5 Tanda Anjing yang Sudah Menua, Tidak Aktif Lagi!
ilustrasi anjing liar (unsplash.com/Daniele Franchi)
Intinya Sih...
- Anjing yang sudah menua akan menunjukkan perubahan perilaku, seperti menjadi kurang aktif, lebih banyak tidur, dan mungkin bersikap agresif.
- Penurunan berat badan pada anjing bisa menjadi tanda penuaan, terutama jika disertai dengan penurunan nafsu makan atau masalah pencernaan.
- Pemilik anjing perlu waspada terhadap masalah kesehatan yang timbul seiring bertambahnya usia anjing, termasuk masalah penglihatan, pendengaran, persendian, dan penyakit kronis.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki anjing di rumah sebagai hewan peliharaan tentunya harus memperhatikan banyak hal, termasuk kesehatan dan tumbuh kembangnya dengan baik. Banyak orang yang mungkin sudah memelihara anjing selama bertahun-tahun, sehingga anjing pun nantinya akan mengalami perubahan tersendiri pada saat usianya sudah tidak lagi muda.
Banyak pemilik anjing yang mungkin tidak menyadari bahwa sebetulnya anjingnya sudah mulai menua, sehingga tetap saja dianggap sebagai anjing yang masih sehat. Padahal ada beberapa tanda berikut ini yang perlu dipahami karena menunjukkan bahwa anjing yang dimiliki di rumah ternyata sudah mulai menua.
1. Anjing jadi tampak kurang produktif dan tidak aktif
ilustrasi anjing liar (unsplash.com/Yann Dos Santos)Tanda yang pertama bisa terlihat pada sikap yang ditunjukkan anjing sehari-hari, sebab biasanya perubahannya akan sangat terlihat dengan jelas. Umumnya anjing yang sehat dan masih muda akan tampak sangat aktif dalam melakukan aktivitas fisik sehari-hari, seperti berlari, bermain, berjalan, dan lain sebagainya.
Seiring bertambahnya usia dan mulai menua justru anjing akan mengalami perubahan dalam aktivitas fisik yang membuatnya jadi tidak aktif lagi seperti sebelumnya. Anjing pun jadi tidak lagi produktif dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga justru lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berdiam diri atau pun tidur.
2. Anjing mengalami penurunan berat badan
ilustrasi anjing labrador (unsplash.com/Fernando Gago)Kamu ternyata perlu mengantisipasi jika ternyata anjing mengalami penurunan berat badan seiring bertambahnya usia. Memang biasanya anjing yang dikatakan sehat akan memiliki berat badan yang ideal, sebab memang nafsu makannya juga masih bagus dan tidak mengalami masalah kesehatan apa pun.
Sayangnya jika anjing sudah mengalami penuaan karena usianya yang bertambah, maka akan secara otomatis berdampak pada penurunan berat badannya. Bukan tidak mungkin jika peran berat badan ini diakibatkan karena memang nafsu makan anjing yang sudah mulai menurun atau pun beragam masalah pencernaan yang dialaminya.
Baca Juga: 7 Cara Agar Anjing Tidak Makan Pupnya Sendiri, Perhatikan Baik-baik!
3. Terdapat masalah kesehatan yang diidapnya
Editor’s picks
ilustrasi dokter hewan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Seiring menuanya anjing memang biasanya tidak bisa menutup kemungkinan pada masalah kesehatan yang diidapnya. Masalah kesehatan ini bisa saja berubah menjadi kronis apabila memang usia anjing sudah cukup tua, sebab risikonya juga akan cenderung lebih tinggi.
Kondisi kesehatan yang dimiliki anjing bisa saja bervariasi, sebab bisa mengalami masalah pada penglihatan, pendengaran, persendian, hingga penyakit-penyakit kronis yang berkaitan dengan organ vital. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala pada anjing yang sudah menua untuk memastikan bahwa kondisi kesehatannya masih baik dan tidak semakin parah.
4. Perubahan perilaku pada anjing
ilustrasi anjing husky (unsplash.com/amanda panda)Sebagai pemilik anjing yang mungkin sudah memeliharanya selama bertahun-tahun pasti sudah sangat hafal dengan perilaku yang ditunjukkan oleh anjing. Justru pemiliknya harus ekstra curiga jika memang anjing mengalami perubahan perilaku yang cukup berbeda, apalagi jika perubahannya terasa sangat signifikan.
Seiring berjalannya waktu tentu biasanya anjing yang sudah bertambah usia dan mulai menua akan mengalami perubahan perilaku, seperti tampak kebingungan, gelisah, atau bahkan mulai bersikap agresif. Selain itu, banyak dari anjing yang sudah tua tidak memiliki kemampuan lagi untuk mengontrol buang air kecil atau pun buang air besar, sehingga hal seperti ini harus bisa diantisipasi.
5. Pola makan anjing yang turut berubah
ilustrasi anjing (pexels.com/MART PRODUCTION)Secara umum anjing pasti memiliki pola makan yang berbeda-beda dan hal ini juga biasa disesuaikan dengan usia yang dimilikinya. Sayangnya usia pada anjing ternyata akan sangat menentukan pola makan yang dimilikinya, sehingga harus ekstra curiga jika ternyata anjing mengalami perubahan pola makan sehari-hari.
Umumnya anjing yang sudah tua akan mengalami perubahan pola makan yang lebih berbeda, seperti penurunan nafsu makannya atau pun pengonsumsiannya jadi terasa lebih lambat. Bisa saja hal ini diakibatkan karena memang anjingnya sudah tua mulai kehilangan nafsu makan atau pun karena memang mengalami masalah-masalah pencernaan yang terasa sangat mengganggu.
Pemilik anjing mungkin sudah semestinya dapat lebih cermat lagi dalam merawat kondisi anjing sehari-hari. Apalagi jika ternyata usianya sudah mulai cukup tua, sehingga rentan sekali mengalami berbagai macam risiko penyakit. Harus ekstra berhati-hati dalam mengawasi kesehatan anjing yang sudah tua!
Baca Juga: 5 Makanan yang Tak Boleh Diberikan ke Anjing, Bisa Jadi Racun!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
