12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah Meninggal

Mulai dari otak yang dipotong hingga sel untuk penelitian

Hanya ada beberapa hal dalam hidup yang kita yakini secara wajar, yaitu kematian. Kematian adalah sesuatu yang misterius, karena kita tidak tahu bagaimana cara kita akan mati. Namun, cukup beruntung bagi mereka yang meninggal dengan tenang di tempat tidur.

Bagaimana cara seseorang akan menemui ajalnya memanglah misteri. Namun setidaknya, tubuh seseorang yang telah meninggal harus diperlakukan dengan hormat dan diistirahatkan dengan layak.

Sayangnya, terkadang hal yang sangat aneh bahkan cenderung gila terjadi pada mereka yang telah meninggal. Bahkan, kisah mereka mirip seperti film horor, lho!

Baca Juga: 5 Alasan Albert Einstein Menjadi Ilmuwan Besar dalam Sejarah Manusia

1. Otak Albert Einstein yang dicuri ilmuwan

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah MeninggalPotret Albert Einstein di kantornya di Universitas Berlin, diterbitkan di Amerika Serikat pada tahun 1920. (commons.wikimedia.org/Unknown photographer)

Albert Einstein adalah salah satu orang terpintar yang pernah hidup. Karena inilah, otak Einstein menjadi rebutan. Kok bisa? Yap, setelah Albert Einstein meninggal, seseorang mencuri otak dan memotongnya menjadi kecil-kecil, lalu memasukkannya ke dalam toples di ruang bawah tanah. Jadi, siapa pelakunya? 

Melansir National Geographic, pencurinya adalah Thomas Harvey, ahli patologi yang bertugas di Rumah Sakit Princeton pada malam kematian Albert Einstein. Sekarang, Harvey memang mendapatkan izin dari putra Einstein, Hans Albert, untuk kepentingan sains. Namun, ada potongan otak Einstein yang disimpan di dalam kotak sari apel. Potongan-potongan otak itu kemudian dikirim ke beberapa ilmuwan untuk diteliti.

Setelah Harvey melakukan beberapa penelitian, ia menyimpulkan bahwa otak Einstein berbeda dari otak manusia lain. Namun, komunitas ilmiah menegaskan bahwa penelitian Harvey tidak masuk akal, karena ia hanya membandingkan otak Einstein dengan "otak lain" dan tidak menunjukkan perbedaannya dengan data yang akurat.

2. Tubuh Elmer McCurdy yang dijadikan ajang hiburan

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah Meninggalpotret Elmer McCurdy di peti mati (commons.wikimedia.org/W. G. Boag)

Saat masih hidup, Elmer McCurdy bukanlah siapa-siapa. Namun, setelah meninggal, dia menjadi legenda. McCurdy ditembak mati pada 1911 oleh petugas polisi karena terlibat perampokan di kereta. Laki-laki malang itu mengambil dua botol wiski seharga 46 dolar AS atau setara dengan Rp698 ribu.

Dilansir Atlas Obscura, setelah McCurdy meninggal, tidak ada yang mengakui jenazahnya. Jadi, polisi memamerkan jenazahnya agar bisa dilihat masyarakat sebagai penjahat yang kalah karena adu tembak dengan polisi.

Tak lama kemudian, seorang laki-laki berpura-pura sebagai saudara McCurdy untuk mengambil jasad tersebut dan mengawetkannya. Kemudian, mumi McCurdy dijadikan sebagai hiburan karnaval keliling yang sangat populer pada saat itu.

McCurdy menjadi tontonan selama bertahun-tahun dan berpindah-pindah. Sampai pada 1976, seorang kru TV yang meliput rumah hantu di Taman Hiburan Nu-Pike secara tidak sengaja menarik lengannya hingga putus, di sinilah ditemukan tulang manusia. McCurdy ternyata bukanlah boneka hantu biasa, melainkan mumi manusia yang telah meninggal.

McCurdy akhirnya dimakamkan pada 1977 di Guthrie, Oklahoma. Peti matinya ditutupi beton, sehingga tidak ada orang yang bisa menggalinya untuk mencuri tubuhnya lagi.

3. Oliver Cromwell dieksekusi setelah meninggal dunia

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah Meninggalpotret lukisan Oliver Cromwell memakai baju besi (commons.wikimedia.org/Robert Walker)

Oliver Cromwell adalah wakil komandan militer yang mengalahkan pasukan Raja Inggris pada 1646. Cromwell orang yang cukup banyak mengambil alih Inggris setelah eksekusi Charles I.

Pada 1658, Cromwell meninggal karena penyakit malaria. Namun, itu bukanlah akhir dari cerita Cromwell. Pasalnya, banyak orang di Inggris yang mendukung keluarga kerajaan dan menganggap bahwa Cromwell adalah pengkhianat dan perampas. Orang-orang yang berpihak pada keluarga kerajaan ini masih sangat marah kepada Cromwell meskipun dia sudah mati.

Menurut laman resmi OliverCromwell.org, jenazah Cromwell dimakamkan secara rahasia. Tiga tahun kemudian, parlemen Inggris memutuskan di pengadilan bahwa Cromwell bersalah. Mereka memerintahkan eksekusi anumerta kepada jenazahnya. Jenazah Cromwell dibawa ke Westminster Abbey, lalu digantung dan dipenggal.

Kepalanya ditaruh di tiang dan badannya dibuang ke selokan. Kepala Cromwell juga tetap dipajang selama bertahun-tahun, sampai akhirnya diturunkan (atau jatuh sendiri), dan diambil oleh keluarga bernama Wilkinsons. Kepala Cromwell diturunkan dari generasi ke generasi dan diteliti beberapa kali untuk memverifikasi keasliannya. Pada 1960-an, tepat 300 tahun setelah dieksekusi dalam keadaan meninggal dunia, Cromwell akhirnya dimakamkan di Universitas Cambridge.

4. Jantung Frédéric Chopin yang disimpan Nazi

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah Meninggalpotret lukisan 3D Frédéric Chopin (commons.wikimedia.org/Hadi Karimi)

Di ranjang sebelum kematiannya di Paris, Prancis, komposer Polandia bernama Frédéric Chopin memiliki satu permintaan. Chopin menginginkan agar jantungnya dikuburkan di tanah kelahirannya.

Melansir laporan Washington Post, organ jantungnya itu akhirnya dimasukkan ke dalam stoples berisi cognac, atau mungkin sejenis alkohol (tidak diketahui secara pasti). Kemudian, diselundupkan ke Polandia dan dikubur di sebuah pilar di Gereja Salib Suci di Warsawa.

Chopin menjadi simbol nasionalisme Polandia dan Nazi tidak terlalu menyukainya. Jadi, selama pendudukan Jerman di Polandia, seseorang menggali jantung Chopin dan memberikannya kepada seorang perwira SS bernama Erich von dem Bach-Zelewski yang ternyata adalah seorang penggemar dari Frédéric Chopin. Jantung Chopin berada di tangan Nazi sampai akhir perang hingga ketika seseorang membawa jantung itu ke gereja.

Kemudian, pada 2004, sekelompok ilmuwan mengambil jantung Chopin untuk kepentingan sains. Mereka tidak mengeluarkannya dari stoples, hanya dilakukan penelitian secara visual. Para ilmuwan ini menyimpulkan bahwa komposer tersebut mungkin meninggal karena TBC. Jantung itu kemudian dimasukkan kembali ke dalam pilar di gereja.

Baca Juga: Selain Oppenheimer, Ini 5 Ilmuwan Penting Lain dalam Proyek Manhattan

5. Tubuh George Washington yang membeku

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah Meninggalpotret lukisan George Washington (commons.wikimedia.org/Gilbert Stuart)

Orang pertama yang dibekukan secara kriogenik adalah James Bedford yang berusia 73 tahun. Ia dibekukan pada 1967. Sekitar 300 orang Amerika mengikuti aksinya dan tidak ada yang bangkit kembali. Akan tetapi, ide untuk membekukan seseorang dan menghidupkannya kembali bertahun-tahun kemudian sudah ada sejak 1967.

George Washington meninggal karena sakit tenggorokan yang sangat parah pada Desember 1799. Dikutip laman MountVernon.org, cuaca sangat dingin pada hari kematian Washington. Di saat menjelang ajalnya, teman dan dokter William Thornton datang untuk membantu, tetapi presiden sudah meninggal dunia dengan keadaan membeku.

Meski begitu, dokter William Thornton tetap optimis. "Saya mengusulkan untuk mencoba memulihkannya," kata Thornton. Thornton kemudian menulis sebuah buku, "Pertama, mencairkannya dengan air dingin, lalu membaringkannya dalam selimut. Kemudian, membalutnya (dengan selimut) untuk memberinya kehangatan dan mengaktifkan pembuluh darah kecil. Pada saat yang sama untuk membuka jalan ke paru-paru melalui trakea untuk menghasilkan pernapasan buatan dan mentransfusikan darah dari seekor domba ke dalam dirinya."

Menariknya, dokter modern dapat (dan telah) menyadarkan kembali manusia beku dengan cara yang hampir sama seperti yang dijelaskan Thornton, kecuali bagian tentang darah dombanya. Namun, hal itu tidak berhasil dalam kasus Washington. Sebab, Washington meninggal sebelum dia benar-benar membeku.

6. Jenazah Eva Peron yang dipindahkan berkali-kali

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah Meninggalpotret Eva Perón (commons.wikimedia.org/Torsade de Pointes)

Eva Peron adalah istri Presiden Argentina, Juan Peron. Eva Peron meninggal karena kanker serviks pada 1952, selama kekacauan politik besar di negara asalnya. Peron sangat populer di kalangan masyarakat, sehingga pemerintah memutuskan untuk mengawetkan tubuhnya agar orang-orang bisa melihatnya, seperti yang dilakukan orang Rusia terhadap jenazah Vladimir Lenin.

Tubuh Peron dibalsem dan disimpan di markas besar serikat pekerja Argentina. Akan tetapi, pada 1955, jasadnya dicuri oleh aksi kudeta untuk membujuk suami Eva Peron agar mau dibawa ke pengasingan. Tidak ada yang yakin 100 persen apa yang terjadi setelah itu.

Sebagaimana yang dirinci BBC, tubuh Eva Peron mungkin disimpan di dalam mobil van untuk sementara waktu, lalu disimpan di belakang layar di bioskop, atau disimpan di saluran air kota dan kantor Intelijen Militer. Meskipun jasadnya tidak diketahui, masih banyak penggemar yang menaruh bunga dan lilin untuk menghormatinya.

Hal tersebut membuat marah mereka yang berusaha menyembunyikan Eva Peron dari pandangan publik. Akhirnya, pada 1957, jenazah Eva Peron dimakamkan di kuburan yang diberi tanda palsu di Milan.

Namun, Eva Peron tidak sungguh-sungguh dikuburkan dengan tenang. Pada 1971, makamnya dibongkar dan dikembalikan ke suaminya yang saat itu tinggal di Madrid. Tubuh Eva Peron kemudian dipajang di ruang makan. Setelah kematian Juan Peron, kedua jenazah tersebut dipajang bersama untuk beberapa saat hingga akhirnya dimakamkan di makam keluarga di Buenos Aires.

7. Mary Bateman, pembunuh berantai yang jasadnya dipamerkan

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah Meninggalilustrasi Mary Bateman saat mencampur racun (commons.wikimedia.org/Unknown 19th-century artist)

Dijuluki "Yorkshire Witch", karier Mary Bateman dimulai ketika dia berpura-pura menjadi beberapa paranormal palsu bernama Mrs. Moore dan Miss Blythe. Mary Bateman mencari nafkah dengan menjual ramuan, kekayaan, dan kutukan, tetapi ia tidak pernah cukup dengan penghasilannya itu. Tak lama kemudian, ia menargetkan orang-orang yang sakit atau penakut. Ia menjanjikan penyembuhan dan kemudian memeras uang mereka.

Dikutip Mental Floss, Mary Bateman membunuh setidaknya 4 orang. Akan tetapi, dia mengakui kejahatannya itu dan menyerahkan diri ke pihak berwenang. Bateman dieksekusi dengan cara digantung pada 20 Maret 1809. Namun, itu bukanlah akhir dari kisahnya.

Jenazahnya dibawa ke Leeds Infirmary untuk dipamerkan pihak berwenang. Beberapa ribu orang yang beruntung juga menghadiri pembedahannya. Pihak berwenang mengambil kulit Bateman dan mengeringkannya, lalu memotongnya untuk dijual sebagai suvenir.

Beberapa kulitnya juga digunakan sebagai penjilid buku. Kerangka Bateman dipajang selama 200 tahun. Bateman tidak pernah dikuburkan dan kerangkanya sekarang disimpan di Universitas Leeds.

8. Otak JFK yang hilang

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah MeninggalThe Men Who Killed Kennedy (youtube.com/Home Truth)

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada otak Presiden John F. Kennedy. Otak itu sudah hilang sejak 1966, tiga tahun setelah dia dibunuh.

Para ahli teori konspirasi membuat pernyataan di luar dugaan. Otak JFK dikeluarkan selama autopsi, dipindahkan ke stoples baja tahan karat, dan dikirim ke Arsip Nasional AS dengan beberapa bukti forensik lain dari pembunuhan tersebut.

Melansir The Guardian, otak itu hilang beberapa tahun kemudian. Beberapa ahli teori konspirasi mengatakan bahwa otak Kennedy yang hilang adalah bukti bahwa ada yang berusaha menyembunyikan sesuatu, seperti sebenarnya Kennedy ditembak dari depan, bukan dari belakang. 

Teori lain menyatakan bahwa Robert Kennedy mengambil otak JFK agar tidak bisa digunakan untuk membuktikan bahwa JFK menggunakan narkoba atau semacamnya. Kedua teori ini memang agak mengada-ada. Kalau menurutmu bagaimana?

Baca Juga: 10 Fakta John Kennedy, Mantan Presiden Termuda dalam Sejarah AS

9. Jantung Percy Bysshe Shelley yang tidak hancur saat dikremasi

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah Meninggalpotret Percy Bysshe Shelley (commons.wikimedia.org/Alfred Clint)

Penyair Percy Bysshe Shelley menikah dengan penulis Mary Shelley, yang terkenal karena kisah tulisannya tentang sains gila dan mayat yang dihidupkan kembali, Frankenstein. Sedihnya, Percy Bysshe Shelley meninggal di laut ketika berusia 29 tahun. Kapalnya terjebak badai dan tenggelam.

Seperti dilansir Mental Floss, setelah tubuhnya ditemukan, Percy Bysshe Shelley akhirnya dikremasi. Namun anehnya, jantungnya tidak terbakar. Beberapa ilmuwan modern mengira bahwa hal ini terkait dengan tuberkulosis yang pernah diderita Shelley. Teman Shelley, Leigh Hunt, mengambil jantung Shelley setelah dikremasi dan memberikannya kepada Mary Shelley.

Mary tidak mengubur jantung suaminya. Dia membungkusnya dengan sehelai sutra dan membawanya ke mana pun selama bertahun-tahun layaknya aksesoris. Mary pun masih memilikinya ketika dia meninggal pada 1852. Jantung itu ditemukan di mejanya, terbungkus dengan salinan salah satu puisi Shelley. Meski begitu, jantung itu tidak terkubur sampai 1889 ketika akhirnya dikebumikan bersama putra dari pasangan mereka.

10. Jasad John Barrymore yang dipinjam teman-temannya

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah Meninggalpotret John Barrymore di Gedung Putih, 9 Januari 1924 (commons.wikimedia.org/Harris and Ewing)

Nama John Barrymore adalah salah satu nama terbesar di awal abad ke-20. Ia merupakan aktor Shakespeare berbakat yang berperan sebagai Richard III dan Hamlet.

Mengutip laman NewJersey.com, John Barrymore awalnya adalah aktor opera dan masuk layar lebar pada 1920-an. John Barrymore menghabiskan beberapa dekade berikutnya dengan berakting. Sayangnya, dia adalah pecandu minuman keras atau alkohol.

Pada awal 1940-an, ia menderita sirosis hati, edema kronis, penyakit ginjal, dan demensia awal akibat minum alkohol secara berlebihan. Pada 60 tahun, dia meninggal dunia.

Terlepas dari kebiasaan buruknya itu, Barrymore memiliki banyak teman dan pengagum, termasuk Errol Flynn. Setelah kematian Barrymore, Flynn dan beberapa teman Barrymore pergi ke kamar mayat. Mereka menyuap seorang petugas dan membawa jasad temannya itu ke rumah Errol Flynn.

"Saat saya membuka pintu, lampu menyala dan Tuhanku, aku menatap wajah Barrymore! Matanya tertutup. Dia tampak bengkak, putih, tidak berdarah. Mereka belum membalsemnya," ungkap Flynn dalam memoarnya. Namun, ia dan teman-temannya membawa Barrymore kembali ke kamar mayat.

11. Jasad Abraham Lincoln sempat mau dicuri

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah Meninggalpotret Abraham Lincoln dalam potret editan berwarna (commons.wikimedia.org/IceKoldKube)

Setelah tewas akibat ditembak, jasad Abraham Lincoln yang telah dibalsem dibawa menggunakan kereta api dan berhenti di 400 stasiun kereta berbeda agar warga dapat melihat untuk terakhir kalinya presiden legendaris itu. Namun, teknik pembalseman belum terlalu bagus pada 1865, karena pada akhir perjalanan, jasad Abraham Lincoln terlihat mulai membusuk. Jadi, dia dikebumikan di Pemakaman Oak Ridge di Springfield, Illinois.

Melansir Gizmodo, pada 1876, sekelompok orang mencoba untuk menculik jasad Abraham Lincoln untuk mendapatkan tebusan. Sekelompok perampok ini bahkan sudah memindahkan tutup peti mati yang terbuat dari marmer dan menggeser peti mati itu beberapa meter dari kuburannya.

Sayangnya, polisi setempat segera mengetahui aksi dan menangkap mereka sebelum jasad Abraham Lincoln berhasil dibawa kabur. Setelah itu, jasad Lincoln dipindahkan ke beberapa lokasi berbeda sebelum dimakamkan secara permanen dengan makam yang terbuat dari semen dan baja setinggi 3 meter.

12. Sel Henrietta Lacks yang hidup dan membantu banyak penelitian

12 Kejadian Gila Ini Menimpa Orang yang Sudah MeninggalPatung perunggu Henrietta Lacks oleh pematung Helen Wilson-Roe yang terletak di Royal Fort House, Bristol. (commons.wikimedia.org/14GTR)

Henrietta Lacks meninggal karena kanker serviks pada 1951. Sebelum kematiannya, seorang dokter melakukan biopsi sel tumornya dan menemukan hal yang aneh. Sel-sel milik Lacks tidak mati, tapi terus tumbuh dan berkembang menjadi dua kali lipat setiap 20—24 jam.

Saat ini, sel-sel hidup milik Henrietta Lacks atau yang disebut sel HeLa, ada di laboratorium di seluruh dunia. Sebagaimana yang dijelaskan Johns Hopkins Medicine, sel-sel ini digunakan untuk mengembangkan vaksin polio, mempelajari perawatan kanker eksperimental, dan untuk aplikasi banyak penelitian lainnya, seperti mempelajari efek racun dan radiasi pada sel manusia dan membantu para ilmuwan memahami genom manusia.

Sel-sel Henrietta Lacks telah memberikan kontribusi tak ternilai bagi ilmu kedokteran. Namun, sel-sel itu diambil tanpa sepengetahuannya. Bahkan, keluarganya tidak mengetahui tentang sel HeLa sampai 1970-an. Keluarganya juga tidak pernah diberi kompensasi atas penggunaan materi genetik orang yang mereka cintai.

Tidak ada yang tahu seperti apa dan bagaimana Tuhan menakdirkan seseorang akan menemui ajalnya. Begitu pula dengan 12 orang dan tokoh-tokoh dunia di atas. Mereka pun juga tak tahu jika tubuh atau anggota tubuhnya dimanfaatkan orang lain untuk sebuah kepentingan.

Baca Juga: 10 Ilmuwan Dunia Terkenal Sepanjang Masa, Ini Jasa Mereka

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya