TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Makhluk Mitos Ini Terinspirasi dari Penyakit dan Gangguan Kesehatan

Di masanya, penyakit tersebut masih belum dikenali

Berbagai sumber

Kamu mungkin pernah berpikir jika cerita rakyat yang kamu dengar adalah cerita fiksi buatan orang-orang dikarenakan kisahnya selalu mengandung hal yang mustahil. Pemikiran itu tidak salah, tapi juga tidak benar.

Cerita rakyat umumnya datang dari kisah nyata yang tidak dimengerti oleh orang zaman dahulu, lalu diceritakan lewat versinya dengan ditambahkan bumbu-bumbu fantasi. Padahal sebenarnya yang mereka ceritakan adalah sesuatu yang lumrah, seperti penyakit, tapi itu adalah penyakit yang belum diketahui dan belum ada obatnya kala itu. Berikut ini beberapa contoh cerita rakyat yang muncul karena kehadiran penyakit yang tidak bisa dijelaskan di masa itu.

1. Manusia serigala

claireryanauthor.com

Kisah seseorang yang berubah menjadi serigala jadi-jadian sering kali bermula dari gigitan serigala liar. Sebenarnya ini adalah kisah tentang penyakit rabies yang tidak segera ditangani.

Dalam stadium yang parah, penyakit dari hewan itu mampu membuat seseorang menjadi “gila” dan bisa menyerang membabi buta sekitarnya dengan cara menggigit. Rabies yang menular tersebut juga disampaikan dengan cerita ikut berubahnya seseorang setelah tergigit oleh manusia serigala.

2. Vampir

dinglefingle.com

Cerita vampir juga diidentikkan dengan penyakit rabies. Perbedaannya vampir datang dari kelelawar, manusia serigala dari anjing atau serigala.

Kenyataannya memang ada kelelawar yang mengisap darah mangsanya, bernama kelelawar vampir, dan berpotensi menularkan rabies kepada korban yang tergigit. Fakta lainnya: penderita rabies sensitif terhadap cahaya, sama seperti vampir yang tidak bisa terkena cahaya matahari.

Baca Juga: 7 Mitos di Tahun 2000an yang Pernah Diyakini Banyak Orang

3. Kurcaci

syfy.com

Mungkin kamu tahu tentang kurcaci dari kisah putri salju. Kurcaci selalu diidentikkan dengan makhluk hidup seperti manusia yang berukuran lebih kecil daripada manusia pada normalnya.

Dalam ilmu kesehatan modern, para kurcaci ini dijelaskan sebagai manusia penyandang dwarfisme, kondisi kelainan genetis yang membuat orang memiliki ukuran tubuh yang tidak proporsional. Mereka yang mendapat dwarfisme akan memiliki tinggi badan kurang dari 120 cm ketika mencapai usia dewasa.

4. Raksasa

npr.org

Kebalikan dari kurcaci, raksasa dikisahkan sebagai makhluk hidup super besar yang memiliki kekuatan jauh di atas rata-rata, membuatnya ditakuti oleh orang-orang. Bukan tanpa alasan ukuran tubuh tersebut tercapai.

Ilmu kedokteran menyepakati jika para raksasa ini sebenarnya orang penyandang gigantisme, kondisi kelainan hormon yang menyebabkan hormon pertumbuhannya jauh lebih banyak ketimbang orang normal. Itu menyebabkan mereka memiliki tinggi tubuh yang luar biasa.

5. Peri

ancient-origins.net

Biasanya di barat peri diartikan sebagai elf atau fairy. Menarik untuk mengetahui bahwa peri yang sering digambarkan bijak dan sangat bersahabat tidak lain dan tidak bukan adalah penyandang sindrom Williams.

Sindrom ini sering diidentikkan dengan orang yang memiliki tulang pipi tinggi, senyum lebar, dan dagu runcing serta suka mengobrol dan jenaka. Dikatakan pula penderita sindrom ini memiliki kemampuan bermusik yang tinggi, sama seperti ciri-ciri peri yang diceritakan orang-orang.

6. Anak peri

legendsofthenorth.blogspot.com

Di barat sana, ada istilah bernama changeling untuk anak-anak yang diculik peri. Anak-anak ini selalu diceritakan memiliki kecacatan setelah kejadian penculikan tersebut, seperti mudah sakit dan tidak tumbuh dengan normal serta memiliki kemungkinan menumbuhkan janggut atau bergigi panjang. Penculikan ini disinyalir sebagai perlambangan dari perkawinan peri dan manusia atau penyandang sindrom Williams dengan orang normal yang menyebabkan adanya cacat lahir.

Baca Juga: 8 Mitos dan Legenda Berdasarkan Kisah Nyata yang Mengerikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya