12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan Keyakinan

Bukan saja terkenal karena reinkarnasinya

Hampir semua orang sepertinya mempelajari Teorema Pythagoras di sekolah. Ya, Pythagoras adalah matematikawan Yunani Kuno yang cukup terkenal. Tapi, ada lebih banyak hal tentang Pythagoras, dan beberapa di antaranya cukup liar.

Yakni, dia sebenarnya adalah pemimpin sebuah kelompok yang menjalani gaya hidup yang sangat berbeda. Terjadinya pemberontakan menyebabkan kebakaran di gedung para pengikut Pythagoras. Sebagian besar tewas dalam kebakaran itu, tetapi Pythagoras selamat.

Ini bisa dibilang kisah yang dramatis, tetapi tidak ada yang benar-benar tahu apakah itu benar atau mitos. Meski begitu, ada beberapa hal yang secara umum dianggap benar tentang Pythagoras dan para pengikutnya. 

1. Reinkarnasi sangat penting bagi pengikut Pythagoras

12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan Keyakinanilustrasi renkarnasi (unariunwisdom.com)

Menurut Stanford Encyclopedia of Philosophy, pengikut Pythagoras percaya dengan ajaran Pythagoras terkait kehidupan yang lebih baik suatu hari nanti. Benar, pengikut Pythagoras percaya pada reinkarnasi. Pythagoras mengajari para pengikutnya bahwa jiwa manusia itu abadi.

Menurut Classical Wisdom, setelah mati, jiwa itu akan berpindah ke hewan lain, yang pada dasarnya bahwa semua kehidupan, adalah sama. Pythagoras sendiri cukup terbuka tentang kepercayaan ini. Dia sempat melarang orang memukuli seekor anjing, dengan mengatakan bahwa dia kenal dengan jiwa dalam hewan tersebut.

Dalam buku Pythagoras: His Life, Teaching, and Influence karya Christoph Riedweg, Pythagoras memiliki kehidupan masa lalu sebagai Raja Midas, dan ada beragam tokoh yang diyakini Pythagoras sebagai kehidupan masa lalunya. Di antaranya Euphorbus, seorang prajurit Troya yang disebutkan di Iliad, dan Aethalides, putra dewa Hermes.

2. Keyakinan utama pengikut Pythagoras adalah angka

12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan KeyakinanPythagoras dan pengikutnya (justnumerology.com)

Mungkin tidak mengherankan bahwa pengikut Pythagoras memiliki ketertarikan pada angka. Nama Pythagoras mungkin mengingatkan kita pada banyak segitiga siku-siku. Tapi itu bukan rumus menghitung yang kita pelajari, karena Pythagoras melihat angka dalam pengertian yang lebih filosofis.

Dilansir Classical Wisdom, pengikut Pythagoras ingin mendeskripsikan dunia di sekitar mereka, tetapi dunia memiliki batasan. Misalnya, apa bentuk air? Atau warna apa udara itu? Tidak semuanya dapat dijelaskan secara fisik, tetapi semuanya memiliki kuantitas yang ditetapkan. Semuanya bisa dihitung. 

Karena itu, mereka memusatkan sebagian filosofi mereka pada angka. Mereka meyakini bahwa alam semesta lahir dalam kekacauan sebelum akhirnya menjadi "kesatuan", yang dapat dipahami manusia.

Bilangan genap dapat dibagi menjadi dua hingga akhirnya menyamai satu, menjadikannya tidak terbatas, sedangkan bilangan ganjil dibatasi, karena tidak dapat disederhanakan menjadi satu melalui proses yang sama. Selain itu, delapan mewakili keadilan, dan tujuh mewakili kebijaksanaan, meskipun alasan di baliknya tidak sepenuhnya diketahui. 

3. Ada persyaratan intens untuk bergabung menjadi pengikut Pythagoras 

12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan Keyakinanpythagoras dan pengikutnya (classicalwisdom.com)

Bergabung dengan Pythagoras tidaklah mudah. Sebenarnya, membutuhkan proses hampir sepuluh tahun. Buku Gabriele Cornelli, In Search of Pythagoreanism: Pythagoreanism as an Historiographical Category, menggambarkan bahwa anggota baru akan berada dalam pengawasan ketat.

Pythagoras ingin tahu segalanya tentang mereka - siapa keluarga mereka, dan banyak hal lainnya. Semua rintangan yang mereka hadapi adalah ujian karakter, untuk membuktikan bahwa pembelajaran lebih penting daripada reputasi mereka. Siapapun yang mau bergabung, harus fokus hanya pada pengetahuan. 

Tiga tahun dibenci bukanlah akhir dari ujian, dan langkah berikutnya adalah periode lima tahun keheningan. Menurut Christoph Riedweg, para kandidat mengikrarkan kaul sementara untuk menunjukkan tingkat pengendalian diri. Tidak berbicara dianggap sangat sulit tetapi juga dipandang sangat penting bagi pengikut Pythagoras.

Selama lima tahun ini, mereka hanya boleh mendengarkan Pythagoras melalui tirai. Hanya mereka yang telah melewati lima tahun keheningan yang diizinkan untuk melihatnya. Dan barang-barang pribadi para kandidat juga diambil sejak awal.

