TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Efek Psikologis Unik yang Bisa Kamu Rasakan tiap Hari

Coba jelaskan mengapa kamu lebih mudah membeli barang diskon

Berbagai sumber

Kehidupan sehari-hari kita selalu dipenuhi dengan pengaruh psikologi. Tidak percaya? Kalau begitu coba jelaskan kenapa kamu lebih memilih sepatu Vans ketimbang Converse, atau mempermasalahkan smartphone Samsung, Xiaomi, vivo atau Huawei dengan OPPO?

Semua itu didasari oleh psikologimu. Berikut ini adalah efek-efek psikologi yang sering hinggap di kehidupan harianmu, tapi kemungkinan besar tak kamu sadari!

1. Efek jangkar

gsb.stanford.edu

Orang-orang lebih mudah membeli sesuatu jika mereka ditunjukkan harga aslinya, walaupun harga asli itu sebenarnya palsu. Sebagai contoh, kamu tidak akan mau membeli meja seharga Rp2 juta dalam sekali pikir.

Namun jika kamu diberitahu harga aslinya adalah Rp5 juta dan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 3 juta, kamu pasti akan merasa berdosa untuk melewatkan kesempatan tersebut. Padahal kenyataannya harga tersebut bisa jadi sudah dimainkan.

2. Paradoks pilihan

newhope.com

Teori paradoks pilihan adalah semakin banyak pilihan yang diberikan kepadamu, semakin rendah pula kesempatan untuk bahagia dengan pilihan akhirmu. Coba ingat-ingat kembali situasi ketika kamu membeli baju atau sesuatu.

Bukankah kamu pasti pernah menyesal, entah karena membeli di saat tidak diskon ataupun adanya model baru? Intinya kalaupun pilihan terakhir yang kamu pilih adalah yang terbaik, kamu tetap tidak bisa bahagia karena opsi pilihannya terlalu besar.

3. Efek pratfall

dailymail.co.uk

Coba bayangkan kamu berjalan bersama pasanganmu dan tiba-tiba saja pasanganmu terpeleset. Kamu hampir tidak mungkin melihatnya sebagai hal bodoh seperti yang dilakukan teman-temanmu.

Kebalikannya, mungkin kejadian ini bakal kamu rasa sebagai momen yang manis. Itu dikarenakan adanya pandangan kesempurnaan itu menjijikkan dan kesalahan menarik.

4. Efek Kuleshov

lightsfilmschool.com

Ini adalah efek yang sering digunakan dalam per-film-an. Sebagai contoh, ada sebuah adegan yang menampilkan seseorang tersenyum, lalu gambar selanjutnya adalah seseorang yang meninggal, maka kamu akan mendapatkan kesan kamu sedang melihat seorang psikopat.

Hal ini akan berbeda jika gambar seseorang yang meninggal tersebut diganti oleh makanan. Itu akan memberikan kesan orang tersebut senang karena bisa mendapatkan makanan yang dia senangi. Ini menunjukkan bahwa apa yang kita lihat, dapat kita nilai berbeda tergantung dari emosi yang kita rasakan pada saat itu.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Tes Psikologi Rorschach yang Kontroversial, Pernah Coba?

5. Efek “tubuh negatif”

volusonclub.net

Efek tubuh negatif merupakan kondisi seseorang yang memandang  dirinya negatif, jelek ataupun gagal. Hal ini menyebabkan kehidupan pribadinya pun menjadi gagal. Padahal kenyataannya orang-orang tersebut sangat atraktif, namun menjadi permasalahan adalah kepercayaan diri mereka rendah.

6. Kebiasan penyintas

fee.org

Sering kali kita menilai seseorang yang sukses hanya dari sebuah penampilan atau kenampakan suksesnya. Sebagai contoh pengusaha yang kaya raya. Kamu sering merasa iri melihat kesuksesannya, padahal kamu tidak tahu bagaimana kondisi kehidupan orang tersebut.

Seberapa banyak kegagalan yang mereka dapatkan, seberapa bermasalah kehidupan keluarganya, dan banyak hal. Ini yang membuatmu harus bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda.

7. Efek susah-untuk-dicapai

theadventuregypsies.com

Efek ini adalah fenomena sesuatu yang susah dicapai selalu sangat diinginkan. Contoh mudahnya adalah melihat iPhone X dan Xiaomi.

Jelas kamu akan lebih menginginkan iPhone dikarenakan harganya yang jauh lebih tinggi daripada Xiaomi dan hampir tidak mungkin bisa kamu peroleh. Ini juga bisa berhubungan dengan status, jabatan dan lainnya.

8. Ketakutan akan kecantikan

nytimes.com

Dijamin, jika ada seorang pria ganteng atau wanita cantik yang duduk di sebuah kereta atau bis, kamu hampir dipastikan menghindarinya dan melihat kursi sebelahnya kosong (dengan kondisi kendaraan itu sedang tidak penuh-penuhnya). Ini membuktikan fakta jika orang-orang takut berada di sisi orang-orang yang dinilai indah lewat berbagai alasan: entah terlalu girang, takut disandingkan, cemas curi-curi pandang. Tekanan tersebut tidak akan ada jika berada di samping orang yang biasa saja.

9. Efek pygmalion

lifeinnaples.net

Bisa terbilang ini adalah teori umum dari efek “tubuh negatif”. Efek pygmalion adalah teori fenomena psikologi bahwa jika kamu mempercayai sesuatu, hal itu akan terjadi. Sebagai contoh ketika kamu mengerjakan sebuah tes dan percaya kamu bisa menyelesaikan tes itu dengan baik, maka secara tidak sadar kamu akan berjuang keras dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan hasil tes yang jauh lebih baik.

Baca Juga: 8 Percobaan Tidak Manusiawi Ini Pernah Dilakukan demi Ilmu Psikologi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya