Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada yang menarik dari jenis burung satu ini. Namanya red avadavat (Amandava amandava) adalah burung pemakan biji yang memiliki corak tubuh mirip stroberi. Nama avadavat berasal dari kota Amedabad, di Gujarat, India. Di mana burung ini pernah diekspor untuk dijual melalui perdagangan hewan peliharaan di zaman dulu.
Red avadavat hidup di Bangladesh, India, Pakistan, Cinta, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Indonesia (Jawa). Burung-burung ini mendiami tempat atau dataran yang datar dengan rerumputan dan tanaman tinggi di dekat air. Berikut beberapa fakta unik burung red avadavat.
1. Red avadavat merupakan burung diurnal, mereka kerap berkelompok dan terbang dengan kepakan sayap yang cepat dan turun ke rerumputan
burung red avadavat (pixabay.com/Vinson Tan) 2. Red avadavat bersifat monogami. Musim kawinnya berlangsung antara Januari dan April. Selama masa ini, bulu jantan akan berubah berwarna merah terang untuk menarik perhatian betina
burung red avadavat (pixabay.com/Anirudh Singh) 3. Para pejantan menari dan bernyanyi di depan betina dengan melompat di antara busur bersama
burung red avadavat (pixabay.com/Vivet Singh) 4. Jantan dan betina membuat sarangnya dengan bentuk bulat dan terbuat dari rumput kering
burung red avadavat (pexels.com/Rajukhan Pathan) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Burung betina dapat menghasilkan telur sebanyak 5-6 butir. Masa inkubasinya berlangsung selama 11 hari, dan anak-anaknya membutuhkan waktu sekitar 20 hari untuk menjadi dewasa
burung red avadavat (pixabay.com/Vinson Tan) 6. Tubuh burung jantan berwarna coklat di bagian punggung dan atas kepala, serta perut, dada, dan tenggorokannya berwarna merah. Sedangkan tubuh betina berwarna coklat abu-abu di bagian atasnya, perutnya berwarna kuning abu-abu dan berbintik putih pada bulu
burung red avadavat (commons.wikimedia.org/Shantanu Kuveskar) 7. Red avadavat lebih suka memakan biji-bijian, sayuran hijau, dan buah-buahan. Terkadang mereka juga memakan ulat bambu kecil, larva lalat buah, dan ulat lilin
burung red avadavat (commons.wikimedia.org/JMGarg) 8. Umumnya burung ini menghasilkan suara “pseep” dengan nada rendah untuk berkomunikasi. Ketika agresif, suaranya akan terdengar melengking
burung red avadavat (commons.wikimedia.org/Sifat Sharker) Baca Juga: 5 Fakta Unik Kuau Raja, Burung Raksasa Eksotis Berjuluk Seratus Mata