4. Keheningan sangat penting bagi Pythagoras 

12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan Keyakinanpythagoras (exploringyourmind.com)

Para pengikut Pythagoras akan menguji calon rekrutan mereka dengan periode diam, yang disebut "diam Pythagoras" oleh Stanford Encyclopedia of Philosophy. Pelatihan ini cukup integral dari gaya hidup mereka, dan menjadi ciri khas Pythagoras secara keseluruhan.

Secara umum, Pythagoras adalah kelompok minoritas. Hanya sekelompok orang tertentu yang pantas mendapatkan pengetahuan mereka, dan keheningan ini digunakan untuk merahasiakan ajaran mereka. Mereka melakukannya dengan sangat baik.

Bahkan ribuan tahun kemudian, sulit untuk menemukan dokumentasi konkret dari masa hidup Pythagoras. Sebagian besar informasi sejarawan berasal dari penulis di era berbeda, seperti Aristoteles.

5. Praktik kehidupan komunal pengikut Pythagoras 

12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan Keyakinansekolah Pythagoras (bible-history.com)

Pengikut Pythagoras bukan saja membahas matematika atau filsafat, mereka juga membentuk komunitas yang sangat erat. Bagian dari itu adalah kehidupan komunal literal, mereka melakukan kegiatan yang sama dan bepergian dengan Pythagoras sebagai kelompok besar, seperti yang ditunjukkan oleh Gabriele Cornelli.

Jadi, barang-barang pribadi anggota baru yang diambil oleh anggota kelompok yang lebih tinggi, akan menjadi milik bersama, dan digunakan oleh semua orang. Hal ini ditekankan Pythagoras, mereka tidak tinggal bersamanya, tetapi mereka hidup bersama.

Keadilan dan persahabatan adalah bagian penting dari komunitas. Pengikut Pythagoras membina komunitas yang sangat kuat di antara pengikut mereka, dengan anggota yang saling membantu.

6. Ritual keagamaan Pythagoras 

12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan KeyakinanHimne Pythagoras saat Matahari Terbit oleh Fedor Andreevich Bronnikov, 1869. (husheduphistory.com)

Stanford Encyclopedia of Philosophy menjelaskan bahwa Pythagoras memiliki ketertarikan pada agama dan ritual. Jadi ada beberapa aturan sehari-hari yang harus dipatuhi kelompok tersebut, meskipun beberapa di antaranya terdengar aneh.

Menurut Christoph Riedweg, beberapa aturan itu di antaranya tidak boleh menggunakan gambar dewa di atas cincin atau menuangkan minuman kepada dewa-dewa itu dengan gelas biasa.

Para sejarawan memiliki alasannya. Menggunakan gambar dewa di atas cincin dianggap menodai mereka karena terlalu mudah diakses oleh manusia biasa, dan persembahan harus dituangkan dengan cangkir yang ada pegangannya agar ia tidak menyentuh bagian dari cawan yang dimaksudkan hanya untuk para dewa. 

Baca Juga: 8 Penemuan Bangsa Yunani Kuno yang Berhasil Mengubah Sejarah Dunia

7. Pythagoras dan larangan tertentu

12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan Keyakinanpythagoras dan pengikutnya (ibseven.com)

Kepercayaan Pythagoras bahwa hewan apa pun bisa menjadi jiwa manusia dengan bereinkarnasi, jadi masuk akal jika Pythagoras adalah vegetarian, seperti yang dijelaskan oleh Classical Wisdom. Selain daging, pengikut Pythagoras juga tidak diperbolehkan makan kacang, meskipun alasannya tidak diketahui secara pasti.

Ini mungkin berasal dari kisah antara kacang dan Hades, yakni gagasan bahwa seseorang bereinkarnasi melalui kacang, atau faktanya bahwa beberapa orang susah mencerna dengan baik jenis kacang yang digunakan pada saat itu, seperti dilansir Stanford Encyclopedia of Philosophy. Keyakinan para pengikut Pythagoras tentang kacang masih dipertanyakan, bahkan beberapa sumber meragukan hal itu, dan beberapa penulis dari zaman kuno menyangkal keyakinan tersebut.

Budaya Yunani pada saat itu mempraktekkan pengorbanan hewan. Beberapa percaya bahwa Pythagoras memang mengizinkan makan hewan kurban (manusia tidak akan dilahirkan kembali menjadi hewan yang dimaksudkan untuk pengorbanan), atau mungkin Pythagoras memang membiarkan pengikutnya mencicipinya — tetapi tidak makan — beberapa hewan yang mereka korbankan. 

8. Pengikut Pythagoras menilai Pythagoras sebagai orang yang tercerahkan

12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan Keyakinanpythagoras dan pengikutnya (ancient-origins.net)

Pythagoras dipandang sebagai pemimpin kelompok yang tercerahkan, seperti yang dikatakan Christoph Riedweg. Di satu sisi, ada cerita bahwa Pythagoras memiliki kemampuan mistis. Beberapa cerita menggambarkan bahwa dia dapat meyakinkan hewan untuk tidak menyakiti satu sama lain, atau mampu memanggil elang setelah diberi tanda-tanda dari para dewa.

Catatan lain menggambarkan bahwa Pythagoras berhasil memprediksi jumlah ikan yang akan ditangkap nelayan atau meramalkan bencana seperti gempa bumi, kapal tenggelam, dan perselisihan di antara pengikut Pythagoras. Tentu, hal ini bisa saja sebuah keberuntungan, tetapi hal ini juga alasan mengapa pengikut Pythagoras menggambarkan pemimpin mereka sebagai pencerahan. 

9. Perempuan diperlakukan dengan sama

12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan Keyakinanpythagoras dan pengikut wanita (phoenixvoyage.org)

Para pengikut Pythagoras sangat egaliter pada masanya. Meski sebagian besar adalah laki-laki, ada sejumlah perempuan yang juga diperbolehkan ikut serta. Diduga, ada 28 dari mereka yang belajar sebagai matematikawan, salah satunya adalah Theano, wanita yang dinikahi Pythagoras.

Beberapa wanita memang sengaja diserahkan ke Pythagoras oleh suaminya sendiri, menurut Pythagorean Women: Their History and Writings, dan mereka tidak diizinkan untuk menghadiri pertemuan.

Wanita diperlakukan sederajat. Meskipun dilarang mengikuti rapat, tetapi dapat menghadiri kuliah dan secara resmi terdaftar sebagai anggota seperti laki-laki. Mereka dididik dan dihormati sama seperti pria, dan mereka juga harus mengikuti aturan yang sama dengan pria. Gender sebenarnya bukanlah permasalahan.

Faktanya, setelah tiba di Croton — sebuah kota yang kemudian menjadi Italia — Stanford Encyclopedia of Philosophy mengatakan bahwa para wanita Pythagoras inilah yang bertanggung jawab mendidik putri Pythagoras. 

10. Pengusiran anggota kelompok

12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan Keyakinanpythagoras (history-biography.com)

Karena pengikut Pythagoras yang begitu tertutup, mereka pun memberlakukan hukuman yang serius, dan mereka yang tidak patuh dengan keyakinannya akan dikeluarkan dari grup. Anggota yang dikeluarkan akan mendapatkan kembali barang-barang pribadi mereka, yang menjadi milik bersama ketika pertama kali bergabung.

Kemudian anggota lainnya akan mengangkat nisan untuk orang yang mereka usir, seperti upacara pemakaman. Mereka akan menganggap orang itu seolah orang asing dan menganggap bahwa teman yang mereka kenal sudah meninggal dan pergi selamanya. 

11. Secara umum, Pythagoras dan pengikutnya dibenci oleh masyarakat 

12 Fakta Pythagoras dan Pengikutnya, Kental Pengetahuan dan Keyakinanpythagoras (mantelligence.com)

Menjadi pengikut Pythagoras ternyata kurang disukai oleh masyarakat. Gabriele Cornelli menggambarkan Pythagoras sebagai kelompok nomaden besar. Mobilitas mereka memiliki pengaruh di wilayah yang cukup luas. 

Dalam kehidupannya yang nomaden, Pythagoras sering kali mengacaukan status quo di wilayah yang didatanginya. Ia membawa perubahan politik dan etika. Bahkan, kelompok mereka dianggap sebagai aliran sesat. Classical Wisdom mengatakan bahwa, dalam arti umum, mereka mengubah cara pandang orang ke jalan mereka.

Tidak jarang jika mereka sering kali ditentang, dianiaya, bahkan terjadi kerusuhan. Mungkin itu sebabnya Pythagoras ditolak masuk ke kota Locri, meskipun mereka mengakui kebijaksanaannya yang legendaris.

12. Pythagoras dan pengikutnya tertarik pada pengetahuan

https://www.youtube.com/embed/0H25d8eVsZ4

Terlepas dari semua aturan dan keyakinan Pythagoras, Gabriele Cornelli menggambarkan kehidupan para pengikut Pythagoras itu cukup tenang dan damai. Sebagian besar hari mereka dihabiskan dengan membaca atau mempelajari dan mendiskusikan semua pengetahuan dengan pengikut Pythagoras lainnya. Mirip seperti impian setiap sarjana introvert - kedamaian dan pengetahuan.

Pengetahuan adalah tujuan sebenarnya dari Pythagoras. Berbagai pencapaian yang dikaitkan dengan Pythagoras (dan, kemungkinan besar, para pengikutnya) diantaranya Teorema Pythagoras, dan berbagai hubungan geometris. Tetapi penemuan bilangan irasional, serta bentuk simetris — tetrahedron, dodecahedron, dan semua bentuk dadu yang umum digunakan — dapat dikaitkan dengan mereka.

 

Bahkan di luar matematika, pengikut Pythagoras memberikan kontribusi, menemukan penjelasan fisik tentang bagaimana nada musik dibuat dan membentuk teori tentang organisasi alam semesta. Ini adalah karya yang mengesankan dan beragam.

Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan tentang Sistem Demokrasi di Yunani Kuno

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya