Kaya akan Manfaat, Apa yang Dimaksud dengan Sayuran?

Sayuran kaya serat makanan dan antioksidan

Siapa, nih, di antara kamu yang suka makan sayuran? Ya, sayuran itu rendah kalori dan memiliki kandungan air lebih dari 70 persen, protein sekitar 3,5 persen, dan lemak kurang dari 1 persen. Sayuran adalah sumber mineral yang baik, terutama karena mengandung kalsium dan zat besi, vitamin A, dan vitamin C.

Biasanya, sayuran itu dikategorikan dari sudut pandang botani dan kuliner. Secara botani, sayuran terdiri dari akar, batang, dan daun. Dari segi kuliner, sayuran memiliki rasa yang lebih ringan, gurih, atau memiliki kadar air yang tinggi. Sayuran biasanya dimakan sebagai lauk atau hidangan utama. Nah, berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Apa itu sayuran?

Kaya akan Manfaat, Apa yang Dimaksud dengan Sayuran?ilustrasi sayuran (unsplash.com/Randy Fath)

Para ilmuwan sebenarnya tidak memiliki definisi yang tepat, nih, untuk kata sayuran. Namun, definisi umum sayuran adalah akar, umbi, daun, batang, biji atau bunga yang dapat dimakan dari suatu tanaman.

Menurut Kim Soon-Kwon, ilmuwan pertanian Korea Selatan melalui laman Britannica, sayuran biasanya dikelompokkan menurut bagian-bagian tanaman yang dimakan.

  • Sayuran akar: bit, wortel, lobak, dan ubi jalar.
  • Sayuran batang: asparagus dan rebung.
  • Sayuran umbi: kentang dan wortel.
  • Sayuran daun dan tangkai daun: kubis, selada, dan bayam.
  • Sayuran umbi: bawang putih, daun bawang, dan bawang bombai.
  • Sayuran bunga: brokoli dan kembang kol.
  • Buah-buahan yang biasa dianggap sayuran: mentimun, terung, okra, jagung manis, labu, paprika, dan tomat.
  • Sayuran berbiji berupa kacang-kacangan: kacang polong, kacang panjang, dan buncis.

Baca Juga: 5 Jenis Sayuran Hidroponik Mudah Ditanam, Pemula Wajib Tahu

2. Bagaimana sayuran diproduksi?

Kaya akan Manfaat, Apa yang Dimaksud dengan Sayuran?ilustrasi sayuran salada di rumah kaca (unsplash.com/Tia)

Nah, sayuran biasanya diproduksi mulai dari skala kecil hingga skala besar, baik secara manual maupun menggunakan teknologi. Selain itu, sayuran dapat ditanam secara konvensional atau metode pertanian organik. Sebagian besar sayuran ditanam dengan cara disemai di lahan luas, tetapi ada juga yang di rumah kaca dan ditransplantasikan sebagai bibit.

Para petani juga akan menggunakan herbisida sintetis atau organik, pestisida, dan fungisida. Tujuannya mencegah gagal panen yang diakibatkan oleh gulma, serangga, dan penyakit. 

Lalu, sayuran akan dicuci, disortir, dipotong, dan dikemas untuk dijual. Sayangnya, sayuran bisa cepat membusuk. Meski begitu, masa penyimpanannya dapat diperpanjang dengan proses pengawetan, seperti pengalengan, pembekuan, atau fermentasi.

3. Sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan 

Kaya akan Manfaat, Apa yang Dimaksud dengan Sayuran?ilustrasi makanan yang diolah dari sayuran (unsplash.com/Victoria Shes)

Menurut jurnal Health Benefits of Fruits and Vegetables yang diterbitkan pada 2012, sayuran memiliki banyak nutrisi untuk tubuh, seperti tinggi serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa tanaman. Sayuran juga rendah sodium dan lemak. Selain itu, jumlah gula dan kalori alami sayuran lebih rendah dibandingkan dengan buah-buahan. 

Sayuran mengandung lebih sedikit serat per gramnya. Kandungan serat per 100 gram untuk sayuran hijau hanya berkisar antara 1,2–4 gram serat. Kandungan airnya juga sangat bervariasi. Sayuran hijau memiliki kandungan air sekitar 84–95 persen.

Ada beberapa perbedaan nutrisi dari berbagai kategori sayuran. Berikut, beberapa di antaranya:

  • Umbi-umbian kaya akan serat dan sumber vitamin C, beta-karotena, potasium, serta vitamin B.
  • Sayuran cruciferous, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis, mengandung glucosinolates, sekelompok senyawa yang dikaitkan untuk mencegah kanker.
  • Sayuran hijau mengandung sumber karotenoid yang baik, seperti lutein, yang terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Ada banyak penelitian yang mendokumentasikan pentingnya asupan sayuran bagi kesehatan. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan lebih banyak sayuran dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menjaga berat badan tetap ideal, dan dapat mengurangi risiko kanker, lho. Selain itu, sayuran bermanfaat bagi gula darah. Serat dari sayuran dapat memperlambat penyerapan gula, yang dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Alam menyediakan segalanya untuk manusia, termasuk sumber makanan. Belum lagi, sumber makanan berupa sayuran yang sangat bermanfaat buat kesehatan kita. Ayo, mulai sekarang jangan susah makan sayur, ya!

Baca Juga: 6 Buah Populer Ini Ternyata Bukan Buah Asli, Kamu Tertipu?

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya