5 Kejahatan Benito Mussolini Semasa Hidup, Bikin Bergidik Ngeri

Penuh dengan invasi yang brutal dan tak manusiawi 

Kekejaman global yang dilakukan sebelum dan selama Perang Dunia II terlalu banyak untuk disebutkan. Kejahatan kemanusiaan terhadap warga sipil biasanya dikaitkan dengan dua anggota utama kekuatan Poros: Jerman dan Jepang. Memang, Holocaust Nazi yang masih menghantui Eropa hingga hari ini berjalan paralel dengan kebrutalan Jepang terhadap orang-orang China, Korea, dan Filipina.

Meskipun tidak begitu menonjol sebagai figur selama perang ini, diktator Italia Benito Mussolini masih disebut kejam. Rezim fasis yang ia dirikan pada tahun 1921 dengan cepat naik ke kekuasaan di Italia pasca-Perang Dunia I. Secara khusus, mengubah undang-undang dan prosedur pemilu Italia, membuat cengkeraman Mussolini semakin kuat di negara itu selama lebih dari lima belas tahun.

Sejauh mana Mussolini akan menggunakan kekerasan untuk mempertahankan kendalinya dan juga untuk membantu sesama pemimpin fasis yang baru muncul, Adolf Hitler, untuk mendominasi seluruh Eropa, menjadikan tindakannya tidak masuk akal. Dari eksekusi lawan politik hingga metode genosida yang dia perintahkan terhadap orang-orang di banyak negara, Mussolini layak disematkan dalam sejarah sebagai salah satu diktator paling jahat.

1. Senjata kimia di Ethiopia 

5 Kejahatan Benito Mussolini Semasa Hidup, Bikin Bergidik NgeriTanket L3/35 Italia dan infanteri maju ke Abyssinia, 1935 (dok. Imperial War Museums)

Italia gagal untuk menduduki dan mengendalikan Abyssinia (Ethiopia modern) pada akhir tahun 1890-an. Setelah kegagalan ini, Abyssinia berdiri sebagai salah satu dari segelintir negara merdeka di seluruh benua Afrika.

Pada tahun 1935, Mussolini menggunakan sengketa perbatasan antara Abyssinia dan negara tetangga Somaliland sebagai alasan umum untuk menyerang negara tersebut. Pada Mei 1936, ibu kota Addis Ababa jatuh ke tangan tentara Italia, yang memaksa kaisar Haile Selassie I ke pengasingan paksa.

Mussolini menggunakan invasi sebagai metode agar orang-orang Italia mendapatkan pekerjaan dan untuk mendapatkan sumber daya alam negara lain ke tangan Italia. Menurut Mussolini, sumber daya ini sangat dibutuhkan untuk membantu memerangi dampak Great Depression.

Di bawah perintah Mussolini, penyerang Italia menggunakan gas mustard sebagai senjata kimia untuk melawan tentara Abyssinia, seperti yang dilaporkan International Committee of the Red Cross. Tindakan tersebut merupakan pelanggaran langsung terhadap Konvensi Jenewa, terutama mengingat banyak serangan gas terhadap warga sipil dan Palang Merah itu sendiri. Secara keseluruhan, lebih dari 100.000 orang Ethiopia meninggal karena keracunan gas mustard.

2. Invasi ke Yugoslavia

5 Kejahatan Benito Mussolini Semasa Hidup, Bikin Bergidik NgeriBatalyon Kaos Hitam Italia di Yugoslavia pada musim semi 1941. (comandosupremo.com)

Sepanjang tahun 1930-an, Amerika Serikat berharap untuk tetap netral terhadap rezim fasis Italia. Amerika ingin memiliki sekutu potensial jika akan ada konflik dengan Jerman. Ketakutan terburuk terjadi pada 22 Mei 1939, ketika Mussolini dan Hitler memalsukan "Pakta Baja". Ini menjadi awal dari Kekuatan Poros, ditambah Jepang masuk ke tim mereka pada bulan September 1940.

Pada tanggal 6 April 1941, Jerman dan Italia melancarkan serangan serentak terhadap Yugoslavia dan Yunani. Di Yugoslavia, invasi pasukan Poros mendorong negara itu ke dalam perang saudara, menurut sebuah jurnal berjudul "Modern Italian Studies" yang diterbitkan tahun 2004.

Jenderal Italia Mario Roatta menangkap dan mengeksekusi orang-orang yang dicurigai, dan banyak juga yang dibawa ke kamp konsentrasi. Selain itu, tentara Italia membakar rumah, meruntuhkan desa, dan menghancurkan lahan pertanian untuk memperkuat posisi mereka di Yugoslavia.

Baca Juga: 6 Fakta tentang Benito Mussolini, Sang Diktator Fasis Italia

3. Invasi Yunani yang berujung kelaparan hebat 

5 Kejahatan Benito Mussolini Semasa Hidup, Bikin Bergidik NgeriMedan sulit yang dihadapi oleh tentara Italia di Yunani. (warhistoryonline.com)

Sementara itu, Yunani mengalami invasi besar-besaran oleh pasukan Italia dan Jerman. Bergabung dengan Bulgaria dalam invasi dan pendudukan, kekuatan Poros menempatkan sebagian besar Yunani di bawah kendali Mussolini.

Namun, perlawanan Yunani terhadap pendudukan Italia kuat dan terus berkembang. Serangan terhadap pasukan penyerbu adalah hal biasa, tetapi dibalas dengan keras oleh Mussolini.

Siapapun yang dicurigai sebagai bagian dari perlawanan Yunani, akan dieksekusi di tempat. Seluruh desa dihancurkan, begitu juga lahan pertanian, dan puluhan warga sipil dieksekusi. Sebelum mereka akhirnya diusir dari Yunani pada tahun 1943, tentara Italia berhasil menjerumuskan Yunani ke dalam kelaparan.

Penjarahan sumber daya Yunani dan penghancuran pertanian mereka menyebabkan 300.000 orang Yunani mati kelaparan, menurut WWII Database. Bahkan setelah orang Italia berhasil diusir, orang-orang Yunani masih mengalami penderitaan akibat pendudukan Italia selama bertahun-tahun.

4. Pasifikasi Libya 

5 Kejahatan Benito Mussolini Semasa Hidup, Bikin Bergidik NgeriBenito Mussolini dan Adolf Hitler selama kunjungan resmi Mussolini di Munich, 1937 (commons.m.wikimedia.org/USHMM)

Sebelum dimulainya Perang Dunia I, Italia telah berhasil merebut Libya dari Kekaisaran Ottoman. Namun sejak awal pendudukan Italia pada tahun 1912, perlawanan dari rakyat Libya menjadi masalah bagi para penjajah. Akhirnya, pada tahun 1920, Italia terpaksa mengakui Sayid Idris sebagai pemimpin dan memberinya otonomi atas Libya.

Namun, kebebasan ini berusia pendek. Ketika Mussolini mengkonsolidasikan kekuasaan di Italia pada tahun 1923, ia memerintahkan invasi atas negara yang sebelumnya diduduki. Hal ini mengakibatkan perang skala penuh antara militer Italia dan perlawanan Libya. Perang berkecamuk hingga tahun 1930 ketika Mussolini memerintahkan militernya untuk melakukan serangan brutal terhadap warga sipil di Libya.

Suku Badui atau Badawi diusir dari negara itu, dan banyak yang dipaksa masuk ke kamp konsentrasi. Warga sipil ditembak di jalanan atau dilindas tank. Ada laporan bahwa militer Italia membawa orang Libya ke pesawat, menyiksa mereka, lalu melemparkan mereka dari udara.

Setelah kejadian itu, juga ditemukan bahwa tentara Italia telah membunuh anak-anak yang tidak bersalah dan memperkosa perempuan sipil Libya. Penyakit merajalela di seluruh kamp konsentrasi, 40.000 dari 100.000 yang ditahan di sana tewas ketika ditutup pada tahun 1933.

5. Hari terakhir dan eksekusi Mussolini 

5 Kejahatan Benito Mussolini Semasa Hidup, Bikin Bergidik NgeriBenito Mussolini 1940 oleh H. Roger-Viollet (commons.m.wikimedia.org)

Setelah berperang dalam Perang Dunia II selama tiga tahun, rakyat Italia mulai lelah. Tidak siap untuk perang skala penuh, Italia mengalami kekalahan dalam skala besar. Kemenangan Sekutu yang melanda Afrika utara telah merebut banyak sumber daya militer Italia.

Pemimpin militernya sendiri mengancam akan membelot melawannya. Mussolini dilengserkan dari kekuasaan pada 25 Juli 1943, setelah itu ia ditangkap dan diasingkan ke pulau La Maddalena. Dengan keluarnya Mussolini dari kekuasaan, pasukan Nazi menyerbu Italia, menyelamatkan Mussolini dari pengasingannya, dan menempatkannya kembali berkuasa atas Italia utara yang diduduki Jerman. Namun ketika pasukan Sekutu menyerbu Italia pada 1945, Mussolini terpaksa mengungsi.

Diktator yang digulingkan itu pergi dengan mobil sport Alfa Romeo tahun 1939 bersama tunangannya, Claretta Petracci. Namun keberuntungan Mussolini telah habis. Dia ditangkap dan ditahan bersama Claretta di gudang. Keesokan harinya, Mussolini dan tunangannya dieksekusi oleh regu tembak.

Tubuh mereka, bersama dengan tubuh perwira Nazi, dibawa melalui truk dan ditempatkan di lapangan umum di Milan. Kerumunan yang berkumpul itu menggantung mayat Mussolini dan Claretta, menunjukkan kepada dunia bahwa, pada akhirnya, monster fasis Italia tidak akan lagi menjadi ancaman bagi mereka.

Seperti halnya usia, tak ada kekuasaan yang abadi, apalagi jika kekuasaan itu dikuasai oleh seorang diktator kejam seperti Mussolini. 

Baca Juga: 7 Diktator Paling Brutal Ini Jarang Diketahui, Keterlaluan

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya