5 Hal Ini Gak Boleh Diterapkan pada Induk Kucing Baru Melahirkan
ilustrasi bayi kucing (unsplash.com/Jari Hytönen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para pemilik kucing pastinya paham, banyak hal yang perlu diperhatikan saat merawat induk kucing yang baru melahirkan. Biasanya ada banyak perubahan tersendiri pada induk kucing, termasuk dalam kondisi psikologisnya.
Secara umum memang induk kucing sangat sensitif dan cenderung protektif pada bayi-bayinya setelah melahirkan. Oleh sebab itu, jangan pernah melakukan beberapa hal berikut ini pada induk kucing yang baru melahirkan. Mengapa hal ini gak boleh diterapkan pada induk kucing baru melahirkan? Sebab hal tersebut dapat membuatmu berada dalam masalah dan membahayakan induk kucing.
1. Mencoba memegang bayinya
ilustrasi bayi kucing (unsplash.com/Tobias)Memang dapat dipahami bahwa para pemilik kucing pasti merasa gemas ketika melihat kucingnya baru melahirkan. Tidak sedikit dari para pemilik kucing yang merasa penasaran untuk bisa memegang bayi kucing tersebut secara langsung ketika baru saja lahir, namun ternyata ini bukanlah pilihan yang tepat.
Para induk kucing biasanya tidak akan senang apabila anak-anaknya dipegang sembarangan meski pun oleh pemiliknya sendiri. Bahkan hal yang lebih buruk lagi adalah jika mencoba memegang bayi tersebut tanpa sarung tangan, sehingga hal ini akan membuat induk kucing justru kehilangan aroma khas dari bayinya dan jadi tidak mengenalinya lagi.
Baca Juga: 8 Peristiwa Politik Paling Kontroversial di Dunia Sepanjang Masa
2. Mengganggu kenyamanan induk kucing
ilustrasi kucing (unsplash.com/Road Ahead)Tidak sedikit dari para pemilih kucing yang mungkin merasa penasaran untuk mencoba berinteraksi dengan kucingnya setelah melahirkan. Namun, biasanya memang kucing yang baru melahirkan akan cenderung lebih sensitif, sehingga menganggap informasi tersebut sebagai sesuatu yang negatif dan merasa terganggu dengan hal tersebut.
Editor’s picks
Jika induk kucing merasa terganggu, maka ia akan mudah mengalami stres dan justru sulit untuk mengurus bayi-bayinya dengan baik. Itulah mengapa kamu tidak boleh mengganggu induk kucing sembarangan, apalagi setelah melahirkan.
3. Melakukan tindakan-tindakan provokatif
ilustrasi kucing (pexels.com/Mustafa ezz)Sebaiknya induk kucing yang baru melahirkan dapat dijauhkan jangkauan dari anak-anak, sebab hal ini dapat membuatnya merasa terganggu. Sering kali anak-anak melakukan tindakan yang justru kurang tepat pada para induk kucing yang baru melahirkan, seperti melakukan tindakan-tindakan provokatif yang mengganggu mereka.
Tindakan-tindakan provokatif tersebut akan membuat induk kucing merasa marah dan tidak segan-segan untuk menyerang. Ini jelas berbahaya apalagi dalam suasana hati yang cenderung sensitif pasca melahirkan.
4. Memisahkan dari bayinya
ilustrasi bayi kucing (unsplash.com/Amy Baugess)Para pemilik kucing semestinya dapat benar-benar paham bahwa antara induk dan bayi kucing tidak boleh dipisahkan setelah melahirkan. Bagaimana pun juga biasanya para induk kucing akan langsung menjilati bayi-bayinya dan menyusuinya.
Keputusan untuk memisahkan induk kucing dari bayinya justru dapat menimbulkan risiko yang serius, seperti induk kucing yang tidak mau mengurus bayi-bayinya kembali. Oleh sebab itu, jangan sampai dipisahkan karena akan membuat induk kucing merasa stres dan membuat bayi-bayinya jadi tidak terurus.
Memang biasanya induk kucing akan sangat sensitif setelah melahirkan. Itulah alasan mengapa jangan sampai mengganggunya atau membuatnya merasa tidak nyaman dengan hal tersebut. Hal ini gak boleh diterapkan pada induk kucing baru melahirkan, ya. Mulai sekarang jangan sembarangan dalam memperlakukan induk kucing.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
