12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi Kuno

Mempertaruhkan kehormatan hingga nyawa

Bagi banyak orang di masa lalu, duel menjadi hal serius yang tidak bisa dipisahkan. Singkatnya, hal ini menyangkut tentang kehormatan. Pada puncaknya di abad ke-18 dan 19, duel dikutuk oleh pemerintah karena dianggap barbar, tetapi pada saat yang sama diterima secara luas oleh masyarakat elit di dunia Barat.

Duel ini biasanya melibatkan adu pistol atau pedang. Tindakan ini juga dilakukan sebagai pilihan untuk menyelesaikan masalah tanpa main keroyokan. Selain itu, duel memiliki akar tradisi dari zaman kuno, lho. Mari kita lihat bagaimana duel mewarnai sejarah dunia melalui ulasan di bawah.

1. Duel menjadi cara yang umum untuk memutuskan kasus pengadilan

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi Kunorelief duel antara hoplomachus dan murmillo (dok. The State Hermitage Museum/Sergey Sosnovskiy)

Catatan paling awal tentang duel berasal dari Romawi. Sebagaimana dilansir Britannica, baik Julius Caesar dan sejarawan Tacitus menulis bahwa orang Jerman kuno menyelesaikan masalahnya dengan cara berduel. Setelah Kekaisaran Romawi Barat diserbu oleh suku-suku Jermanik, praktik ini diadopsi secara luas, sehingga pada awal Abad Pertengahan, duel dibawa ke meja pengadilan.

Menurut buku The Last Duel karya Eric Jager, bentuk keadilan ini melibatkan dua orang dari kelas sosial mana pun. Mereka diizinkan berduel karena perselisihan perdata. Siapa pun yang memenangkan pertempuran akan dinyatakan sebagai pemenang.

Namun, bentuk keadilan ini perlahan-lahan kehilangan dukungan selama periode tersebut. Paus mencela praktik itu karena tidak bermoral, dan raja tidak menyukainya karena dapat merebut otoritas yudisial mereka. Menurut Steven C. Hughes dalam Journal of Medieval Military History tahun 2007, seiring berjalannya waktu, duel yudisial dihapus dari proses perdata dan diturunkan ke laki-laki bangsawan dalam kasus pidana.

2. Duel pertama tentang pentingnya membela kehormatan di dukung pers

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi Kunoduel kehormatan di Paris (commons.wikimedia.org/Harper's Weekly, New York)

Dalam jurnal I Tatti Studies in the Italian Renaissance yang terbit tahun 2021, dijelaskan bahwa duel modern berkembang di Italia selama era Renaisans. Duel adalah cara di mana seorang bangsawan bisa mengekspresikan kekuasaan. Duel juga didorong karena penemuan mesin cetak, yang pada abad ke-16 menerbitkan banyak risalah tentang pentingnya membela kehormatan. Duel tersebut menjadi bentuk kekerasan yang beradab.

Dari Italia, duel menyebar dengan cepat di kalangan bangsawan Eropa, pertama kali tiba di Prancis. Lebih lanjut, National Geographic melaporkan bahwa pada masa pemerintahan Henry IV (1589—1610) sekitar 10 ribu duel terjadi di kerajaan, yang menewaskan 5.000 orang. Prancis menjadi kiblat duel pada abad ke-17 dan ke-18 meskipun ada upaya dari pemerintah untuk mengekang dan melarangnya.

Ada aturan informal untuk duel terkait jenis pakaian dan senjata. Para duel biasanya mengenakan kemeja yang memperlihatkan dada mereka. Senjata mereka pedang meskipun seiring berjalannya waktu pistol digunakan secara umum.

3. Duel pertama di koloni Amerika

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi Kunoilustrasi duel Jaurès dan Déroulède di perbatasan Spanyol di Hendaye pada 4 Desember 1904 (commons.wikimedia.org/Own Work)

Menurut artikel abad ke-19 dari Popular Magazine karya Frank Leslie, duel pertama yang tercatat di koloni Amerika terjadi pada 18 Juni 1621 di Plymouth. Uniknya, duel Amerika yang pertama ini terjadi antara pelayan Edward Doty dan Edward Lester. Pasangan itu bertarung dengan pedang dan belati. Kedua laki-laki itu, meski terluka, selamat dari pertarungan.

Praktik duel ini menyebar ke seluruh koloni. Seperti sejarah duel sebelumnya, praktik ini tidak diterima secara universal. Dilansir Founders Online, dalam sebuah surat, Benjamin Franklin menyebut duel sebagai "praktik pembunuhan" dan dia memandang pertarungan demi kehormatan adalah hal yang sia-sia. Selain Franklin, diketahui George Washington juga menentang duel.

4. Aturan dalam duel

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi Kunoilustrasi duel antara Aaron Burr dan Alexander Hamilton dalam buku History of the city of New York: externals of modern New York (commons.wikimedia.org)

Duel diatur oleh aturan formal yang berkembang dari waktu ke waktu. Buku peraturan yang paling terkenal adalah Code Duello. Aturannya, seperti dilansir New Yorker, ditulis oleh duelist Irlandia. Kode ini banyak digunakan di Amerika Serikat selama duel terkenal antara Alexander Hamilton dan Aaron Burr pada 1804.

Code Duello adalah dokumen singkat dengan 26 aturan yang rumit. Dalam aturan tersebut, jika pedang akan digunakan sebagai pengganti pistol, duelist harus terlibat sampai lawannya berdarah. Yang juga perlu diperhatikan dari kode ini adalah setiap laki-laki yang terlibat dalam duel harus bersungguh-sungguh. Jika menembak ke udara, duel mereka akan dipandang sebagai "permainan anak-anak" dan dilarang.

5. Senjata yang digunakan untuk duel 

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi Kunosepasang Gill dan Knubley, pistol duel flintlock, sekitar tahun 1790 (commons.wikimedia.org/Collection of Auckland Museum)

Dilansir National Geographic, pedang jenis rapier lebih disukai bahkan sejak zaman Renaisans. Senjata elegan ini lebih tipis dan lebih panjang dari pedang sebelumnya, dan kemampuan menusuknya bisa jauh lebih mematikan.

Sementara itu, model pistol berubah dari waktu ke waktu. Dikutip laman National Museum of American History, pada awal abad ke-19, senjata duel adalah kaliber besar, pistol flintlock seperti model Simeon North 1817. Tembakan dari pistol smoothbore ini tidak memiliki putaran yang sering kali melenceng, dan tidak mengenai sasaran. Ketidakakuratan ini disengaja karena untuk meminimalisir korban jiwa.

6. Apa yang membuat seseorang berduel?

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi Kunoilustrasi duel di Inggris Raya oleh Marcus Stone (commons.wikimedia.org)

Sebuah risalah abad ke-19 menceritakan tentang seorang Neapolitan yang melakukan 14 duel untuk membuktikan bahwa Dante adalah penyair yang lebih baik daripada Ariosto. Anehnya, dia sendiri tidak membaca buku dari keduanya.

Di Amerika Serikat awal, duel sering terjadi karena persaingan politik seperti duel Burr-Hamilton. Mental Floss melaporkan bahwa Presiden Andrew Jackson berpartisipasi dalam lebih dari 100 duel dalam hidupnya. Banyak dari duel ini karena reputasi istrinya Rachel yang telah menceraikan suaminya karena dianggap kasar dan menikah lagi dengan Andrew Jackson.

Baca Juga: Sejarah Anglo-Zanzibar, Perang Tersingkat dalam Sejarah

7. Duel tidak sama dengan tembak-menembak era Wild West 

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi Kunoilustrasi tembak-menembak Wild West, Elm Creek, Manitoba, Kanada, 13 Agustus 1998 (commons.wikimedia.org/Bob's Wild West Adventures)

Faktanya, duel tidak sama dengan tembak-menembak era Wild West. Duel dilakukan dengan persetujuan dan mengikuti protokol yang jelas. The New Yorker menunjukkan bahwa tujuan seseorang duel bukanlah untuk membunuh lawannya, tetapi hanya untuk membela kehormatan.

8. Duelist memiliki teman pendamping 

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi KunoDuel pada tahun 1830 antara Charles Augustin Sainte-Beuve dan Paul-François Dubois, seperti yang diilustrasikan oleh Henri Dupray. (commons.wikimedia.org/Harper’s New Monthly Magazine)

Duelist mengandalkan seconds dalam duel mereka. Seconds adalah teman yang mendukung selama duel. Dalam praktiknya, Seconds akan mengubah konflik satu lawan satu menjadi huru-hara kelompok.

Dilansir HowStuffWorks, di akhir abad 18 atau 19, seconds hadir untuk membantu duelist, seperti memastikan bahwa senjata dimuat dengan benar, dan bahwa aturan dipatuhi. Terlebih lagi, seconds akan mencoba untuk menegosiasikan perdamaian sehingga kekerasan dapat dihindari. Kematian karena duel berkurang setelah adanya peran seconds.

9. Duel dilakukan saat fajar

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi KunoDuel antara Paul Déroulède dan Georges Clemenceau, ilustrasi di halaman depan Le Petit Journal, 7 Januari 1893. (commons.wikimedia.org/Fortuné Méaulle)

Duel dengan pistol berbeda dengan penggunaan pedang, karena berduel dengan pedang dibutuhkan keterampilan. Duel dengan pistol diharapkan meleset. Faktanya, jika duelist sengaja membidik dan menembak lawan, hal ini dianggap buruk.

Seperti yang dijelaskan dalam buku Masculinity, Crime, and Self-Defense in Victorian Literature, seconds akan mengatur pertemuan, biasanya saat fajar dan di lokasi di mana duel masih legal. Duelist kemudian akan berdiri saling membelakangi dan mengambil langkah yang disepakati sebelum berbalik. Lalu seconds atau beberapa lainnya menjatuhkan saputangan sebelum penembakan dimulai.

Para duelist akan menembak secara bersamaan, terkadang bergiliran. Tembakan kemudian dipertukarkan sampai kepuasan tercapai atau salah satu duelist terluka parah. Tanpa cedera atau terbunuh sekalipun, duel ini bertujuan untuk memulihkan kehormatan.

10. Tidak ada seorang pun yang dapat menolak tantangan duel

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi KunoDuel dengan Pedang dan Belati, dari Les Caprices Series A, The Florence Set. (dok. The Metropolitan Museum of Art)

Sebagian besar elit sosial menerima tawaran duel sebagai norma sosial. Meskipun tidak ada konsekuensi hukum untuk menghindari tantangan, seseorang akan dikucilkan oleh masyarakat jika ia menolak tantangan untuk berduel.

Seperti yang diceritakan oleh American Battlefield Trust, James Shields menantang Abraham Lincoln untuk berduel pada 1842 karena pencemaran nama baik. Lincoln menerimanya dan memilih pedang kavaleri karena dianggap lebih aman daripada pistol.

Ketika keduanya bertemu, Lincoln dengan mudah melumpuhkan Shields. Setelah duel tersebut, Shields diangkat menjadi salah satu jenderalnya selama Perang Saudara.

11. Perempuan juga bisa berduel 

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi Kunoilustrasi duel perempuan (bashny.net)

Faktanya, ada beberapa duel terkenal yang melibatkan perempuan. Sebagaimana dilansir Mental Floss, pada 1552, duel terjadi antara perempuan Neapolitan Isabella de Carazzi dan Diambra de Pottinella. Mereka berduel karena merebutkan seorang laki-laki bernama Fabio de Zeresola.

Mereka awalnya bersahabat sampai ketika Diambra menantang Isabella untuk berduel. Keduanya bertemu di atas kuda dan bertarung satu sama lain menggunakan tombak, tongkat, dan pedang. Diambra akhirnya menang, memaksa Isabella untuk merelakan Fabio kepadanya.

History Collection melansir informasi bahawa pada 1829 di Rusia ada dua orang tetangga, Olga Zavarova dan Ekaterina Polesova, yang menyelesaikan perselisihan mereka dengan cara berduel. Mereka bertarung dengan pedang di bawah hutan Birch.

Kedua putri mereka bahkan menjadi saksi kematian ibu mereka. Tragedi berlanjut hingga tahun 1834 ketika putri mereka, Alexandra Zararova dan Anna Polesova, bertemu di hutan yang sama dan berduel dengan pedang. Alexandra membunuh Anna, sehingga mengakhiri perseteruan berdarah tersebut.

12. Duel terakhir dalam sejarah

12 Sejarah Duel dari Zaman ke Zaman, Ada Sejak Romawi Kunoilustrasi duel di Frontispiece Salju, 12 Juni 1888 (dok. commons.wikimedia.org/Internet Archives)

Duel terakhir yang tercatat di Inggris adalah pada 1852. Duel perlahan-lahan tidak disukai. Sementara itu, duel terakhir yang tercatat di Amerika Serikat terjadi antara Senator David Broderick dan Davis Terry pada tahun 1859. Duel ini bersifat politis terkait masalah perbudakan.

Seperti yang dilaporkan National Park Service, Broderick dengan tegas menentang perluasan perbudakan sementara Terry, seorang Hakim Agung California, mendukung perbudakan. Meskipun mereka berteman, Terry menuduh Broderick terlibat dalam kekalahannya di pemilihan. Broderick akhirnya menantang Terry untuk berduel. Terry akhirnya membunuh Broderick dengan tembakan pistol. Selanjutnya, Open Culture melansir kabar bahwa duel terakhir yang diketahui terjadi pada 1967 antara politisi Prancis Gaston Defferre dan Rene Ribière di Neuilly-sur-Seine.

Nah, itu tadi sedikit rangkuman sejarah duel yang pernah terjadi di dunia. Meskipun menjadi tradisi dari zaman ke zaman, menyelesaikan permasalahan dengan berduel ternyata bukanlah solusi yang ampuh. Apalagi jika lawannya tewas, ya.

Baca Juga: Tak Disangka, 5 Fakta Sejarah Unik Ini Pernah Terjadi di Dunia

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya