Hilang, 5 Anak Ini Ditemukan dengan Kisah yang Tragis

Diculik ayah kandungnya sendiri hingga orang tak dikenal

Pada awal 2022, anak berusia 6 tahun yang bernama Paislee Shultis hilang selama dua tahun, tapi ia ditemukan di ruang bawah tanah di sebuah rumah pedesaan di Saugerties, New York. Dia tinggal dengan orang tua non-penahanan yang juga bertanggung jawab atas penculikannya, seperti yang dilaporkan NBC News. Shultis akhirnya dikembalikan ke wali sahnya, tetapi orang tua kandung dan kakek dari pihak ayahnya didakwa atas penculikannya pada tahun 2019.

Di seluruh dunia, sekitar 8 juta anak hilang setiap tahunnya, menurut International Center for Missing & Exploited Children. Biasanya, anak-anak tersebut diculik oleh orang asing, dan ada pula yang memang sengaja melarikan diri dari rumah.

Namun, kebanyakan anak hilang karena diculik oleh orang tua atau kerabat non-penahanan, seperti yang terjadi pada Shultis. Akan tetapi, ada juga anak yang dilaporkan hilang, diculik oleh orang asing dan ditemukan dalam keadaan hidup. Berikut ini adalah kisah tragis tentang penemuan anak hilang.

1. Disekap di ruang bawah tanah oleh ayahnya sendiri dan terungkap ketika berada di rumah sakit

Hilang, 5 Anak Ini Ditemukan dengan Kisah yang Tragispotret Elisabeth Fritzl (youtube.com/60 Minutes Australia)

Melansir kabar The Guardian, Austria Josef Fritzl meminta putrinya yang bernama Elisabeth Fritzl untuk membantunya membuat ruang bawah tanah. Saat itu tahun 1984, dan Elisabeth baru berusia 18 tahun. Setelah selesai, Josef Fritzl menyekap putrinya sendiri dan menyembunyikannya di ruang bawah tanah tersebut selama 24 tahun lamanya.

Josef Fritzl memberitahu orang lain bahwa putrinya melarikan diri. Parahnya, Josef Fritzl memperkosa anaknya sendiri berulang kali di ruang bawah tanah itu, dan dia melahirkan tujuh anak di sana. Tiga anak Elisabeth Fritzl tinggal bersamanya di ruang bawah tanah, sedangkan yang lainnya diizinkan tinggal di lantai atas bersama nenek dan kakek kandung mereka, yang juga ayah mereka sendiri. Salah satu anaknya meninggal tak lama setelah dilahirkan.

Salah satu anak Josef dan Elisabeth yang bernama Kerstin sakit. Saat Josef Fritzl dan Elisabeth membawa Kerstin ke rumah sakit, dokter curiga bahwa Elisabeth dan anak itu mengalami pelecehan dan penelantaran.

Fritzl berdalih bahwa Elisabeth dan anak-anaknya baru saja dibebaskan dari sekte yang pernah menculik mereka. Namun, Elisabeth mengatakan yang sebenarnya kepada pihak berwenang. Dia telah ditahan selama lebih dari dua dekade di ruang bawah tanah yang dibangun oleh ayahnya. Josef Fritzl akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

2. Diculik dan terungkap saat menjalani pemeriksaan pembebesan bersyarat 

Hilang, 5 Anak Ini Ditemukan dengan Kisah yang Tragispotret Jaycee Dugard setelah berhasil diselamatkan (youtube.com/ABC News)

Pada tahun 1991, Jaycee Dugard diculik ketika ia berada di luar rumahnya di South Lake Tahoe saat baru berusia 11 tahun. Ayah tiri Dugard menyaksikan aksi penculikan tersebut tetapi tidak gagal mengejar kendaraan si penculik, lapor Biography. Bertahun-tahun lamanya, jejak gadis itu tidak dapat ditemukan.

Dugard, yang berganti nama menjadi Allissa, ditahan selama hampir dua dekade oleh Phillip Garrido dan istrinya, Nancy. Dugard berulang kali diperkosa dan dihamili dua kali oleh si penculik ini. Dugard dan anak-anaknya tinggal di sebuah studio yang dibangun di halaman belakang rumah Garrido, dan mereka terputus dari dunia luar, tanpa diketahui oleh siapapun.

Pada tahun 2009, Garrido mengunjungi kampus UC Berkeley bersama dua putrinya dari hubungannya dengan Dugard. Ia ke sana untuk meminta izin menggelar acara keagamaan, tetapi karena mencurigakan, manajer acara di sekolah dan petugas polisi kampus menyelidiki latar belakang Garrido, dan terungkap bahwa dia pernah terjerat hukum karena masalah pelecehan seksual.

Perwakilan dari kampus UC Berkeley menghubungi petugas pembebasan bersyarat Garrido, mereka terkejut saat mengetahui bahwa Garrido memiliki anak. Saat itu, Garrido membawa istrinya, Dugard (yang disebut sebagai Allissa), dan semua anak mereka ke pembebasan bersyarat berikutnya, dan memberitahu bahwa mereka semua hanyalah kerabatnya.

Namun, cerita itu berantakan, yang membuat semuanya terungkap. Akhirnya, Jaycee Dugard serta anak-anaknya diselamatkan. Phillip Garrido menjalani hukuman lebih dari 400 tahun seumur hidupnya di Penjara Negara Bagian California, sementara Nancy Garrido menjalani hukuman 36 tahun karena menutupi kejahatan tersebut.

3. Diculik dan selamat karena berhasil meminta tumpangan

Hilang, 5 Anak Ini Ditemukan dengan Kisah yang Tragispotret Steven Stayner setelah berhasil diselamatkan (youtube.com/ABC News)

Pada tahun 1972, Steven Stayner yang baru baru berusia 7 tahun, diajak naik ke sebuah mobil di dekat rumahnya di California, seperti yang dilaporkan surat kabar Santa Rosa, The Press Democrat. Selama delapan tahun, Stayner disekap dan dilecehkan secara seksual oleh Kenneth Parnell, yang mengatakan kepada orang lain bahwa dia adalah ayah Stayner.

Setelah tinggal di beberapa lokasi berbeda di sekitar negara bagian California, Parnell menculik Timmy White yang saat itu berusia 5 tahun pada tahun 1980 ketika Stayner berusia 14 tahun. Tak lama setelah penculikan White, kedua anak laki-laki itu melarikan diri, dan meminta tumpangan untuk diantar ke kantor polisi setempat. "Saya membawa Timmy karena saya tidak suka apa yang terjadi pada saya, dan saya tidak ingin melihat hal itu terjadi pada orang lain," kata Stayner.

Parnell yang memiliki catatan kriminal penganiayaan anak dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara karena penculikan, di mana ia hanya menjalani hukuman lima tahun. Dia kemudian dijatuhi hukuman 25 tahun karena konspirasi untuk menculik seorang anak, dan dia meninggal pada tahun 2008.

Kisah mereka diangkat ke layar TV tahun 1989 yang berjudul I Know My First Name Is Steven. Sayangnya, Stayner meninggal dalam kecelakaan sepeda motor pada usia 24 tahun. Sementara itu, pada tahun 2010, Timmy White meninggal karena emboli paru di usia 25 tahun.

4. Dianiaya dan ditemukan di ruangan tak layak

Hilang, 5 Anak Ini Ditemukan dengan Kisah yang TragisIlustrasi Mengancam (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada tahun 2010, Gregory Jean diizinkan oleh ibunya untuk mengunjungi ayahnya, Gregory Jean Sr. Ibu Jean, Lisa Smith, tinggal di Florida, dan Jean Sr. serta istrinya, Samantha Davis, tinggal di Georgia. Sayangnya, Gregory Jean tidak pernah pulang.

Ibunya adalah seorang imigran Haiti, itu sebabnya dia tidak pernah menghubungi polisi, mungkin karena status imigrasinya. Sementara itu, Jean Sr. dan Davis mengeluarkan Jean dari sekolah, dan memutuskan untuk mendidik putra mereka di rumah. Selama di rumah ayah kandungnya, Jean diperlakukan seperti pembantu, dipaksa membersihkan rumah, dan sering dipukuli. Dia juga tidak boleh makan dan hanya diperbolehkan minum air keran jika dia melakukan kesalahan.

Anak laki-laki itu diizinkan untuk menelepon ibunya sesekali tetapi diancam agar dia tidak mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Dia akhirnya mencari bantuan dari ibu dan saudara perempuannya melalui permintaan pertemanan Facebook. Awalnya, Jean berhasil menyambungkan ponselnya ke koneksi Wi-Fi dan juga mengunduh aplikasi yang dapat digunakannya untuk menelepon ibunya secara rahasia.

Setelah berhasil, ibu Jean menghubungi polisi dan polisi segera mengunjungi rumah Jean Sr. dan Davis. Saat berada di sana, mereka menemukan Jean tinggal di balik ruang rahasia dalam kondisi yang tidak layak. Baik Jean Sr. dan Davis akhirnya didakwa dengan kekejaman terhadap anak, tulis laporan Daily Mail.

5. Diculik dan diselamatkan berkat saksi

Hilang, 5 Anak Ini Ditemukan dengan Kisah yang Tragispotret Shawn Hornbeck saat diwawancara Opera Winfrey (youtube.com/OWN)

Pada tahun 2002, Shawn Hornbeck yang berusia 11 tahun diculik oleh Michael Devlin. Empat tahun kemudian, Devlin menculik anak laki-laki lain bernama Ben Ownby yang berusia 13 tahun. Hornbeck tinggal bersama Devlin, terkadang sebagai putranya dan terkadang sebagai putra baptisnya. Dia juga dilecehkan secara seksual. Seorang saksi melihat truk Devlin pada saat penculikan Ownby. Truk itu lalu ditemukan oleh polisi di kompleks apartemen Devlin.

Akhirnya, Hornbeck dan Ownby dikembalikan ke keluarga mereka dengan selamat. Devlin saat ini menjalani 71 tahun hukuman seumur hidup di Missouri barat karena penculikan dan pelecehan seksual terhadap anak. 

Akan tetapi, Devlin pada awalnya menahan Hornbeck dan bahkan ingin mencoba membunuhnya. Hornbeck memohon belas kasihan kepadanya hingga akhirnya Devlin memberikan Hornbeck ponsel dan membiarkannya menjalani kehidupannya, ia bahkan berkencan dengan seorang perempuan. Meskipun begitu, Shawn Hornbeck tidak diizinkan bersekolah.

Penculikan biasanya dilakukan oleh orang asing dengan berbagai alasan. Akan tetapi, bagaimana jika keluarganya sendiri yang menculik. Tragisnya lagi, korban mendapatkan pelecehan seksual yang tentunya sangat merusak psikologisnya.

Baca Juga: 10 Kasus Orang Hilang yang Terpecahkan di Missing: The Other Side 2

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya