4 Penyebab Ikan Hias Mengalami Jamuran, Bukan Hanya Kolam Kotor!
ilustrasi ikan hias (unsplash.com/Ricky LK)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki ikan hias di rumah mungkin menjadi hobi bagi sebagian orang yang tertarik untuk merawatnya sendiri. Ikan hias tersebut memang ada yang diletakkan di akuarium dan ada pula yang diletakkan di kolam, sehingga bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
Pada beberapa situasi ternyata ikan hias bisa saja mengalami masalah-masalah tertentu, seperti salah satunya adalah bisa mengalami risiko jamuran. Ada beberapa penyebab berikut ini yang ternyata bisa menjadi alasan mengapa ikan hias bisa sampai mengalami kondisi jamuran.
1. Kolam atau akuarium jarang dibersihkan
ilustrasi akuarium (unsplash.com/kazuend)Penyebab pertama bisa diakibatkan karena memang kondisi kolam atau pun akuarium yang jarang dibersihkan. Tentu kamu harus paham betul bahwa memutuskan untuk memiliki ikan hias di kolam, maka artinya kamu harus membersihkan kolam dan akuarium tersebut dengan rutin agar tidak ada kotoran atau pun noda yang membandel di area tersebut.
Kika kamu jarang membersihkan kolam dan akuarium, maka akan secara otomatis mempengaruhi kualitas air yang dimiliki. Inilah yang pada akhirnya menyebabkan ikanmu jadi mudah kotor dan mengalami potensi jamuran, sehingga harus selalu dibersihkan dengan rutin.
2. Suhu air tidak tepat
ilustrasi ikan hias (unsplash.com/Ricky LK)Pemilihan suhu air ternyata harus benar-benar diperhatikan dengan seksama, meski ternyata tidak semua pemilik ikan cukup cermat dalam memperhatikan hal tersebut. Setiap jenis ikan biasanya memiliki suhu ideal yang berbeda-beda, sehingga tidak boleh sampai terlalu panas atau pun terlalu dingin suhu airnya.
Jika menggunakan suhu air yang tidak tepat, maka hal ini akan secara otomatis berdampak pada kondisi ikan hias yang dimiliki. Bukan tidak mungkin jika ikan hias akan lebih rentan mengalami kondisi jamuran akibat suhu airnya yang tidak tepat, sehingga jangan sampai melakukan kesalahan tersebut.
Editor’s picks
3. Menyatukan ikan yang jamuran dengan ikan yang sehat
ilustrasi ikan hias (unsplash.com/Ricky LK)Daya tahan tubuh dari setiap ikan hias pasti berbeda-beda dan hal ini akan menentukan seberapa besar risiko jamuran yang mungkin akan dialaminya. Jika ada satu ikan hias yang memiliki daya tahan tubuh kurang bagus, maka potensi terkena risiko jamuran juga akan cenderung lebih besar.
Kesalahan yang mungkin sering dilakukan oleh pemilik ikan adalah dengan menyatukan ikan yang sedang mengalami jamuran dengan ikan yang sehat, sehingga bisa tertular satu sama lain. Oleh sebab itu, periksalah kondisi ikan dengan rutin untuk memastikan bahwa semua ikannya benar-benar sehat, sehingga tidak ada yang mengalami kondisi jamuran.
4. Ikan mengalami stres
ilustrasi ikan akuarium (unsplash.com/Delbert Pagayona)Ikan ternyata bisa mengalami kondisi stres dalam situasi-situasi tertentu, sehingga harus diatasi dengan seksama. Ikan yang mengalami stres bisa diakibatkan karena banyak sekali hal, seperti misalnya tinggal di kolam yang kurang bagus kualitasnya dan bisa juga karena memang kolam atau pun akuariumnya sering di aduk-aduk tanpa.
Perlu dipahami bahwa jika air di akuarium atau kolam diaduk-aduk sembarangan, justru akan membuat ikan jadi rentan mengalami stres. Kondisi stres pada ikan secara otomatis akan mempengaruhi daya tahan tubuhnya dan membuat ikan jadi rentan sekali terkena penyakit jamuran.
Memang sudah semestinya ikan hias yang mengalami jamuran harus segera di berikan pengobatan khusus. Hal ini untuk mencegah kondisi jamuran pada ikan semakin parah, sehingga tidak sampai menulari ikan-ikan lainnya. Apakah ikan hias milikmu pernah mengalami kondisi jamuran?
Baca Juga: 7 Parasit yang Hidup di Lautan, Menginfeksi Ubur-ubur hingga Ikan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
