Mitigasi: Upaya Penanggulangan Bencana, Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan
Semuanya adalah upaya untuk mengurangi korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini teknologi manusia masih belum bisa memprediksi bencana alam dengan tepat. Entah itu dari waktunya ataupun lokasinya.
Karena itu, manusia hanya bisa terus bersiap-siap menghadapi bencana yang entah kapan akan datang. Adapun persiapan-persiapan yang bisa dilakukan saat ini adalah memperiksa kondisi-kondisi sekitar dan memperkuat segala pondasi.
Persiapan tersebut dinamakan mitigasi atau penanggulangan resiko bencana alam. Kegiatan tersebut dituangkan dalam undang-undang no.24 tahun 2007 bahwa setiap daerah harus melakukan penanggulangan bencana yang meliputi persiapan sebelum, sesaat dan sesudah tragedi.
Adapun dua macam mitigasi yang dapat dilakukan, yaitu struktural dan non-struktural. Untuk sekarang, inilah hal-hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat Indonesia terlebih dahulu.
1. Pemetaan bangunan
Menurut Dr. Amien Widodo, salah seorang dosen geofisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) sekaligus pengamat gempa, gempa yang terjadi sejujurnya tidaklah membunuh. Yang membunuh adalah bangunan-bangunan yang roboh dan menimpa para korban.
Oleh karena itu, diperlukan pengecekan pondasi bangunan di titik-titik yang rawan gempa untuk mengetahui bangunan manakah yang sekiranya beresiko roboh akibat gempa. Adapun bangunan-bangunan yang perlu diperhatikan adalah bangunan lama dan bangunan yang sekiranya menampung banyak orang.
Baca Juga: 7 Teknologi Ini Dapat Diterapkan untuk Mengurangi Kerusakan Gempa Lho!
Baca Juga: 4 Tipe Patahan Penyebab Gempa Besar Dunia, Termasuk Indonesia Baru Ini