TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menuju Laut Terdalam, 13 Hal Misterius Ini Bisa Kamu Temukan di Sana

Serasa menjelajah planet lain

whitesharkegypt.com

Manusia telah menjelajahi bumi ini sepenuhnya. Kamu bisa melihat buktinya dengan adanya peta dunia yang menunjukkan bumi kita berbentuk bulat elips.

Semua benua pun telah ditemukan dan sekarang semua orang bisa tersambung satu sama lain tanpa perlu bertatap muka secara langsung. Sudah tidak ada lagi misteri yang bisa dipecahkan, tapi benarkah demikian?

Bagi para peneliti, tempat yang terbilang masih menyimpan banyak pertanyaan adalah laut. Area yang sepenuhnya berisi air tersebut mendiami dua per tiga bumi yang mana sisanya daratan.

Itu pun masih permukaan saja, belum bagian dalamnya yang mana jika disetarakan dengan ketinggian, maka jaraknya bisa mengalahkan gunung Everest. Lantas ada apakah di laut dalam tersebut?

1. 90 persen ikan yang kita lihat berada di kedalaman laut 200 meter

sciencing.com

Kamu pasti pernah melihat beragam ikan: ikan koi, ikan mas, ikan hiu, dan lain sebagainya. Semua makhluk itu hidup pada kedalaman di atas 200 meter yang mana sinar matahari masih bisa tembus.

Tidak mengagetkan jika kamu melihat banyak kehidupan di kedalaman ini dengan beragam flora laut mengingat mereka masih bisa berfotosintesis. Anggaplah saja kedalaman ini sebagai hutan Amazon-nya laut.

2. Melewati 200 meter, cahaya matahari perlahan-lahan mulai tidak tampak

newswise.com

Ketika mulai menyelam lebih jauh dan lebih dalam, kamu akan mulai melihat adanya rak benua dan lereng benua. Ini adalah dataran yang jauh lebih rendah daripada yang biasa kamu temui dan menjadi perbatasan darat suatu benua. Di titik ketika kamu mulai menyelam lebih jauh, kamu akan sadar cahaya matahari perlahan-lahan memudar dan laut pun menjadi gelap.

3. Kegelapan membuat susah muncul tumbuhan

blog.marine-conservation.org

Ada satu hal lagi yang mungkin kamu sadari. Tiba-tiba saja tumbuhan tak lagi kamu lihat dan yang tampak hanyalah permukaan tanah gersang seperti permukaan bulan. Kamu mulai merasa penjelajahanmu selanjutnya hanyalah akan berisi air laut yang tak kunjung habis.

4. Lebih dari 300 meter, kamu akan menemui area yang sangat surealis

freepressjournal.in

Kegelapan benar-benar menyelimutimu sekarang setelah memasuki kedalaman 300 meter. Disebut pula twilight zone, ini adalah perbatasan laut dalam dan laut atas. Tidak hanya gelap gulita, tekanan di sini juga mencapai titik berbahaya.

Mereka yang menyelam di sini dikatakan bisa merasakan beban layaknya 200 mobil diletakkan di atasmu. Rekor terdalam penyelam adalah mencapai kedalaman 332 meter saja. Mau tahu fakta mengejutkan? Itu hanya tiga persen dari perjalanan menuju laut dalam.

5. Di area transisi tersebut, cahaya menjadi senjata bertahan hidup

ideas.ted.com

Berada di perbatasan tersebut (yang kurang lebih mencapai kedalaman 600 meter) membuat ikan-ikan yang masuk ke golongan laut dalam bisa memahami makna cahaya. Makhluk hidup di sana paham jika cahaya adalah benda mewah atau sesuatu yang menarik perhatian.

Oleh karena itu 90 persen makhluk hidup di sini berevolusi, menggunakan bioluminesensi untuk menciptakan cahaya. Kemampuan tersebut digunakan untuk berkamuflase dari cahaya matahari, mengirim sinyal kawin hingga menakuti dan membingungkan lawan. Beberapa malahan menggunakannya untuk berburu.

Baca Juga: Fosil Rumput Laut Tertua di Dunia Telah Ditemukan, Umurnya Miliaran!

6. Lebih ke dalam lagi, keadaan memaksamu untuk bekerja sama

wired.com

Ada makhluk hidup bernama siphonophores di kedalaman laut 700 meter. Hewan atau lebih tepatnya organisme ini memiliki fungsi tubuh berbeda ketimbang yang lain. Saat pertama hidup, tubuh mereka hanya satu.

Namun dengan perkembangan aseksualnya, mereka memproduksi tubuh-tubuh kecil yang saling menyambung dan mampu mencapai 50 meter. Dari sini kembali mereka menggunakan cahaya untuk menarik mangsa.

7. Salju laut menjadi makanan pokok untuk makhluk hidup laut dalam

sitn.hms.harvard.edu

Kamu pasti bertanya bagaimana bisa ada salju di laut? Ini bukan salju es yang kamu kira.

Salju di laut dalam ini merupakan sisa-sisa tumbuhan atau hewan mati yang jatuh. Tampaknya seperti butiran debu putih dan ini yang menjadi makanan pokok makhluk hidup pada laut dalam ini.

8. Hanya di laut dalam kamu bisa menemui pertarungan para raksasa

threader.app

Walaupun sekiranya tampak tidak ada apa-apa di kedalaman ini, nyatanya ada fenomena menarik dalam rantai makanan yang terjadi di sini. Paus sperma biasa berburu cumi-cumi di laut dalam dan kamu tahu ukuran cumi-cuminya? Bisa sebesar rumah.

Tentu saja cumi-cumi yang dimangsa tidak sekadar menerima nasibnya. Ada perlawanan yang dilakukan. Jadi ketika kamu melihat ada luka-luka di paus sperma, itu adalah bekas pertarungannya dengan hasil buruan mereka.

9. Lebih dalam lagi, kamu akan menuju ke area midnight

iucnredlist.org

Jika kamu mengira kegelapan sebelum kedalaman 1.000 meter sudah sangat mengerikan, maka itu bukan apa-apa ketimbang di bawahnya. Dinamakan midnight zone, area di bawah kedalaman 1.000 meter merupakan area air hitam tanpa ada apa-apa. Diperkirakan untuk berenang di sini akan jauh lebih susah ketimbang harus berjalan di luar angkasa.

Di laut dalam ini juga kehidupan jauh lebih berat karena tidak adanya makanan. Makhluk hidup di sini melakukan evolusi lagi demi bertahan hidup: bergerak efektif untuk mengurangi tenaga. Bagi para pemburu, mereka harus bisa menangkap mangsanya dalam satu kali gerakan dan cara ini membuat mereka melakukan adaptasi bentuk tubuh, yaitu memiliki rahang yang panjang untuk bisa langsung menelan.

10. Di kedalaman 3.000 meter, semuanya akan bergerak sangat lamban

simplemost.com

Jangan mengira kamu melambatkan waktu ketika berada di area ini karena memang kehidupan berjalan lebih pelan. Di sini makhluk hidup dituntut untuk benar-benar menghemat energinya.

Demi hal tersebut, ikan yang tinggal di kedalaman karamnya kapal Titanic ini mau tidak mau berenang dengan lambat. Mereka hanya bergerak cepat jika sedang dalam bahaya.

11. Kehidupan nantinya akan berkutat di area gunung berapi laut

sevenseasmedia.org

Kamu pasti tidak mengira akan ada kehidupan lebih di kedalaman 4.000 meter, tapi faktanya memang ada. Kehidupan itu namun hanya berupa cacing dan makhluk semacam itu yang kebanyakan tinggal di seputar gunung berapi.

Alasannya mudah: karena di sana banyak mineral berharga yang berguna untuk ekosistemnya. Perlu kamu ketahui area ini bernama abyssal plain dan mencapai kedalaman 6.000 meter.

12. Lebih dalam dari ini, maka kamu tiba di gerbang dunia bawah laut

livescience.com

Selamat datang di zona hadal, dunia bawah laut yang jauh lebih misterius lagi. Kondisi lingkungannya sangat ekstrem hingga kamu hanya menemui jurang di sini. Di sini kamu bisa menemukan ikan yang hidup paling dalam di lautan bernama ethereal snailfish.

Baca Juga: 5 Hal tentang Buih Laut yang Membuat Burung Laut Banyak Mati

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya