Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi Yunani

Hades menculik Persephone dan mengawasi Dunia Bawah

Hades adalah Dewa Kematian dari mitologi Yunani Kuno. Artinya, meskipun dia bukan personifikasi dari kematian itu sendiri, dia menguasai dunia Bawah Tanah. Dunia tersebut masuk dalam kehidupan setelah kematian bagi orang Yunani yang terdiri dari tiga bagian, yaitu Elysium, Asphodel, dan Tartarus.

Hades adalah putra sulung dari pemimpin Titan, Cronos (Kronos) dan Rhea. Ia muncul di berbagai kisah dari Yunani. Walau sering dianggap menakutkan, Hades dikenal sebagai dewa yang adil. Ia juga populer karena menculik istrinya, Persephone, tetapi kehadirannya lebih dari itu dalam mitologi Yunani. Oleh karena itu, mari kita ubek lebih dalam lagi mitologi Hades.

Baca Juga: Melegenda! Ini 5 Kisah Mitologi Yunani yang Masih Dikenang hingga Kini

1. Hades dan saudara kandungnya yang lain dimakan ayahnya sendiri

Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi Yunanipatung Hades (commons.wikimedia.org/Marie-Lan Nguyen)

Kronos merupakan pemimpin Titan, dan istrinya, Rhea, menguasai alam semesta pada zaman keemasan. Mereka mengambil kendali alam semesta dari ayah mereka sendiri, Uranus. Sebelumnya, Uranus memenjarakan beberapa anak dari istrinya, Gaea, para Cyclops (Kiklops) dan Hecatonchires (Bertangan Seratus).

Gaea yang ingin balas dendam kepada Uranus meyakinkan Kronos untuk mengebiri ayahnya dengan sabit, lalu membuang kelaminnya ke laut. Setelah dikebiri anaknya sendiri, Uranus meramalkan bahwa putra-putra Kronos akan menggulingkannya. Jadi, untuk mencegah hal tersebut, ia memakan semua anaknya saat mereka baru dilahirkan, termasuk Hades, si sulung.

Hades dan empat saudara kandungnya, Hestia, Demeter, Poseidon, dan Hera, tumbuh dalam perut ayah mereka. Namun, Rhea lebih cerdik dengan menyembunyikan kehamilannya saat mengandung Zeus. Rhea juga menyembunyikan Zeus setelah bayi itu dilahirkan, sebagaimana yang dijelaskan Greek Mythology.

Zeus akhirnya dibesarkan di Pulau Kreta. Tanpa sepengetahuan Kronos, Zeus menjadi juru minuman (semacam bartender) untuknya. Dengan bantuan dari Titan Metis, Zeus menipu Kronos untuk meminum campuran anggur dan mustard, yang membuatnya memuntahkan semua anak di dalam perutnya. Zeus dan saudara-saudaranya yang sudah dewasa akhirnya bekerja sama untuk merebut kekuasaan dari sang ayah.

2. Perang melawan para Titan

Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi Yunaniilustrasi pertempuran antara Dewa dan Titan (commons.wikimedia.org/Joachim Wtewael)

Titanomachy (Titanomakhia) atau juga dikenal sebagai perang bangsa Olympian melawan para Titan, berlangsung selama 10 tahun. Hades dan lima saudara kandungnya, bersama dengan Titan Prometheus dan Thetis, berperang melawan Kronos dan para Titan lainnya. Zeus juga meminta bantuan pamannya, para Cyclops dan Hecatonchires, untuk memenangkan perang tersebut.

Para Cyclops menciptakan tiga senjata untuk tiga bersaudara itu. Hades diberikan Helm Kegelapan. Dilansir laman Myth Craft, Hades menggunakannya dengan sangat efektif selama perang.

Setelah 10 tahun berperang, Zeus dan saudara-saudaranya, termasuk Hades, berhasil menggulingkan rezim lama di Gunung Othrys dan mendirikan rezim baru di Gunung Olympus. Kronos terlempar ke kedalaman Tartarus. Akan tetapi, sebelum dikalahkan, ia memperingatkan putranya, Zeus. Kronos mengatakan bahwa Zeus juga akan digulingkan oleh anaknya sendiri.

Sementara itu, para Titan lain yang berperang melawan Olympian juga dipenjara di Tartarus. Tempat itu sekarang dijaga oleh Hecatonchires. Dengan berakhirnya perang bangsa Olympian melawan Titan, enam bersaudara dewa ini bebas memerintah dunia sesuai keinginan mereka.

3. Hades diberikan kekuasaan untuk memimpin Dunia Bawah

Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi Yunanikerajaan Hades di Dunia Bawah (commons.wikimedia.org/Віщун/Arsen Hrebeniuk)

Tiga bersaudara yang terdiri dari Zeus, Poseidon, dan Hades membagi wilayah untuk memerintah alam kosmos. Zeus menguasai langit, sementara Poseidon menguasai lautan dan segala isinya. Hades mendapatkan Dunia Bawah, yang akhirnya berkembang dengan mencakup berbagai kehidupan setelah kematian dan lima sungai.

Di awal kepemimpinannya, Hades menunjuk seekor anjing penjaga bernama Cerberus ke wilayahnya, yang akhirnya menjadi binatang berkepala tiga. Cerberus terdiri dari banyak hewan; dia memiliki tiga kepala anjing, ular di punggungnya, dan naga sebagai ekornya.

Saat orang yang sudah mati menghuni Dunia Bawah, Charon, sang tukang perahu, mendayung jiwa-jiwa yang mati menyeberangi Sungai Styx. Sungai Styx juga digunakan untuk pengambilan sumpah.

Di sisi lain, sungai itu membuat orang jadi tidak mudah dikalahkan. Jadi, seorang peri bernama Thetis pernah memanfatkan sungai itu untuk putranya, Achilles, sebelum Perang Troya. Ia ingin putranya tidak mati di medan perang.

Sementara itu, ada pula Sungai Lethe di Dunia Bawah. Sungai ini dimaksudkan agar jiwa-jiwa yang sudah mati dapat membersihkan diri dari kenangan yang mereka miliki dalam hidup sebagai persiapan untuk reinkarnasi.

Sebagaimana yang dijelaskan Theoi, sebagai penguasa Dunia Bawah, beberapa dewa, sungai, dan wilayah berada di bawah kekuasaan Hades. Beberapa di antaranya adalah dewa primordial yang sudah ada sejak dunia diciptakan, seperti Erebus (Sang Kegelapan) dan Nyx (Sang Malam). Lyssa (Dewi Kegilaan) dan Hypnos (Dewa Tidur) juga tinggal di Dunia Bawah.

4. Hades menculik calon istrinya, Persephone

Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi Yunanipenculikan Persephone (commons.wikimedia.org/Walter Crane)

Setelah menyelesaikan wilayahnya di Dunia Bawah, Hades menginginkan seorang istri. Jadi, ia menculik keponakannya, Persephone dan membawanya ke Dunia Bawah untuk dijadikan istri. Persephone (juga dikenal sebagai Kore) adalah Dewi Bunga dan Musim Semi yang merupakan putri dari pasangan Demeter dan Zeus. Hades menculiknya atas izin Zeus, tapi tanpa sepengetahuan Demeter.

Banyak mitos yang menggambarkan bahwa saat diculik, Persephone sedang memetik bunga di ladang yang dikelilingi bidadari, tetapi seketika tanah yang dipijaknya terbelah. Sebuah kereta hitam besar terangkat keluar dari dalam bumi, Hades terlihat berada di dalam kereta itu. Tanpa keluar dari kereta, Hades membawa Persephone pergi ke istananya untuk tinggal bersamanya. Ada banyak karya seni, baik kuno maupun modern, yang menggambarkan momen turunnya Persephone ke Dunia Bawah.

Demeter yang sangat panik karena tidak menemukan Persephone di mana pun, akhirnya menghancurkan bumi. Ia bersumpah agar semua orang mati sampai putrinya dikembalikan kepadanya. Zeus yang ketakutan akhirnya menuntut Hades untuk mengembalikan Persephone kepada ibunya.

Hades setuju. Akan tetapi, Persephone harus memakan enam biji delima agar dia mau tinggal di Dunia Bawah. Zeus, Hades, dan Demeter akhirnya membuat kesepakatan bahwa Persephone bisa tinggal selama 6 bulan di Dunia Bawah, tapi dia harus kembali ke ibunya 6 bulan berikutnya dalam setahun. Jadi, 6 bulan di Dunia Bawah, 6 bulan bersama ibunya.

5. Hades bersama dewa lain punya tugas masing-masing di Dunia Bawah

Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi Yunaniilustrasi Charon membawa jiwa-jiwa yang sudah mati melintasi sungai Styx (commons.wikimedia.org/Alexander Litovchenko)

Hades adalah Dewa Kematian, tapi dia tidak memiliki andil terhadap kematian itu sendiri, karena peran itu jatuh ke tangan Thanatos. Thanatos yang merupakan personifikasi dari kematian digambarkan memiliki sayap untuk membawa jiwa dalam ketenangan. Kemunculan utama Thanatos dalam mitologi Yunani adalah ketika ia diikat oleh Raja Sisyphus agar tidak ada seorang pun yang mati.

Selain itu, Hermes adalah dewa yang membimbing jiwa-jiwa ke Dunia Bawah. Ia akan membimbing mereka yang sudah mati menaiki perahu Charon. Praktik pemakaman Yunani kuno sendiri adalah menaruh koin di atas kelopak mata. Tujuannya agar orang yang sudah mati dapat membayar tukang perahu, tulis laman Ancient Origins.

Hades juga menunjuk tiga hakim untuk mengadili orang yang sudah mati. Mereka adalah Minos, Rhadamanthys, dan Aeacus. Ketiganya adalah raja Yunani. Mereka dipandang bijaksana dan adil ketika masih hidup. Lalu, Hades bertugas mengawasi semua kehidupan setelah kematian dan menjadi perantara bila diperlukan.

Baca Juga: 5 Tokoh Mitologi Yunani yang 'Hidup' Abadi di Langit hingga Kini

6. Kisah penyelamatan nyawa orang tersayang di Dunia Bawah

Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi Yunanilukisan Orpheus (commons.wikimedia.org/Franz Caucig)

Orpheus adalah seorang musisi berbakat dalam mitologi Yunani. Dia pergi ke Dunia Bawah untuk mengembalikan jiwa istrinya yang bernama Eurydice. Pasalnya, istrinya tewas digigit ular berbisa pada hari pernikahan mereka. Oleh karenanya, Orpheus ingin sekali menghidupkan istrinya lagi.

Untungnya, Persephone sedang berada di kediamannya saat hal ini terjadi. Orpheus adalah putra dari Muse Calliope dan Apollo, Dewa Musik. Jadi, bisa dibilang, Orpheus sangat terampil dalam seni musik.

Setelah Persephone memberi tahu Hades, sang Dewa Kematian pun setuju dan mengizinkan Orpheus membawa roh istrinya keluar dari Dunia Bawah. Namun syaratnya, mereka tidak boleh menoleh ke belakang sampai mencapai permukaan. Sayangnya, Orpheus gagal. Dia pun harus kehilangan Eurydice untuk kedua kalinya.

Dewa Dionysus juga pernah turun ke Dunia Bawah untuk menghidupkan kembali ibunya (atau dalam sumber lain adalah istrinya) dari kematian. Dewa anggur ini sukses, tidak seperti Orpheus. Namun, tidak diketahui apa kesepakatan yang dia buat dengan Hades dan Persephone untuk mencapai tujuannya itu.

7. Dua pahlawan yang dengan bodohnya ingin menculik istri seorang dewa

Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi Yunaniilustrasi lukisan Theseus dan Pirithous menculik Elena (commons.wikimedia.org/Pelagio Palagi)

Pahlawan Yunani bernama Pirithous dan Theseus memutuskan untuk menikahi putri Zeus. Istri Theseus, Phaedra, meninggal. Sementara itu, istri Pirithous, Hippodamia, juga meninggal saat melahirkan.

Theseus ingin menculik Helen dari Sparta. Dia berniat membawa Helen untuk tinggal di Athena. Di sisi lain, Pirithous ingin menculik dewi Persephone, yang dikenal setia dengan suaminya, Hades.

Theseus akhirnya datang ke Dunia Bawah untuk mencari perhatian. Dia membantu segala masalah yang ada di Dunia Bawah. Pirithous sendiri gagal dengan niatnya itu. Pirithous dan Theseus justru terikat di kursi di Dunia Bawah. Namun, Theseus akhirnya diselamatkan oleh Hercules, sementara Pirithous dipenjarakan di Dunia Bawah selamanya, karena kebodohannya yang ingin menculik istri seorang dewa.

8. Hercules mengunjungi Dunia Bawah untuk bertemu Hades

Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi YunaniHercules Membawa Cerberus dari Gerbang Neraka (commons.wikimedia.org/Johann Köler)

Hercules mengunjungi Dunia Bawah beberapa kali ketika dia masih hidup. Sebagai putra setengah dewa dari Zeus, Hercules dibenci oleh Hera. Istri Zeus itu mengutuknya menjadi gila, sampai-sampai Hercules mencoba membunuh keluarganya sendiri. Hercules pun berdoa kepada Apollo, Dewa Ramalan, untuk mengetahui apa yang harus dia lakukan. Apollo menasihati agar Hercules mengabdi pada Raja Eurystheus selama 12 tahun sebagai hukuman.

Salah satu pekerjaan Hercules adalah meminjam anjing berkepala tiga milik Hades, Cerberus, tulis ThoughtCo. Dalam persiapan perjalanannya ke Dunia Bawah, Hercules diinisiasi ke dalam misteri Eleusina (upacara ritual). Misteri ini menghormati Demeter dan putrinya Persephone, ratu Dunia Bawah. Mereka yang diinisiasi akan mendapatkan kebahagiaan di Dunia Bawah.

Sesampainya di sana, Hades mengizinkan Hercules mengambil Cerberus, tetapi makhluk itu hanya bisa dikendalikan dengan kekuatan Hercules sendiri. Ia akhirnya berhasil melakukannya, meskipun digigit oleh naga yang merupakan bagian dari ekor Cerberus. Hercules membawa Cerberus ke Eurystheus untuk menyelesaikan pekerjaannya dan kemudian mengembalikannya ke Hades.

9. Kisah cinta terlarang Hades

Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi Yunanipatung Persephone (commons.wikimedia.org/Wolfgang Sauber)

Hades memiliki dua kekasih selain istrinya, yaitu Minthe dan Leuce. Berbeda dengan saudaranya, Zeus, Hades bukanlah tipe yang suka memilih-milih pasangan. Minthe adalah bidadari yang dicintai oleh Hades. Dalam beberapa versi, Hades suka merayunya. 

Perselingkuhan Hades akhirnya diketahui sang istri, Persephone. Merasa kesal dan cemburu, Persephone mengubah Minthe menjadi tanaman mint. Jadi, Minthe hanya bisa merayap di bawah kaki orang-orang yang menginjaknya. Mint juga diperkirakan telah digunakan selama upacara pemakaman Yunani, tulis Theoi.

Sementara itu, Leuce adalah bidadari yang dibawa ke Dunia Bawah oleh Hades dan diubah menjadi pohon poplar. Dalam beberapa mitos, Leuce adalah istri pertama Hades sebelum dia menikahi Persephone. Di negara lain, dia hanyalah salah satu kekasihnya atau selingkuhannya. Oleh karena itu, pohon poplar dianggap suci bagi Hades, dan konon tumbuh di tepi sungai Acheron.

10. Anak dan pelayan Hades

Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi YunaniIlustrasi ukiran kayu yang menggambarkan Hades dan Persephone, dewa Olympian di Dunia Bawah berdiskusi dengan Merkurius. (commons.wikimedia.org/August Heinrich Petiscus)

Hades memiliki beberapa anak dengan Persephone. Dewi kematian yang diberkati, Macaria, adalah salah satu putri Hades dan istrinya. Macaria memiliki keterkaitan dengan pahlawan akhirat, Elysium. Selain itu, ada Melinoe, Dewi Hantu, yang merupakan putri dari hubungan terlarang antara Persephone dan Zeus. Ya, cukup gila karena Zeus menghamili anaknya sendiri. 

Berbeda dengan Zeus dan Poseidon, Hades tidak memiliki banyak anak. Hades juga memiliki pelayan di Dunia Bawah yang mematuhi peraturannya. Erinyes, atau dikenal sebagai Furies, adalah tiga dewi pembalasan. Mereka lahir dari tumpahan darah Uranus saat dia dikebiri. Erinyes prihatin dengan kejahatan terhadap alam, seperti pelanggaran terhadap dewa atau pembunuhan.

11. Hades, Pluto, dan Dunia Bawah

Kisah Hades dan Dunia Bawah dalam Mitologi Yunaniamphora bergambar dari 470 SM yang ditemukan di Italia, menggambarkan Hades (di sebelah kanan) dan Persephone (di sebelah kiri) (commons.wikimedia.org/Jastrow)

Bangsa Romawi memanfaatkan dewa-dewa Yunani kuno untuk kebutuhan mereka sendiri, dan mengganti nama sebagian besar dewa-dewa tersebut dengan agama mereka sendiri. Rekan Hades dari Romawi, Pluto, lebih dikenal sebagai dewa kekayaan dan batu permata. Salah satu julukan Hades, "Dis", berarti "orang kaya" dalam bahasa Latin. Dalam bahasa Yunani, bunyinya "Plouton." Oleh karena itu, Pluto adalah Latinisasi dari salah satu julukan Yunani Hades, dan jelas berkaitan dengan kekayaan, sebagaimana yang dijelaskan ThoughtCo

Dunia Bawah dinamai menurut nama Hades dan disebut Hades oleh orang Yunani. Nama dewa tidak pernah diucapkan, meskipun nama akhirat tetap diucapkan. Oleh karena itu, Pluto adalah dewa Hades, tempat di bawah bumi, karena semua kekayaan dan mineral berasal dari dalam tanah. Oleh karena itu, manusia dapat berdoa kepadanya tanpa harus fokus pada kematian itu sendiri. 

Julukan Pluto juga menjadi populer di Yunani berkat Misteri Eleusinian. Pluto bukan sekadar orang yang menculik Persephone, melainkan juga merupakan pelindung kekayaan bumi, baik di atas (panen Demeter) maupun di bawah (permata dan kekayaan) bumi.

Kisah mitologi Hades adalah kisah yang cukup terkenal. Hubungannya dengan Persephone juga menjadi kisah cinta yang cukup populer. Banyak kisah mitologi lain yang juga terhubung dengan Hades.

Baca Juga: 8 Sisi Gelap tentang Kisah-kisah Mitologi Yunani

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya