Fakta Ubur-ubur Telur Ceplok, Tidak Segan untuk Memberikan Tumpangan!

Walaupun terlihat mengerikan, tetapi tidak berbahaya, lho

Ubur-ubur telur ceplok atau yang memiliki 2 jenis spesies nama latin Phacellophora camtschatica dan Cotylorhiza tuberculata adalah salah satu spesies ubur-ubur yang termasuk ke dalam  Phacellophoridae dan Cepheidaie famili. Ubur-ubur telur ceplok dapat ditemukan di sekitar perairan laut Mediterania, Samudra Atlantik, dan laut Aegean. Bentuk tubuh ubur-ubur ini sangat unik yaitu menyerupai telur ceplok atau telur goreng. Kira-kira, ubur-ubur telur ceplok memiliki fakta menarik apa saja ya? Yuk simak!

1. Ubur-ubur telur ceplok memiliki tentakel yang panjangnya mencapai 6 meter

Fakta Ubur-ubur Telur Ceplok, Tidak Segan untuk Memberikan Tumpangan!ilustrasi ubur-ubur telur ceplok (wikimedia.org/Tom Thai)

Tidak hanya bentuk tubuhnya yang unik, ubur-ubur telur ceplok juga termasuk ke dalam spesies ubur-ubur yang memiliki ukuran tubuh yang besar, lho. Dilansir laman Kidadl, ubur-ubur telur ceplok Phacellophora camtschatica memiliki diameter tubuh sekitar 60 centimeter dan panjang tentakel hingga 6 meter. Sedangkan, ubur-ubur telur ceplok Cotylorhiza tuberculata memiliki diameter 30 cm dengan tentakel yang tidak terlalu panjang. Tidak hanya panjang, tentakel ini juga memiliki racun. Tetapi, racun yang dimiliki oleh ubur-ubur telur ceplok tidak membahayakan manusia, kok. Racun pada ubur-ubur telur ceplok, merupakan racun ringan yang hanya digunakan ubur-ubur untuk menangkap mangsanya yaitu zooplankton dan ikan-ikan kecil.

2. Ubur-ubur telur ceplok hanya memiliki rentang hidup selama setengah tahun

Fakta Ubur-ubur Telur Ceplok, Tidak Segan untuk Memberikan Tumpangan!ilustrasi ubur-ubur telur ceplok (wikimedia.org/Antonio Sontuoso

Walaupun memiliki tubuh yang cukup besar, ubur-ubur ini memiliki rentang hidup yang sebentar, lho. Dilansir laman Marine Madness, ubur-ubur telur ceplok hanya memiliki rentang hidup selama 6 bulan atau setengah tahun. Ubur-ubur telur ceplok akan hidup di antara musim panas dan musim dingin. Ubur-ubur telur ceplok akan berkembang biak dan bertelur selama musim panas. Setelah itu, ubur-ubur ini akan mati ketika musim dingin tiba. Walaupun begitu, ubur-ubur ini tetap menikmati masa-masa hidupnya, kok!

3. Tubuh Ubur-ubur telur ceplok 95% terbentuk dari air

Fakta Ubur-ubur Telur Ceplok, Tidak Segan untuk Memberikan Tumpangan!ilustrasi ubur-ubur telur ceplok (wikimedia.org/Holger Krisp)

Seperti ubur-ubur pada umumnya, ubur-ubur telur ceplok juga memiliki tubuh yang transparan seperti jeli dan terasa licin ketika disentuh. Hal ini ternyata ada alasanya, lho. Dilansir laman Fact Animal, tubuh ubur-ubur telur ceplok 95% terbentuk dari air yang disebut mesoglea. Mesoglea ini merupakan tubuh ubur-ubur yang terbentuk dari air dan protein. 5% sisanya merupakan sel otot dan saraf ubur-ubur. Mesoglea membuat ubur-ubur telur ceplok terasa seperti jeli ketika disentuh. Menarik ya!

4. Ubur-ubur telur ceplok seringkali ditumpangi oleh binatang lain

Fakta Ubur-ubur Telur Ceplok, Tidak Segan untuk Memberikan Tumpangan!ilustrasi ubur-ubur telur ceplok (wikimedia.org/Wrda)

Memiliki ukuran tubuh yang cukup besar serta tentakel yang hanya memiliki racun ringan, tidak hanya memiliki keuntungan untuk ubur-ubur saja, lho. Tetapi juga bagi binatang air lain yang merupakan teman maupun sahabat karib ubur-ubur seperti kepiting dan amphipoda. Dilansir laman Monterey Bay Aquarium, ubur-ubur telur ceplok seringkali dijadikan kendaraan atau ditumpangi oleh kepiting dan amphipoda yang berada di dalam dan di atas tubuh mereka yang berbentuk lonceng. Tidak hanya kepiting dan amphipoda, terkadang ikan Jack kecil juga seringkali ditumpangi oleh ubur-ubur telur ceplok. Tenang saja, penumpang ini tidak akan dijadikan mangsa ubur-ubur, kok. Penumpang ubur-ubur telur ceplok ini akan diantar sampai ke tempat tujuan dengan selamat.

5. Ubur-ubur telur ceplok dapat dikonsumsi oleh manusia

Fakta Ubur-ubur Telur Ceplok, Tidak Segan untuk Memberikan Tumpangan!ilustrasi ubur-ubur telur ceplok (wikimedia.org/Liutauras Dirse)

Tidak hanya bermanfaat bagi makhluk air lain yang membutuhkan tumpangan, ubur-ubur telur ceplok juga bermanfaat bagi manusia. Dilansir laman Fact Animal, ubur-ubur telur ceplok menjadi makanan layak konsumsi bagi orang-orang yang tinggal di dekat perairan Cina selama 1700 tahun terakhir. Karena hidup di perairan hangat, ubur-ubur telur ceplok tentu akan sering berjumpa dengan manusia dan kapal-kapal yang sedang berlayar maupun sedang menangkap ikan. Tetapi, untuk mengonsumsi ubur-ubur telur ceplok, racunnya harus dibersihkan terlebih dahulu. Walaupun memiliki kadar racun yang sedikit jika dibandingkan dengan spesies ubur-ubur lain, racun ubur-ubur telur ceplok tetap harus dibersihkan untuk dapat dikonsumsi.

Itulah 5 fakta menarik terkait ubur-ubur telur ceplok atau ubur-ubur telur goreng. Menarik sekali bukan? Tidak hanya memiliki bentuk yang unik, ubur-ubur telur ceplok juga seringkali menjadi tumpangan bagi hewan-hewan air seperti kepiting, amphipoda, dan ikan Jack. Ubur-ubur ini juga dapat dikonsumsi oleh manusia apabila racunnya dibuang dan dibersihkan. Menarik ya! Ubur-ubur telur ceplok ternyata tidak semenakutkan itu, lho!

Baca Juga: Fakta Ubur-Ubur Bluebottle, Muncul di Pantai Parangtritis

Alifya Putri Photo Writer Alifya Putri

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya