12 Komponen Penting dalam Kehidupan Yunani Kuno

Tidak bisa dilepaskan dari keseharian masyarakat Yunani Kuno

Yunani kuno terkenal karena budaya Homer, Socrates, Aristoteles, dan Archimedes - yang memberikan kemajuan signifikan pada dunia dan masih kita gunakan dalam kehidupan modern sehari-hari: teater, crane, geometri, Olimpiade, kemajuan dalam astronomi dan filsafat, serta obat-obatan, dan lain sebagainya.

Mengingat bahwa budaya Yunani sangat bervariasi dari kota ke kota (orang Athena dan Sparta terkenal bentrok karena konsep fundamental budaya), namun ada hal-hal tertentu yang sangat universal dan tidak bisa lepas dari Yunani kuno. Mulai dari cara memasak makanan, membuat pakaian, dan membangun rumah.

Berikut adalah 12 hal yang tidak bisa dilepaskan dari keseharian orang-orang di Yunani kuno. 

1. Pertanian Yunani kuno

https://www.youtube.com/embed/NpoTrqcEOVQ

Pertanian sangat penting bagi Yunani untuk memenuhi kebutuhan pokok. Menanam dan menyimpan makanan adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari budaya Yunani. Menurut Ancient History Encyclopedia, jenis tanaman yang paling cocok dengan iklim Mediterania Yunani adalah anggur, zaitun, dan biji-bijian seperti gandum dan barley.

Yunani merupakan negara dengan ekologi pantai berbatu, yang berarti hanya 20 persen tanahnya yang dapat ditanami, jadi mereka sangat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Teknik dan peralatan pertanian sangat penting juga bagi masyarakat Yunani. 

Alat pertanian utama di Yunani kuno adalah bajak, cangkul, dan mattock (semacam campuran antara cangkul dan beliung) yang terbuat dari kayu dan berujung besi. Sabit digunakan untuk panen, dan sekop datar digunakan untuk menampi biji-bijian. Beberapa orang Yunani yang cukup kaya, biasanya akan membeli ternak seperti lembu untuk membajak sawah. 

2. Peperangan Yunani kuno

https://www.youtube.com/embed/hSxuZOfzuzc

Peperangan sudah menjadi hal yang lazim di Yunani kuno, mulai dari pertempuran di perbatasan antara negara-kota tetangga, perang saudara hingga aliansi multistate raksasa melawan kekuatan asing. Mereka pun akan memanggil warga negaranya untuk menambah kekuatan negara. Prajurit infanteri standar dikenal sebagai hoplite, seperti yang dijelaskan Hellenic Art

Peralatan perang terpenting adalah perisai bundar yang dikenal sebagai aspis, atau hoplon (asal kata "hoplite"), yang terbuat dari kayu yang dilapisi perunggu untuk melindungi dagu hingga lutut. Bobotnya yang berat dan mobilitasnya yang tinggi menjadikannya senjata pertahanan. Senjata ofensif utama adalah tombak, yang panjangnya 7-9 kaki dengan ujung melengkung berbentuk daun.

Senjata sekunder adalah pedang pendek yang disebut xiphos. Tentara yang jauh lebih mapan, memiliki pelindung dada dan helm perunggu, sementara tentara petani, tidak memiliki baju besi sama sekali di balik perisai mereka. Baju besi paling umum adalah kain linen yang diperkuat dan disebut linothorax

3. Tukang kayu 

12 Komponen Penting dalam Kehidupan Yunani Kunoquizizz.com

Kita mungkin tahu betapa pentingnya arsitektur bagi orang Yunani kuno. Kebanyakan infrastruktur mereka yang terkenal dibangun dengan batu, namun kerajinan kayu adalah keterampilan penting dalam mengembangkan Yunani menjadi pusat peradaban Barat. Selain menjadi jantung pembangunan rumah dan kuil, pengrajin kayu dan pertukangan juga mengerjakan pembangunan kereta dan kapal yang membuat orang Yunani sangat sukses dalam peperangan. 

Menurut Alter Eagle's History of Carpentry, ahli kayu dari Yunani kuno dikenal sebagai arhitektons (dari kata Inggris "arsitek"), dan gelar ini juga diterapkan pada pembuat kapal triremes Yunani (kapal perang dengan tiga tepian dayung), ahli pembuat kuil, dan segala jenis tukang kayu. Tukang kayu yang lebih umum, yang dikenal sebagai tekton, biasanya adalah seorang budak.

Perkakas dasar seorang tukang kayu Yunani dibuat dari perunggu dan besi, mencakup kikir, palu, serak, bor, pahat, dan kapak. Orang Yunani juga berkontribusi dalam perkembangan alat konstruksi yang lebih maju, seperti katrol, tuas, pompa, derek, roda gigi, dan sekrup Archimedes, alat untuk mengangkat air. 

Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan tentang Sistem Demokrasi di Yunani Kuno

4. Wadah keramik dan tembikar

https://www.youtube.com/embed/LQxPPUdiXIs

Yunani kuno terkenal dengan keramik dan tembikarnya. Meskipun mudah pecah, pot tanah liat relatif tahan lama dan merupakan artefak yang sangat umum ditemukan oleh para arkeolog. Seperti yang ditunjukkan oleh Ancient History Encyclopedia, selain representasi budaya dan benda seni, pot-pot ini juga memiliki kegunaan sehari-hari.

Guci besar dengan dua pegangan yang dikenal sebagai amphorae digunakan untuk menyimpan anggur, air, minyak, atau parfum dalam jumlah besar. Wadah keramik lainnya, mangkuk pencampur yang disebut kraters, kendi berisi anggur yang disebut oinochoai, cangkir minum bertangkai yang disebut kylixes, kendi air yang disebut hydra, dan masih banyak lagi.

Pembuat tembikar akan membuat bejana ini dari tanah liat di atas roda tembikar. Pot tersebut dihiasi dengan cat hitam tipis yang terbuat dari campuran kalium, tanah liat, dan oksida besi hitam. Agar cat menempel pada keramik, digunakan larutan fiksatif, dan sering kali terbuat dari air seni.

5. Menenun adalah kegiatan penting untuk kaum wanita

12 Komponen Penting dalam Kehidupan Yunani Kunoclassical-inquiries.chs.harvard.edu

Pada umumnya, wanita Yunani kuno tidak memiliki hak suara, tidak memiliki tanah, dan mereka tidak dapat mewarisi properti (kecuali para wanita Sparta). Yang bisa mereka lakukan adalah memiliki anak, membesarkan anak, dan menenun. Menenun adalah keterampilan yang sangat berharga di kalangan wanita Yunani kuno.

Tenun merupakan cara untuk membuat pakaian dan kain lainnya. Di antara bangsa Mycenaean, tekstil merupakan ekspor yang signifikan. Tokoh mitologi seperti dewi Athena dan istri Odysseus, Penelope, dipuja dalam legendanya karena keahlian hebat mereka di alat menenun. 

Menurut The Role of Women in the Art of Ancient Greece, alat tenun yang digunakan oleh wanita Yunani memiliki bingkai tegak yang menempel di dinding. Bingkai ini memiliki gulungan di bagian atas, dan para wanita ini akan berdiri di depan alat tenun tersebut. Warp (benang vertikal yang sedang ditenun) akan dibebani dengan pemberat berupa tanah liat kecil, dan penenunan dilakukan dengan tangan.

Orang Yunani tidak memiliki roda pemintal untuk mengubah wol menjadi benang, mereka menggunakan gelendong genggam dan batang kayu penggulung untuk menarik wol, yang telah disiapkan di atas alat tanah liat yang disebut epinetron, dari keranjang. 

6. Pakaian orang Yunani kuno

12 Komponen Penting dalam Kehidupan Yunani Kunosavvyleo.com

Orang modern mengenal orang Yunani kuno selalu telanjang, itu didasarkan pada karya seninya. Pada kenyataannya, orang Yunani kuno mengenakan pakaian. Pakaian mereka sangat sederhana, dibuat dari potongan kain, dan dipakai untuk fungsi bukan mode, karena musim panas di Mediterania sangatlah panas. 

Sebagaimana dijelaskan dalam Ancient History Encyclopedia, kebanyakan pakaian Yunani terbuat dari kain wol yang ditenun di rumah atau kain linen impor. Sementara bayi, biasanya dibiarkan telanjang. Hampir semua orang mengenakan pakaian yang terbuat dari kain persegi panjang yang disatukan dengan pin. Pakaian khas untuk pria adalah tunik linen pendek yang disebut chiton, yang dikenakan dengan menutupi salah satu atau kedua bahu.

Di musim dingin atau cuaca yang dingin, mereka akan mengenakan jubah wol tebal yang disebut himation untuk melapisi tunik mereka, yang berfungsi ganda sebagai selimut untuk tentara atau pelancong. Wanita mengenakan tunik wol panjang yang disebut peplos atau peplum (gaya yang masih populer hingga saat ini), yang akan diikat dengan pin atau bros. Orang Yunani juga memiliki berbagai gaya topi tetapi hampir tidak pernah memakai sepatu.

7. Makanan orang Yunani kuno

12 Komponen Penting dalam Kehidupan Yunani Kunoaramcoworld.com

Seperti yang dijelaskan The Spruce Eats, bahan makanan sehari-hari Yunani kuno antara lain, biji-bijian seperti gandum dan jelai (sering digunakan untuk membuat roti), kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran, serta keju yang dibuat dari susu domba atau kambing.

Buah-buahan yang umum bagi mereka diantaranya buah ara, delima, anggur, dan zaitun, sementara sayuran biasanya seperti lobak dan wortel, sayuran berdaun seperti selada dan kubis, dan sayuran batang seperti asparagus dan seledri. Ketersediaan daging dan ikan tergantung pada kekayaan individu, tetapi kebanyakan orang Yunani hanya mengkonsumsi daging ketika acara atau festival. 

Mereka memasak dengan cara merebus, memanggang, tetapi terkadang, makanan akan disimpan di dalam pot tanah liat dan dimasak dalam oven tanah liat atau dikubur dalam bara panas. Karena tidak ada lemari es, makanan diawetkan dengan penggaraman, pengeringan, atau pengasapan, dan atau menyimpannya dalam wadah berisi lemak, sirup, atau lapisan minyak di atasnya untuk mencegah udara masuk. 

8. Pentingnya minyak zaitun dalam budaya Yunani kuno

12 Komponen Penting dalam Kehidupan Yunani Kunogrelia.gr

Buah zaitun (dan masih) biasa dimakan di Yunani dan negara-negara Mediterania lainnya, adalah buah yang memiliki banyak manfaat, yang menjadikannya salah satu tanaman terpenting bagi budaya Yunani kuno. Seperti yang dijelaskan oleh Ancient History Encyclopedia, sebagian besar buah zaitun diproduksi untuk menghasilkan minyak zaitun. Minyak zaitun dihasilkan dengan cara menghancurkan buah zaitun menggunakan alat pres yang dibuat dengan batu kilangan besar berbentuk lingkaran. 

Selain diaplikasikan sebagai pelengkap kuliner, orang Yunani (dan kemudian orang Romawi) menggunakan minyak zaitun untuk membersihkan kulit dari keringat dan kotoran setelah berolahraga, dan minyak tersebut juga menjadi bahan bakar untuk lampu minyak.

Minyak zaitun juga digunakan dalam beberapa obat, untuk pijat, parfum, dan upacara keagamaan. Zaitun dan minyak zaitun sangat penting bagi masyarakat Yunani sehingga cabang zaitun menjadi simbol budaya mereka. Cabang zaitun sebagai simbol perdamaian terdapat di koin dan digunakan sebagai simbol kemenangan berupa mahkota di Olimpiade. 

9. Orang Yunani kuno meminum anggur, tetapi membenci pemabuk

https://www.youtube.com/embed/O_vD7PtFbKs

Sebelum filter air dan air minum kemasan tersedia secara luas, orang Yunani kuno, seperti di sebagian besar Mediterania, meminum anggur. Menurut Ancient History Encyclopedia, anggur adalah minuman non-alami paling populer di Mediterania kuno, dan itu menjadi bagian besar budaya dari Laut Hitam ke Semenanjung Iberia.

Khususnya bagi orang Yunani, anggur bukan hanya minuman sehari-hari - anggur juga merupakan inti dari simbol sosial dan intelektual yang dikenal sebagai simposium (kata yang secara harfiah berarti "minum bersama") dan di sejumlah praktik keagamaan seperti menuangkan persembahan untuk para dewa. 

Orang Yunani mengembangkan sistem pembuatan anggur yang canggih. Anggur mereka ditanam di perbukitan, dipanen, dan diinjak-injak dengan kaki sebelum dicampur dengan air laut untuk meningkatkan keasaman dan disimpan dalam toples tanah liat untuk difermentasi. Namun anehnya, orang yang mabuk karena mengkonsumsi banyak anggur dianggap barbarisme.

10. Masyarakat Yunani kuno dan perbudakan

12 Komponen Penting dalam Kehidupan Yunani Kunothoughtco.com

Seperti yang ditunjukkan oleh Hellenica World, perbudakan merupakan komponen penting dari banyak masyarakat kuno. Bagi orang Yunani kuno, pria yang menjadi budak akan dipekerjakan di ladang dan di berbagai industri, sementara budak wanita menangani tugas-tugas rumah tangga termasuk berbelanja, memasak, membersihkan rumah, mengasuh anak, dan menenun. Faktanya, seseorang akan menjadi budak jika dilahirkan dalam perbudakan, dibawa sebagai tawanan perang, atau bayi yang ditinggalkan di hutan belantara. 

Perlakuan terhadap budak di Yunani kuno sangat bervariasi tergantung pada peran mereka di berbagai negara kota. Seorang pembantu rumah tangga di kota seperti Athena mungkin akan diperlakukan seperti keluarga sendiri, tetapi, ia tidak dapat memasuki gymnasia umum atau menggunakan nama mereka sendiri. Sementara itu, Spartan memiliki budak kelas bawah milik negara yang disebut helots, yang biasanya akan mengalami penganiayaan dan bahkan dibantai. 

11. Penyembuhan penyakit ala Yunani kuno

https://www.youtube.com/embed/Nexm2-lxI5E

Selama zaman kuno di Yunani, masalah kesehatan dikaitkan dengan moralitas, dan penyakit dipandang sebagai hukuman ilahi atas sikap buruk manusia. Jika seseorang sakit, orang itu disarankan untuk tidur di kuil Asclepius, dewa penyembuhan, dan berharap akan dikirimi mimpi yang memberi tahu cara memperbaikinya.

Akan tetapi, seperti yang dijelaskan oleh Ancient History Encyclopedia, pada abad kelima SM, orang Yunani mulai menjauhi takhayul kuno tersebut dan mulai mencari tahu penyebab penyakit atau cedera fisik melalui ilmu pengetahuan, bukan spiritual. Orang Yunani akhirnya terkenal karena pengetahuan mereka tentang anatomi dan fisiologi. Kamu mungkin tidak asing dengan Hippocrates, yang dikenal karena sumpahnya dan masih diterapkan oleh para dokter hingga saat ini. 

Orang Yunani tahu bahwa faktor-faktor seperti gaya hidup, pola makan, lingkungan, dan trauma sering kali menjadi penyebab masalah kesehatan. Mereka belajar bahwa betapa pentingnya membersihkan dan membalut luka serta menggunakan banyak pengobatan alami untuk berbagai kondisi.

12. Komponen penting Yunani kuno lainnya adalah pecahan tembikar

12 Komponen Penting dalam Kehidupan Yunani Kunothewestologist.com

Pecahan tembikar di Yunani kuno yang disebut ostraca digunakan sebagai alternatif kertas karena papirus sulit didapat. Para arkeolog menemukan pecahan tembikar yang digunakan untuk menggambar atau membuat sketsa, membuat catatan atau perhitungan matematis. Faktanya, kata bahasa Inggris "ostracize" berasal dari kata Yunani "pecahan tembikar". Dan orang Yunani juga sering menggunakan ostraca sebagai pengganti secarik kertas untuk menuliskan hak suara. 

Seperti yang ditunjukkan National Geographic, orang Yunani (dan juga orang Romawi) sering menggunakan pecahan tembikar yang disebut pessoi untuk membersihkan diri setelah buang air besar. Potongan-potongan ini ditemukan di semua saluran pembuangan air besar Yunani dan Romawi yang ditemukan oleh para arkeolog.

Dalam kehidupan, memang selalu ada bagian atau komponen penting yang tak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Yunani kuno pun memiliki bagian pentingnya sendiri, seperti yang ditunjukan dalam poin-poin di atas. 

Baca Juga: 7 Miskonsepsi tentang Yunani Kuno yang Sering Dipercaya, Apa Saja?

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya