiting decorator atau decorator crab. Selain itu, kepiting decorator juga memiliki banyak sekali species yang dapat ditemukan di seluruh lautan dunia. Ingin mengetahui lebih banyak terkait kepiting decorator? Yuk, simak fakta-fakta di bawah ini!

1. Kepiting decorator dapat ditemukan pada kedalaman hingga 400 meter

5 Fakta Kepiting Decorator, si Mahir Berkamuflase ilustrasi kepiting decorator di terumbu karang (Wikimedia Commons/Richard Ling)

Kepiting decorator memiliki habitat yang tersebar di seluruh lautan dunia. Kepiting decorator biasa hidup di dasar laut berpasir maupun terumbu karang yang terdapat di lautan.

Kepiting decorator menyukai perairan hangat. Mereka cenderung tinggal di lautan dengan kedalaman dangkal hingga sedang.

Dilansir laman Biodiversity of the Central Coast, kepiting decorator dapat ditemukan di zona intertidal atau zona subtidal pada lautan. Zona tersebut biasanya berada di kedalaman 1.430 kaki atau sekitar 435 meter di bawah permukaan laut. Di kedalaman itulah tempat di mana kepiting decorator tinggal dan mencari makanan.

2. Senang berlenggak-lenggok layaknya model yang berada di dasar laut

5 Fakta Kepiting Decorator, si Mahir Berkamuflase ilustrasi kepiting decorator yang sedang berlenggak-lenggok di terumbu karang (Wikimedia Commons/Q Phia)

Seperti species kepiting pada umumnya, kepiting decorator juga memiliki tubuh yang ditutupi dengan cangkang dan juga capit.

Dilansir laman Monterey Bay Aquarium, kepiting decorator memiliki ukuran tubuh yang kecil. Ukuran tubuh kepiting decorator hanya mencapai 12,7 centimeter.

Walaupun memiliki tubuh yang kecil, kepiting decorator memiliki tubuh yang sangat cantik. Kepiting decorator sangat pandai dalam menghias tubuh mereka.

Kepiting decorator senang menempatkan potongan ganggang, hewan-hewan kecil, spons, dan anemon pada tubuhnya. Mereka biasanya merekatkan benda-benda tersebut pada tubuhnya dengan menggunakan bulu kait (setae) yang dimiliki kepiting.

Dengan hiasan-hiasan yang terdapat pada kepiting decorator, kepiting decorator terlihat layaknya model yang sedang berlenggak-lenggok di dasar laut. 

3. Kepiting decorator senang mengonsumsi alga, plankton, hingga daging hewan yang sudah mati

5 Fakta Kepiting Decorator, si Mahir Berkamuflase ilustrasi kepiting decorator (Wikimedia Commons/Rickard Zerpe)

Baca Juga: 5 Fakta Unik Crystal Crab, Kepiting Putih yang Langka dan Mahal

Kepiting decorator hidup di kedalaman 400 meter di bawah permukaan laut. Tidak hanyak tinggal, di sana kepiting decorator juga mendapatkan makanan atau mangsanya.

Dilansir laman Vic High Marine Biology, kepiting decorator senang memakan alga atau rumput laut, plankton, hewan-hewan kecil, hingga daging hewan yang sudah mati.

Kepiting decorator menangkap mangsanya dengan cara berdiam diri di dasar laut untuk menunggu mangsanya datang. Ketika mangsa datang, kepiting decorator akan menangkap mangsanya tersebut dengan menggunakan capitnya.

Selama proses berdiam diri tersebut, keping decorator juga melakukan kamuflase. Kamuflase ini dilakukannya agar mangsa kepiting dapat mendekat dengan tanpa mengetahui bahwa ia akan diserang.

4. Pandai berkamuflase hingga senang beraktivitas di malam hari

5 Fakta Kepiting Decorator, si Mahir Berkamuflase ilustrasi kepiting decorator (Wikimedia Commons/Rickard Zerpe)

Kepiting decorator senang mengoleksi potongan anemon, alga, serta benda-benda kecil pada cangkangnya. Hal tersebut ia lakukan tidak hanya dengan tujuan sebagai hiasan, tetapi juga untuk berkamuflase.

Dilansir laman Smithsonian Ocean, kepiting decorator senang menghias cangkang mereka dengan benda-benda kecil yang berada di laut dengan tujuan untuk menghias dirinya serta untuk membantunya berkamuflase pada terumbu karang atau pada dasar laut berpasir.Kamuflase yang dilakukan kepiting decorator tidak hanya digunakan pada saat mencari mangsa, tetapi juga untuk membantu melindungi kepiting dari serangan predator.

Tidak hanya senang berkamuflase, kepiting decorator juga senang beraktivitas di malam hari. Dilansir laman Aquarium Depot, kepiting decorator aktif memanen dan menempelkan alga, kerang, dan invertebrata laut lainnya pada tubuh mereka di malam hari.

Pada malam hari, kepiting tidak hanya memanen perhiasan, tetapi juga berkamuflase sambil menunggu mangsanya datang menghampiri.

5. Rentang hidup hingga populasi kepiting decorator di lautan

5 Fakta Kepiting Decorator, si Mahir Berkamuflase ilustrasi kepiting decorator (Wikimedia Commons/Alan Travers)

Sama seperti invertebrata lainnya, kepiting decorator juga memulai tahapan hidupnya dari sebuah larva, megapolia (fase peralihan), fase remaja, hingga fase dewasa. Dilansir laman University of Miami Shark Research and Conservation Program, setiap fase hidup kepiting decorator menampilkan penampilan dan perilaku yang berbeda-beda. Fase-fase tersebut dilalui kepiting decorator dalam rentang waktu sekitar 2 tahun.

Selain itu, dilansir laman Vic High Marine Biology, kepiting decorator memiliki predator berupa ikan halibut Pasifik, gurita, ikan, dan berang-berang laut. Namun, berkat kemampuan kamuflase yang dimiliki kepiting, kepiting decorator dapat melindungi dirinya dari para predator tersebut.

Walaupun memiliki rentang hidup yang sebentar serta predator yang cukup banyak, dilansir laman Monterey Bay Aquarium, populasi kepiting decorator cenderung stabil. Akan tetapi, limbah-limbah dan bahan kimia lainnya yang dibuang ke laut dapat merusak habitat kepiting decorator dan ikan-ikan lainnya. Oleh sebab itu, manusia diharapkan untuk tidak membuang limbah dan sampah ke laut. Hal itu dilakukan agar ekosistem laut dapat terjaga.

Kepiting decorator merupakan salah satu species kepiting yang senang menghias tubuhnya dengan benda-benda kecil yang ada di lautan. Tidak hanya berguna untuk mempercantik diri, hiasan-hiasan yang terdapat pada tubuh kepiting juga membantunya untuk berkamuflase serta untuk melindungi dirinya dari predator.

Kepiting decorator tidak termasuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah. Walaupun begitu, aktivitas pembuangan limbah serta sampah ke laut yang dilakukan oleh manusia berpotensi dapat merusak habitan kepiting decorator dan makhluk laut lainnya. Oleh sebab itu, manusia diharapkan untuk tetap menjaga ekosistem laut dengan tidak membuang limbah atau sampah ke lautan.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Cerek Kepiting, Andalkan Matahari untuk Inkubasi Telur

Alifya Putri Photo Verified Writer Alifya Putri

Bibliophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya