TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Fakta Ilmiah tentang Transgender dari 6 Hasil Riset Ini

Ketika ada saatnya orang mempertanyakan pria atau wanita

giphy.com

Transgender direspons dalam berbagai bentuk, di berbagai budaya. Untuk di Thailand, beberapa transgender dirasa mendapatkan perhatian yang cukup, karena masyarakat sana memiliki budaya untuk harus menerima mereka. Bahkan saking terkenalnya, terdapat area yang dipenuhi oleh para transgender.

Berbeda dengan Indonesia. Di sini transgender kerap dianggap aib oleh masyarakat. Banyak keluarga yang menjauhkan mereka dari kehidupan sosial, mengalienasikan para transgender. Definisi dari equality atau kesetaraan dalam konteksi ini adalah memperlakukan semua manusia, tanpa terkecuali, secara sama dan setara, baik dalam apresiasi, respek maupun konsekuensi.

Untuk (harapannya) sedikit mengurangi diskriminasi hak asasi manusia dan lebih fokus pada solusi, melansir dari International Journal of Transgender Health, mari kita mengenal para transgender melalui penjelasan ilmiahnya. Yuk, simak selengkapnya di sini!

1. Seksualitas kita ditentukan lewat kromosom

ticotimes.net

Mungkin ketika bersekolah kalian pernah mendengar hal ini bahwa kita lahir ke dunia berkat bergabungnya sel telur dan sperma. Sel telur yang berkromosom X dibuahi oleh sperma yang bisa berkromosom X ataupun Y.

Pembuahan yang kurang lebih berlangsung selama tujuh minggu itu pada akhirnya menjadi sel telur yang matang. Yang berkromosom XY menjadi pria yang memiliki penis, sedangkan yang berkromosom XX menjadi wanita yang memiliki vagina.

2. Adanya kromosom dengan kombinasi langka

medscape.com

Kromosom milik kita tidak selalu hanya terdiri dua kromosom X dan Y saja. Ada kalanya menjadi XXY, XXX, XXYY dan lainnya.

Tidak menutup kemungkinan juga kita hanya memiliki dua kombinasi kromosom, namun terdapat satu potongan kecil dari kromosom yang berbeda yang menempel pada kromosom kita. Kombinasi macam inilah yang sedikit banyak dapat menentukan bagaimana seorang pria dapat memiliki sifat feminim lebih banyak ketimbang pria yang lain.

Baca Juga: 8 Sudut Pandang yang Baru Kamu Sadari Setelah Berteman dengan Transgender

3. Otak transgender yang lebih mengarah kepada pengalaman identitas gender

wmra.org

Otak pria dan wanita sedikit berbeda. Pria memiliki otak yang lebih besar untuk bagian cerebrum, cerebellum dan hippocampus. Sedangkan wanita memiliki massa jenis yang tinggi pada bagian kiri depan lobe dan volume lebih besar di bagian kanan depan lobe.

Akan tetapi, hasil studi menunjukkan jika otak transgender cenderung lebih mengarah kepada identitas gendernya ketimbang seksualnya. Sebagai contoh trans wanita memiliki struktur dan ketebalan otak yang lebih serupa dengan otak milik wanita.

4. Perkembangan maskulinasi dan femininasi berbeda dengan di otak dan kelamin

thewest.com.au

Feromon androstadienone yang ada di otak menyebabkan respons hypothalami yang berbeda pada otak pria dan wanita. Saat terpapar feromon ini otak transgender memiliki respons yang berbeda di mana dalam bayangan mereka melihat dan merasakan gender mereka, bukan seksualnya. Hal ini membantu riset untuk menunjukkan bahwa perkembangan maskulinasi dan femininasi pada kelamin dapat berbeda dengan yang ada di otak.

5. Selalu ada kemungkinan transgender diturunkan oleh keluarga

chicagotribune.com

Menjadi transgender tak berarti bahwa dirinya menjadi satu-satunya yang seperti itu dalam keluarga. Menurut teori dari penelitian, besar kemungkinan mereka yang transgender memiliki anggota keluarga yang pernah atau merupakan transgender pula.

Untuk membuktikan hal tersebut dan menginvestigasi kebenaran pengaruh sejarah keluarga. Peneliti pun sekarang mencoba untuk menganalisis juga DNA transgender dan berharap menemukan persamaan.

Baca Juga: Operasi Ini Dilakukan oleh Transgender Supaya Mendekati Fisik Wanita

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya