9 Fakta Eugene Schueller, Pendiri L'Oreal yang Mendunia

Benarkah Eugene Schueller mendukung Nazi?

Standar kecantikan berubah seiring berjalannya waktu, tetapi ada satu hal yang tetap sama, semua orang selalu ingin tampil terbaik, dan hal itu sudah dapat kita wujudkan di abad ke-21 ini. Maka, lewatlah sudah hari-hari di mana kecantikan masih menggunakan arsenik dan belladonna, dan itu sebagian besar berkat Eugene Schueller dan L'Oreal.

Schueller mendirikan L'Oreal pada tahun 1909, dan dimulai dengan membuat pewarna rambut yang aman. Lihatlah sekarang, L'Oreal menjadi salah satu raksasa industri kecantikan. Forbes melaporkan bahwa pada 2021, L'Oreal bernilai sekitar 225,7 miliar dolar AS atau setara Rp3,3 kuadriliun, menghasilkan 31,9 miliar dolar AS atau Rp478 triliun dalam penjualan tahunan.

Namun, kisah pendiri L'Oreal memiliki sisi sejarah yang cukup kelam. Sejarahnya melibatkan Nazi, penganiayaan terhadap orang-orang Yahudi Eropa, pembunuhan, pemboman, dan menumbuhkan kekayaan itu dengan bantuan Third Reich.

1. L'Oreal di bawah kendali Eugene Schueller

9 Fakta Eugene Schueller, Pendiri L'Oreal yang Menduniapotret Eugène Schueller, seorang ahli kimia yang menciptakan formula pewarna rambut pertamanya dengan nama “Oréal” (facebook.com/L'Oréal Groupe)

Terlahir dari seorang putra pemilik toko kue di Paris, Eugene Schueller adalah seorang ahli kimia yang cukup brilian. Pada tahun 1907, ia meluncurkan lini produk pertamanya. Perusahaan aslinya bernama Societe Francaise de Teintures Inofensives pour Cheveux — atau, Perusahaan Pewarna Rambut Inofensif Prancis. Perusahaan tersebut menjual pewarna rambut.

Namun, produksi terganggu karena tercetusnya Perang Dunia I. Setelah perang usai, L'Oreal mengakuisisi sebuah perusahaan bernama Valentine, dan pada tahun 1934, mereka mulai memproduksi tabir surya pertama. L'Oreal terus menguji kreativitas, naluri bisnis, dan kemampuannya untuk melihat masa depan dalam mengembangkan tren yang akan menjadi hits besar bagi konsumen, dan itu terbukti.

2. Masalah kebijakan sistem kerja

9 Fakta Eugene Schueller, Pendiri L'Oreal yang Menduniabotol Ambre Solaire, tahun 1960, di Royal Pharmaceutical Society of Great Britain (sciencemuseum.org.uk)

L'Oreal meluncurkan tabir surya pertama pada tahun 1935 yang disebut Ambre Solaire. Dilansir laman Science Museum, produk itu bukan dibuat oleh Eugene Schueller, tetapi oleh ahli kimia L'Oreal yang merancangnya untuk membantu orang berjemur tanpa takut kulitnya terbakar. Produk ini diluncurkan tepat ketika para karyawannya sedang liburan. Hal ini membuat produk Schueller banyak dibeli dan dikenal luas.

Mengutip laporan Smithsonian, meskipun begitu, Schueller sebenarnya tidak suka dengan kebijakan yang diterapkan oleh Perdana Menteri sayap kiri bernama Leon Blum. Kebijakan ini meliputi kerja hanya lima hari dalam seminggu dan kenaikan gaji reguler - bersama dengan waktu liburan dua minggu.

3. Eugene Schueller bekerja sama dengan kelompok ekstremis sayap kanan

9 Fakta Eugene Schueller, Pendiri L'Oreal yang Menduniapotret Eugene Deloncle sekitar tahun 1940 (Assassination in Vichy: Marx Dormoy and the Struggle for the Soul of France oleh Gayle Brunelle dan Stephanie Annette Finley-Croswhite)

Pada 1930-an, Prancis menjadi rumah bagi kelompok ekstremis sayap kanan yang disebut Comite Secret d'Action Revolutionnaire, dan menurut penelitian dari Old Dominion University, mereka adalah organisasi paramiliter ultra-kekerasan yang bersiap untuk menggulingkan pemerintah Prancis dan mengusung kediktatoran militer, sebelum kembali mendirikan monarki. Pada tahun 1938, mereka sudah terhubung dengan serangkaian pembunuhan, termasuk beberapa orang buangan anti-fasis Italia. Kelompok ini juga lebih sering disebut Cagoule karena menyembunyikan identitas mereka.

Seperti yang dilaporkan The Jerusalem Post, Eugene Schueller terlibat dengan kelompok itu karena membiayai aktivitas mereka, dan menjadi teman baik dengan pemimpinnya, Eugene Deloncle. Markas besar L'Oreal adalah salah satu tempat pertemuan rutin mereka, saat mereka menyusun rencana untuk membunuh Perdana Menteri Leon Blum. Beberapa anggota berpangkat tinggi La Cagoule juga bekerja di L'Oreal, dan salah satunya menikahi putri Schueller.

4. Eugene Schueller sangat vokal dengan gagasannya yang kontroversial 

9 Fakta Eugene Schueller, Pendiri L'Oreal yang Menduniapotret pendiri L'Oreal, Eugene Schueller (commons.wikimedia.org/Mayns)

Prancis jatuh ke tangan pasukan Nazi hanya dalam waktu enam minggu. Serangan udara Jerman dimulai pada 10 Mei 1940, Paris diduduki pada 14 Juni, dan Prancis secara resmi menyerah pada 22 Juni, ungkap laporan BBC.

Eugene Schueller menanggapinya dengan mengatakan bahwa demokrasi hanya menciptakan individu-individu yang lemah dalam memimpin negara. Sebaliknya, dunia akan tunduk pada apa yang disebut "Fuhrers of the profession", tulis The New York Times.

Schueller juga memberikan pidato dan mengisi kuliah, serta menulis buku tahun 1941 berjudul La revolution de l'economie. Dalam karya itu, ada salinan dari beberapa pidato Adolf Hitler, dan dukungan Schueller terhadap ide-idenya. Schueller bahkan menulis, "Kita harus merobek dari hati manusia terkait konsep kekanak-kanakan tentang kebebasan, kesetaraan, dan bahkan persaudaraan. [Mereka hanya] menyebabkan bencana."

5. Eugene Schueller mendukung partai baru Nazi Prancis

9 Fakta Eugene Schueller, Pendiri L'Oreal yang Menduniapotret Jacques Corrèze, kepala organisasi teritorial Paris dari Gerakan Sosial Revolusioner, Maret 1941 (Organisation Mouvements et Unités de l'Etat français: Vichy 1940-1944 oleh Pierre Philippe Lambert)

Sejarawan Bertram M. Gordon mengatakan dalam jurnal The Condottieri of the Collaboration: Mouvement Social Revolutionnaire yang diterbitkan tahun 1975 bahwa La Cagoule hampir berakhir setelah tahun 1937. Setelah jatuhnya Prancis, mereka direorganisasi menjadi sebuah partai politik publik.

Mouvement Social Revolutionnaire (MSR) didirikan beberapa bulan setelah kemenangan Nazi di Prancis, dan pemimpinnya adalah orang yang sama yang pernah memimpin La Cagoule, Eugene Deloncle. Dia juga mengajak mantan rekan La Cagoule yang telah diasingkan atau dipenjara. Misi mereka adalah mendukung hukum rasial yang keras untuk mencegah orang-orang Yahudi mencemari ras Prancis, dan slogan mereka berupa kekuatan otoriter, anti-demokrasi dan anti-Semit.

Orang pertama yang menandatangani namanya di piagam partai politik baru ini adalah Eugene Schueller dari L'Oreal. Sikap mereka sangat ekstrem sehingga Henri-Philippe Petain — jenderal Prancis, membujuk Schueller agar tidak terlibat dengan Deloncle dan MSR. Schuller menolak saran tersebut, ia tetap mendanai partai muda itu dan memberikan tempat untuk pertemuan mereka. Dia juga memasok mereka dengan transportasi dan peralatan dari L'Oreal ketika mereka harus melarikan diri sebelum pembebasan Sekutu.

6. Eugene Schueller memasok cat untuk Nazi

9 Fakta Eugene Schueller, Pendiri L'Oreal yang Menduniailustrasi cat tembok (unsplash.com/Sven Brandsma)

Eugene Schueller membeli perusahaan Valentine pada akhir 1920-an. Namun, Valentine tidak dikenal luas seperti L'Oreal saat ini, tetapi mereka memproduksi produk yang mirip. Mereka membuat pernis dan cat, bahkan selama Perang Dunia II.

Pada tahun 1941, Valentine menjadi salah satu perusahaan "kategori pertama" yang memasok cat ke Angkatan Laut Jerman. Kesepakatan itu berlangsung selama tiga tahun, dan dinegosiasikan oleh Schueller, sebagai direktur Valentine saat itu. Dia bermitra dengan perusahaan Jerman bernama Druckfarben melalui seorang pengusaha Jerman bernama Gerhart Schmilinsky.

Schmilinsky bukan hanya pengusaha biasa, dia adalah pemain kunci dalam rencana ekonomi Nazi untuk melucuti bisnis serta aset warga Yahudi dan mengalihkannya ke tangan Nazi.

7. Eugene Schueller berteman dengan petugas intelijen SS Jerman

9 Fakta Eugene Schueller, Pendiri L'Oreal yang Menduniapotret Helmut Knochen, SS Standartenfuhrer, Ajudan Carl Oberg, Jerman (dok. German Federal Archive)

Selama Perang Dunia II, Eugene Schueller juga berteman baik dengan petugas intelijen SS Jerman Helmut Knochen. Knochen adalah seorang penerbang pangkat tinggi di SS, dan setelah menjadi anggota partai Nazi pada tahun 1932, ia naik pangkat menjadi komandan senior polisi keamanan Nazi delapan tahun kemudian. Pada tahun 1942, ia mengawasi Prancis dan Belgia yang diduduki, dan dikutip Jewish Virtual Library, tugas utamanya adalah mendeportasi orang-orang Yahudi Prancis ke kamp konsentrasi Nazi, dan mengeksekusi siapa pun yang bermasalah.

Schueller meminta bantuan Knochen untuk terjun ke dunia politik — dia mengincar posisi di pemerintahan Vichy: menteri ekonomi nasional. Meskipun gagal, tetapi Knochen menempatkannya di posisi menteri. Akan tetapi, ketika Knochen dijatuhi hukuman mati, ia membuat daftar terbaik 45 agennya, dan nama Schueller ada di dalamnya.

8. Eugene Schueller dibebaskan dari segala kesalahan yang dilakukannya

9 Fakta Eugene Schueller, Pendiri L'Oreal yang MenduniaIlustrasi Pelaku Pidana (IDN Times/Mardya Shakti)

Tentara Sekutu mulai merebut kembali Prancis pada tahun 1944, dan bagi beberapa para kolaborator diadili, seperti dieksekusi. Melansir laman Smithsonian, Eugene Schueller lolos dari hukuman untuk sementara waktu, tetapi secara resmi dikenai sanksi pada 6 November 1946. Dia dituduh melakukan kerjasama politik dan ekonomi. Namun, mengejutkannya, semua tuduhan akhirnya dibatalkan.

Schueller dibebaskan dari kolaborasi ekonomi karena kesepakatan yang dia buat dengan perusahaan Jerman seperti Druckfarben. Dia mengklaim bahwa dia bukanlah anggota La Cagoule, dan menganggap isu yang tersebar hanyalah propaganda.

Lalu, dia memanggil beberapa saksi, seperti Andre Bettencourt. Bettencourt memberikan kesaksiannya bahwa Schueller sebenarnya telah melindungi orang Yahudi dan mendanai perlawanan, bukan membantu pihak lain. Semua itu membuat Schueller bebas, dan kemudian Bettencourt diberikan posisi tinggi di L'Oreal.

9. Eugene Schueller mendapatkan keuntungan selain menjual kosmetik selama masa-masa perang

9 Fakta Eugene Schueller, Pendiri L'Oreal yang Menduniaiklan L'Oreal (commons.wikimedia.org/Edelseider)

Culture Trip menjelaskan bahwa Nazi menginstruksikan wanita untuk berhenti menggunakan riasan, tetapi Sekutu mendorong wanita untuk menggunakan riasan. Namun, di negara-negara garis depan, seperti Prancis, kosmetik adalah barang yang sangat langka.

Akan tetapi, Eugene Schueller dan L'Oreal menghasilkan banyak uang selama tahun-tahun perang. Angka penjualan L'Oreal meningkat empat kali lipat antara deklarasi perang akhir tahun 1939 Prancis dan Inggris Raya dan pembebasan Sekutu pada tahun 1944, tulis History. Bagaimana itu bisa terjadi? Pada saat yang sama penjualan L'Oreal ke Jerman rendah, tapi perusahaan menjual cat untuk kebutuhan militer.

Tidak semua kesuksesan memiliki masa lalu yang indah, seperti halnya yang terjadi kepada Eugene Schueller pendiri L'Oreal yang sangat terkenal. 

Baca Juga: 77 Tahun Berdiri, Ini Sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya