9 Fakta Sejarah Kuda, Membantu Manusia sejak Ratusan Ribu Tahun Silam

Tahukah kamu kalau Nazi terobsesi dengan kuda tarpan?

Percayakah kamu bahwa hewan bernama kuda ternyata mampu mengubah jalannya sejarah manusia? Seperti yang mungkin kita ketahui, kuda merevolusi peperangan, membantu manusia berkeliling dunia, dan memungkinkan terjadinya perdagangan. Benar, kan, kuda dapat melakukan banyak hal yang membantu pekerjaan umat manusia?

Oleh sebab itu, kuda adalah hewan yang sama pentingnya dengan budaya manusia, masyarakat, dan sejarah, seperti halnya anjing. Akan tetapi, berapa banyak fakta yang benar-benar kamu tahu, sih, tentang kuda? Yakin sudah tahu dengan sejarahnya pada masa lalu? Yuk, kita baca fakta sejarah kuda berikut!

 

1. Siapa manusia pertama yang menunggang kuda?

9 Fakta Sejarah Kuda, Membantu Manusia sejak Ratusan Ribu Tahun Silamilustrasi menunggang kuda (unsplash.com/Austin Neill)

Saat ini, menunggang kuda adalah aktivitas yang lumrah. Namun, pernahkah kamu berpikir siapa orang pertama yang menunggang kuda dalam sejarah manusia? Departemen Zoologi Universitas Cambridge melaporkan bahwa ketika para peneliti memeriksa kuda purba, mereka menemukan bahwa tanda-tanda paling awal saat kuda menjadi peliharaan manusia adalah sekitar 160 ribu tahun yang lalu.

Pada saat itu, kuda tersebut bukanlah kuda yang kita lihat hari ini. Kuda tersebut adalah makhluk yang sudah punah bernama Equus ferus. Manusia pertama yang saat itu menunggang kuda kemungkinan tinggal di Stepa Eurasia barat.

2. Bagaimana kuda berevolusi?

9 Fakta Sejarah Kuda, Membantu Manusia sejak Ratusan Ribu Tahun Silamilustrasi menunggang kuda (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Pada 2013, ahli genetika evolusioner dari University of Copenhagen menerbitkan temuan mereka terkait tulang kuda berusia 700 ribu tahun yang ditemukan dari Yukon, Kanada. Mereka mampu merekonstruksi urutan genetik secara lengkap dan itu cukup rinci sehingga mereka dapat mengetahuinya secara mendalam, seperti asal usul kuda, zebra, dan keledai yang ada saat ini, semua berasal dari nenek moyang yang sama yang hidup antara 4 juta sampai 4,5 juta tahun yang lalu. Itu menandakan bahwa kuda berevolusi jauh lebih lambat dari yang diyakini kebanyakan orang.

Tim peneliti dari Museum für Naturkunde di Jerman meneliti 138 spesies kuda dari 18 juta tahun lalu. Mereka menemukan banyak kesamaan di antara spesies yang berbeda. Lalu, mereka hanya dapat menemukan tiga "ledakan" evolusi yang menghasilkan spesies baru.

3. Apa itu kuda berdarah dingin, panas, dan hangat

9 Fakta Sejarah Kuda, Membantu Manusia sejak Ratusan Ribu Tahun Silamkuda Clydesdale (unsplash.com/Rifath @photoripey)

Pernahkah mendengar bahwa kuda itu "berdarah dingin"? Dalam istilah kuda, "berdarah" mengacu pada temperamen, bukan biologi. Tidak mengherankan ada kuda berdarah dingin, panas, dan hangat. Kuda berdarah dingin adalah kuda yang paling kalem dan mereka memiliki tubuh yang besar, kuat, tetapi lambat. Beratnya bisa mencapai 2.400 pon atau setara 1 ton. Kuda penarik seperti Clydesdale dan Shire adalah kuda berdarah dingin. 

Ada juga kuda berdarah panas. Kuda ini cenderung memiliki berat badan yang ringan, cepat, dan umumnya sulit ditangani. Kuda ini bisa berlari dengan jarak yang jauh atau juga sejenis kuda pacu. Sebagian besar ras ini adalah kuda arab dan Akhal-Teke, yang dibiakkan secara selektif. Ada pula kuda berdarah hangat, biasanya kuda ini lebih atletis daripada kuda berdarah dingin dan lebih mudah dikendalikan daripada kuda berdarah panas.

4. Bolehkah kuda diberikan gula batu?

9 Fakta Sejarah Kuda, Membantu Manusia sejak Ratusan Ribu Tahun Silamilustrasi gula batu (unsplash.com/Elena Leya)

Beberapa pemilik kuda di negara-negara Barat memberikan gula batu kepada kudanya. Ya, kuda memang menyukai gula. Namun, jika diberikan terlalu banyak gula, kuda dapat terserang masalah kesehatan yang serius, lho. Pasalnya, kuda dapat mengembangkan diabetes, resistensi insulin, dan masalah gula darah seperti halnya manusia. Penyakit ini biasanya disebut sindrom metabolik kuda. Hal ini jelas terlihat dari kenaikan berat badannya dan adanya penimbunan lemak di tubuhnya.

Menurut penelitian yang dilakukan di University of Queensland, kandungan gula yang tinggi dalam makanan kuda yang beredar di pasaran juga berkontribusi pada perkembangan laminitis, suatu kondisi saat tulang pedal kuda lepas dari bagian dalam kuku kakinya dan bisa membuat kuda pincang. Hal inilah yang membuat beberapa perusahaan pakan membuat makanan tanpa tambahan gula karena beberapa kuda rentan terhadap masalah ini.

 

Baca Juga: 5 Spesies Kuda yang Sering Dipakai untuk Perang, Tunggangan Kesatria!

5. Apa, sih, yang dimaksud dengan kuda liar?

9 Fakta Sejarah Kuda, Membantu Manusia sejak Ratusan Ribu Tahun Silamkuda Przewalski (unsplash.com/Tengis Galamez)

Mustang adalah kuda yang berkeliaran bebas di Amerika Serikat Barat. Namun, faktanya, mustang bukanlah kuda liar. Dilansir LiveScience, mustang bukan kuda liar karena mereka adalah keturunan kuda peliharaan yang dibawa oleh pemukim Eropa. Nyatanya, hanya ada dua jenis kuda liar resmi, yaitu kuda tarpan dan kuda Przewalski.

Namun, kuda tarpan sudah punah. Kuda tarpan terakhir ditemukan di tebing di Ukraina pada 1879. Selain itu, kuda tarpan terakhir yang berada di penangkaran mati pada 1887 di Moskow. Selama Perang Dunia II, para ilmuwan Jerman berusaha untuk menghidupkan kembali beberapa spesies yang telah punah, salah satunya kuda tarpan, dan melatih tarpan agar menjadi kuda yang cerdik dan kuat, seperti kemauan Reich Ketiga.

Dilansir Smithsonian, Nazi gagal menciptakan kuda yang mirip seperti tarpan. Kuda-kuda Nazi itu akhirnya dilepasliarkan ke hutan terpencil Polandia sebelum perang berakhir. Kuda-kuda itu selamat dari perang dan keturunan mereka masih ada hingga saat ini, tapi mereka bukan kuda tarpan.

Kuda Przewalski, sementara itu, tumbuh subur di stepa Mongolia. Namun, antara penemuan resminya pada 1881 sampai 1945, manusia memusnahkan populasinya dan hanya menyisakan 31 kuda. Ada 12 kuda yang tersisa pada akhir 1950-an dan semua kuda Przewalski di dunia saat ini hanyalah keturunan dari 9 dari 31 kuda tersebut.

6. Kawanan kuda

9 Fakta Sejarah Kuda, Membantu Manusia sejak Ratusan Ribu Tahun Silamkawanan kuda (unsplash.com/Vladimir Vujeva)

Kuda adalah hewan sosial dan kawanan kuda membantu mereka merasa aman serta tetap waras. Sekelompok kuda akan memilah urutan kekuasaan. Lantas, menurut pendiri program perilaku kuda dari University of Pennsylvania, Sue M McDonnell, semakin jelas hierarki kawanan kuda, semakin bahagia mereka.

Para peneliti telah mengetahui bahwa kawanan kuda memiliki pemimpin yang akan memutuskan kapan kawanan bergerak dan ada pula kuda yang dominan. Namun, mereka bukanlah kuda yang sama. Ada juga persaingan antara seekor kuda dan kelompok. Kawanan diperlukan untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kelangsungan hidup kuda.

7. Kuda ras murni

9 Fakta Sejarah Kuda, Membantu Manusia sejak Ratusan Ribu Tahun SilamKuda berdarah murni dalam Horse of the Year 2018 memenangkan Whitney Stakes di Saratoga bersama joki Florent Geroux. (unsplash.com/Keith Luke)

Kuda terbaik adalah kuda dengan ras murni. Itu mengapa kuda ras murni paling banyak dieksploitasi dalam dunia pacuan kuda. Ras murni pada kuda ini bersifat genetik. Hal yang membuat ras murni sangat bagus dalam balap sprint karena varian dari gen myostatin. Semua keturunan ras paling sukses dalam sejarah memiliki gen tersebut, bahkan dapat ditelusuri kembali ke tahun 1700-an.

Gen itu cukup langka hingga abad ke-20, tetapi seekor kuda jantan bernama Nearctic lahir pada 1954. Dia mewariskan gen tersebut ke kuda jantan lain yang diberi nama Northern Dancer yang lahir pada 1961. Keturunan Northern Dancer dikirim ke empat benua. Ia juga memenangkan jutaan dolar dan terus menyebarkan gen itu. 

8. Beberapa kuda memiliki ciri khas saat berjalan

https://www.youtube.com/embed/UghhSq1DtjQ

Kuda biasanya akan berjalan, berlari, dan berpacu, tetapi beberapa kuda memiliki gaya berjalan yang disebut ambling, tolting, atau racking. Ini merupakan gaya antara berjalan dan berpacu (seperti video di atas). Hanya beberapa kuda yang memiliki gaya berjalan seperti ini, salah satunya kuda Tennessee. Kuda yang memiliki gaya berjalan seperti ini ternyata memiliki gen yang disebut gen gaitkeeper.

Gen itu tersebar di seluruh kuda di seluruh dunia. Jadi, apa penyebabnya? Dilansir Smithsonian, para peneliti meneliti urutan DNA kuda yang berasal dari 6000 SM dan menemukan bahwa gen gaitkeeper menyebar dari kuda islandia milik bangsa Viking. Saat menjarah, mereka selalu membawa kuda. Lalu, gen kuda ini menyebar ke Inggris melalui aliansi perdagangan.

9. Apakah kuda tidur dalam keadaan berdiri saja?

9 Fakta Sejarah Kuda, Membantu Manusia sejak Ratusan Ribu Tahun SilamKuda tidur. (unsplash.com/Jamison Riley)

Kamu mungkin pernah membaca kalau kuda itu tidur sambil berdiri. Kuda dan hewan besar lainnya, seperti rusa besar dan bison, memang dapat tertidur sambil berdiri. Menurut Amy Johnson dari University of Pennsylvania School of Veterinary Medicine, hal ini terjadi karena adanya stay apparatus, satu set ligamen yang memungkinkan mereka untuk tetap tegak tanpa menggunakan banyak energi. Tidur sambil berdiri juga merupakan bentuk pertahanan diri kuda terhadap ancaman.

Ada tiga fase tidur kuda:
1. keadaan istirahat;
2. tidur yang lebih dalam atau tidur sambil berdiri;
3. fase terdalam, yang disebut fase paradoks, seperti tidur REM pada manusia.

Kuda baru bisa tidur nyenyak jika mereka berbaring. Mereka membutuhkan waktu antara 30 sampai 60 menit dalam sehari. Jika kuda tidak menjalankan fase tidur ketiga ini, mereka akan mengalami gejala kurang tidur yang sama seperti ketika seseorang bermain game semalaman. Seekor kuda yang kurang tidur bahkan dapat mengembangkan narkolepsi dan jatuh ke tanah seperti pingsan untuk tidur.

Sudah sepatutnya manusia menghargai hewan. Pasalnya, beberapa hewan bisa menjadi sahabat bagi manusia. Mereka bahkan membantu dan memudahkan pekerjaan manusia, contohnya saja kuda. Sudah tahu, kan, bahwa kuda menjadi salah satu hewan yang sudah bersahabat dengan manusia sejak ratusan ribu tahun yang lalu?

Baca Juga: 5 Fakta Kepiting Tapal Kuda, Fosil Hidup Tinggal di Pantai

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya