7 Kasus Dingin di Amerika yang Sukses Terpecahkan Tahun 2022

Beberapa sudah dicurigai polisi, tetapi buktinya tidak kuat 

Menyelidiki kasus pembunuhan tidaklah mudah, ada kualifikasi penting yang harus kamu ketahui. Biasanya, penyelidik akan menemui kebuntuan karena sulitnya mendapatkan petunjuk, saksi yang selalu mengubah keterangannya, dan bukti yang dikumpulkan tidak cukup untuk menangkap dan menghukum terduga pelaku. Apalagi jika kasus ini terjadi ketika teknologi belum secanggih saat ini.

Untungnya, seorang penyelidik tidak pernah menyerah, terbukti dengan kasus-kasus puluhan tahun yang akhirnya terungkap. Hal ini tentunya memberikan kabar baik untuk keluarga dan teman para korban. Berikut adalah 7 kasus dingin yang akhirnya diselesaikan pada tahun 2022.

1. Asenath Dukat 

7 Kasus Dingin di Amerika yang Sukses Terpecahkan Tahun 2022potret Asenath Dukat dalan buku tahunan taman kanak-kanaknya (dispatch.com)

Pembunuhan Asenath Dukat tahun 1980 adalah salah satu pembunuhan yang mengguncang warga Ohio. Pasalnya, gadis berusia 8 tahun itu diculik oleh orang tidak dikenal dalam perjalanannya pulang dari sekolah, ia diperkosa, lalu dibunuh dengan dihantam batu seberat 9 kilogram di pinggir sungai, sebagaimana laporan Columbus Dispatch.

Polisi awalnya berteori bahwa pembunuhan itu mungkin bagian dari percobaan penculikan anak yang marak terjadi pada saat itu, tetapi bertahun-tahun berikutnya, polisi menyelidiki banyak tersangka, mereka bahkan menggunakan teknik hipnotis agar tersangka mau mengaku.

Seperti banyak kasus dingin lainnya, identifikasi si pembunuh bergantung pada pengumpulan bukti DNA di tempat kejadian perkara. Pada tahun 2008, polisi menemukan kecocokan dengan DNA Brent Strutner yang baru didapat, seorang penduduk setempat yang meninggal karena bunuh diri pada tahun 1984 dan salah satu orang yang dicurigai polisi sejak awal. Pada tahun 2022, dia ditetapkan sebagai pembunuh Asenath Dukat.

2. Brittanee Drexel

7 Kasus Dingin di Amerika yang Sukses Terpecahkan Tahun 2022cuplikan konferensi pers saat polisi mengumumkan tersangka pembunuhan Brittanee Drexel (youtube.com/WPDE ABC15)

Pada tahun 2009, Brittanee Drexel yang berusia 17 tahun, pergi berlibur tanpa izin orang tuanya ke Myrtle Beach, Florida, sayangnya ia tidak pernah pulang. Laki-laki bernama Raymond Moody, menjadi orang yang dicurigai polisi sejak tahun 2012, tetapi polisi tidak memiliki bukti kuat yang menghubungkannya dengan kejahatan tersebut.

Kali ini, bukan teknologi DNA yang membantu memecahkan kasus ini, tetapi GPS, dengan menggunakan data dari ponsel Brittanee, pihak berwenang akhirnya dapat menentukan lokasi hilangnya Brittanee, yang mengarah pada penemuan CCTV yang merekam aksi Raymond Moody dalam kejahatan tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Democrat & Chronicle.

Moody akhirnya mengaku dan memberitahu penyelidik di mana ia meninggalkan jenazah Brittanee. Pada Oktober 2022, Moody dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah penjara selama 30 tahun, dan dipastikan bahwa laki-laki yang sekarang berusia 62 tahun itu tidak akan pernah bebas lagi.

3. Joette Smith

7 Kasus Dingin di Amerika yang Sukses Terpecahkan Tahun 2022Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Pembunuhan di Santa Cruz, California, yang menimpa pemilik restoran bernama Joette Smith yang berusia 32 tahun, terjadi pada bulan Maret tahun 1983. Kejadian ini bermula ketika dia menolak berkencan dengan orang asing yang ditemuinya, dan tidak lama kemudian, tubuhnya ditemukan di sungai terdekat, tulis laporan Los Angeles Times.

Pembunuhnya bernama Eric Drummond, ia adalah seorang pelanggan di restorannya, tetapi karena kurangnya kejelasan antara dia dengan Smith, membuat polisi membutuhkan waktu lima tahun untuk mengidentifikasi dia sebagai tersangka.

Seperti banyak kasus serupa, bukti DNA yang diambil dari tubuh Smith tidak cukup untuk menunjukkan kejahatan Drummond di tahun 80-an, dan meskipun ada bukti yang signifikan atas keterlibatannya, dia tetap bebas selama hampir empat dekade.

Namun, polisi terus mengamati Drummond meskipun dia meninggalkan negara bagian tidak lama setelah melakukan kejahatan tersebut, dan ketika teknologi DNA yang lebih canggih memungkinkan polisi untuk mengembangkan profil yang kuat dari pembunuh Smith, polisi mendapatkan bukti yang pasti. Pada September 2022, Drummond meninggal karena bunuh diri saat polisi ingin menangkapnya.

4. Lindy Sue Biechler

7 Kasus Dingin di Amerika yang Sukses Terpecahkan Tahun 2022potret Lindy Sue Biechler (youtube.com/CBS Mornings)

Kasus dingin yang paling sulit dalam sejarah Lancaster County, Pennsylvania, akhirnya terpecahkan pada tahun 2022 berkat investigasi yang cerdik. Pada tahun 1975, jauh sebelum bukti DNA menjadi faktor dalam peradilan pidana, Lindy Sue Biechler yang berusia 19 tahun ditikam secara brutal sampai tewas di dalam rumahnya. 

Dilansir laman NPR, penyelidikan atas kejahatan tersebut sulit dilakukan selama beberapa dekade, sampai akhirnya penyelidik menggunakan bukti darah dari tempat kejadian untuk mencoba mengurangi daftar tersangkanya.

Dengan menggunakan teknik silsilah, para detektif menemukan bahwa si pembunuh berasal dari nenek moyang di kota kecil Gasperina di Italia, dan hanya beberapa ribu orang yang tinggal di daerah tersebut pada saat pembunuhan itu terjadi. Dengan menggunakan catatan pengadilan dan laporan berita, penyelidik kemudian menentukan bahwa salah satu dari mereka yang bernama David Sinopoli yang berusia 68 tahun, tinggal di kompleks apartemen yang sama dengan Biechler pada tahun 1975.

Detektif mulai mengawasi Sinopoli, dan saat ia naik pesawat di Bandara Internasional Philly, polisi mengumpulkan cangkir kopi bekas Sinopoli dan mengambil sampel DNA-nya. Sinopoli akhirnya ditahan dan menunggu persidangan atas pembunuhan Biechler.

Baca Juga: 5 Pembunuh Berantai Paling Keji di Asia, Dukun Dari Indonesia Tersadis

5. James Tappen Hall

7 Kasus Dingin di Amerika yang Sukses Terpecahkan Tahun 2022potret James Tappen Hall (youtube.com/WUSA9)

Pembunuhan James Tappen Hall, wakil Sheriff Montgomery County (Maryland) yang bekerja sambilan sebagai penjaga keamanan di klub pedesaan setempat, ditembak di tempat parkir klub pada Oktober 1971. Dia meninggal di rumah sakit tiga hari kemudian, seperti yang diungkapkan The New York Post.

Kasus tersebut terbengkalai selama bertahun-tahun sampai pada peringatan 50 tahun pembunuhannya pada tahun 2021, penyelidik memeriksa dokumen kasusnya, dan mereka mengarahkan perhatian pada Larry David Smith, yang telah diinterogasi sehubungan dengan pembunuhan pada tahun 1973 tetapi tidak pernah dianggap sebagai tersangka.

Penyelidik menemukan bahwa setelah wawancara itu, Smith pindah ke Little Falls, New York, dan mengubah nama belakangnya menjadi Becker, tindakan tidak biasa ini yang akhirnya mendorong polisi untuk kembali menginterogasinya. Di sinilah Smith mengakui kejahatannya.

6. Dawn Olanick

7 Kasus Dingin di Amerika yang Sukses Terpecahkan Tahun 2022potret Dawn Olanick (youtube.com/Eyewitness News ABC7NY)

Kasus perempuan muda yang dikenal sebagai "Princess Doe" merupakan gadis berusia 17 tahun yang dipukuli sampai tewas di pemakaman New Jersey pada Juli 1982, komunitas Blairstown sangat bersimpati dengan kasus itu, mereka mengumpulkan dana untuk penguburannya, tulis laporan New Jersey Herald. Kasus tersebut mendapat perhatian lebih, bahkan menjadi inspirasi dalam acara khusus HBO pada tahun 1983.

Kasus ini sebagian diselesaikan pada tahun 2005 ketika Richard Kinlaw menjalani hukuman 20 tahun penjara atas pembunuhannya. Namun, baru pada tahun 2022, kemajuan dalam teknologi DNA akhirnya memungkinkan pihak berwenang untuk menggunakan profil DNA dan mengidentifikasi korban sebagai Dawn Olanick, yang diyakini dibunuh oleh Kinlaw karena dia menolak dijadikan pelacur. Tuduhan pembunuhan tingkat pertama diajukan terhadapnya pada Juli 2022.

7. Lina Reyes Geddes

7 Kasus Dingin di Amerika yang Sukses Terpecahkan Tahun 2022potret Lina Reyes Geddes (youtube.com/Criminal Core)

Korban lain dari pembunuhan brutal yang tidak teridentifikasi selama beberapa dekade adalah Lina Reyes Geddes, ia ditemukan di sekitar Danau Powell, Utah, pada tahun 1998. Tubuhnya ditembak, diikat, dan dibungkus dengan kantong tidur. Polisi kesulitan mengidentifikasi dirinya karena jari-jarinya dipotong, dan bantuan warga setempat juga tidak menghasilkan apa-apa, sebagaimana dikutip The Salt Lake Tribune.

Pada tahun 2018, pihak berwenang memeriksa jejak DNA dari tali yang digunakan untuk mengikat korban, membandingkannya dengan DNA yang diberikan oleh keluarga Edward Geddes, suami Lina Geddes, yang meninggal karena bunuh diri pada tahun 2001. Diketahui bahwa Edward Geddes adalah pembunuhnya dan hal ini sangat mengejutkan keluarga Lina Reyes Geddes, yang selama 20 tahun dikenal oleh penegak hukum sebagai "korban Maidenwater".

Tidak ada kejahatan yang sempurna. Meskipun bukti yang telah dikumpulkan tidak cukup kuat, intuisi polisi yang kuat ternyata mampu menentukan siapa pelakunya, hanya saja teknologi saat itu belum memungkinkan untuk mendukung orang yang mereka curigai.

Baca Juga: Ngeri! 5 Dokter Ahli Berubah Menjadi Serial Killer yang Sadis

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya