Fosil Rumput Laut Tertua di Dunia Telah Ditemukan, Umurnya Miliaran!

Memecahkan rekor sebelumnya yang hanya ratusan juta tahun...

Beberapa waktu lalu, para peneliti kembali digegerkan oleh sebuah penemuan yang menakjubkan. Bagaimana tidak, rupanya penemuan yang berupa fosil tersebut diyakini sebagai nenek moyang dari tanaman pertama yang pernah tumbuh di bumi. Lebih-lebih, usia dari fosil itu pun juga sangat tua, mencapai miliaran tahun.

Lebih hebatnya lagi, penemuan ini juga turut memecahkan rekor penemuan sebelumnya yang hanya mencapai ratusan tahun. Fosil apakah yang para peneliti maksud? Simak ulasan selengkapnya untuk mengetahui jawabannya.

1. Fosil dari rumput laut berusia miliaran tahun

Fosil Rumput Laut Tertua di Dunia Telah Ditemukan, Umurnya Miliaran!newscientist.com

Menurut Virginia Tech, fosil tersebut merupakan rumput laut berusia miliaran tahun. Akan tetapi, fosil ini bukanlah fosil biasa, melainkan mikrofosil yang tentunya sangat kecil. Adapun mikrofosil dari rumput laut tersebut ditemukan di sebuah batu. 

Berhubung umurnya yang mencapai miliaran tahun, maka fosil ini telah memecahkan rekor fosil rumput laut tertua sebelumnya. Kala itu, para peneliti juga sempat menemukan fosil rumput laut berusia 800 juta tahun.

2. Ukurannya sangat kecil setara dengan kutu

Fosil Rumput Laut Tertua di Dunia Telah Ditemukan, Umurnya Miliaran!genent.cals.ncsu.edu

Ukuran dari mikrofosil rumput laut ini juga terbilang sangat kecil karena hampir tidak terlihat dengan mata telanjang, demikian dilansir dari berbagai sumber. Maka dari itu, para peneliti menyarankan untuk melihatnya melalui mikroskop saja.

Fosil ini memiliki panjang sekitar 2 milimeter saja. Dengan ukurannya yang super mungil tersebut, peneliti menganalogikan fosil rumput laut tersebut setara dengan kutu dikarenakan ukurannya. Wajar sih, orang kecil banget!

3. Kronologis ditemukannya fosil dari rumput laut tertua

Fosil Rumput Laut Tertua di Dunia Telah Ditemukan, Umurnya Miliaran!scitechdaily.com

Awalnya, seorang peneliti bernama Qing Tang ditunjukkan sebuah peta yang menunjukkan di mana saja letak jutaan batu tertua berusia jutaan hingga miliaran tahun. Ternyata peta tersebut memandu sang peneliti untuk pergi ke dekat kota Dailan di Tiongkok bagian utara karena di daerah tersebut Tang bisa menemukan sangat banyak batu bersejarah.

Setelah mendapatkan beberapa batu, batu-batu tersebut dibawa kembali ke laboratorium paleontologi untuk dianalisis melalui mikroskop. Menariknya, ketika sedang menganalisis salah satu batu, terdapat bintik-bintik kecil kelabu kecoklatan di atasnya. Setelah diteliti lebih lanjut, rupanya Tang berhasil menemukan mikrofosil rumput laut tertua dalam sejarah.

Seperti dilaporkan oleh Newscientist, Tang langsung bahagia karena penemuannya tersebut bisa menjadi sesuatu yang penting. Adapun penemuan ini langsung dimasukkan ke dalam jurnal Nature Ecology & Evolution.

Baca Juga: Niat Berburu Fosil? Ini 8 Hal Penting yang Perlu Kamu Ketahui

4. Dianggap sebagai penemuan besar yang layak dirayakan

Fosil Rumput Laut Tertua di Dunia Telah Ditemukan, Umurnya Miliaran!cnn.com

Seorang ahli paleobiologi, Shuhai Xiao menjelaskan bahwa penemuan fosil rumput laut tersebut sangatlah penting. Bagi Xiao, itu adalah penemuan besar yang layak untuk dirayakan. Pasalnya, rumput laut adalah salah satu alasan kenapa hewan dan manusia bisa bertahan hidup di bumi.

Tanaman alga seperti itu menciptakan oksigen yang merupakan elemen penting di atmosfer. Mereka juga menjadi tanaman yang penting dalam menjaga bumi tempat kita tinggal tetap layak ditempati.

5. Sudah kehilangan warna ketika ditemukan

Fosil Rumput Laut Tertua di Dunia Telah Ditemukan, Umurnya Miliaran!dreamstime.com

Ketika masih hidup miliaran tahun yang lalu, fosil tersebut juga pernah hidup sebagai rumput laut yang sehat berwarna hijau. Sayangnya, rumput laut ini terkubur begitu dalam pada suhu yang tinggi selama miliaran tahun. Praktis, akibat dari kejadian yang dialami oleh fosil rumput laut ini, ia kehilangan warna hijaunya hingga menjadi tidak berwarna. 

Setelah itu barulah sisa-sisa organiknya tercetak di atas batu yang mana menjadi batu yang ditemukan oleh Tang. Sebagai informasi, lokasi ditemukannya batu tersebut dulunya adalah lautan sebelum menjadi daratan seperti saat ini.

6. Rumput laut menjadi cikal bakal dari seluruh tumbuhan di darat

Fosil Rumput Laut Tertua di Dunia Telah Ditemukan, Umurnya Miliaran!thespruce.com

Tahukah kamu kalau ternyata tumbuhan seperti pohon hingga semak-semak tergolong baru jika dibandingkan dengan tanaman air? Ya, tumbuhan yang tumbuh di daratan memang baru muncul ratusan juta tahun, berbeda dengan tanaman air seperti rumput laut yang sudah muncul sejak miliaran tahun lalu.

Usut punya usut, tumbuhan seperti pohon, semak-semak, dan rumput merupakan evolusi dari rumput laut. Prosesnya pun memakan waktu yang sangat lama, hingga jutaan tahun supaya tanaman air bisa beradaptasi dengan tanah kering. Kendati begitu, hipotesis yang dikemukakan oleh Xiao ini masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.

7. Meyakinkan kalau rumput laut hijau lebih dulu hidup di lautan daripada di danau

Fosil Rumput Laut Tertua di Dunia Telah Ditemukan, Umurnya Miliaran!reef2reef.com

Fosil rumput laut ini masuk ke dalam jenis rumput laut hijau atau Proterocladus antiquus. Nah, banyak ahli biologi yang mengatakan kalau rumput laut hijau pertama kali muncul di area air tawar seperti sungai dan danau. 

Namun, dengan ditemukannya si fosil berusia miliaran tahun ini, anggapan tersebut mulai dianggap salah karena rumput laut hijau ini hidupnya di lautan. Maka dari itu, penemuan Tang ini membuat para ahli biologi semakin yakin kalau rumput laut hijau awalnya berasal dari laut, bukan sungai dan danau.

Itulah beberapa hal yang harus kamu tahu seputar fosil rumput laut tertua di dunia. Kamu pasti gak sadar kan kalau ternyata rumput laut menjadi nenek moyang dari pohon-pohon yang kamu lihat sehari-hari?

Baca Juga: Ayo, Berburu Fosil di 7 Situs Penggalian yang Resmi Diakui UNESCO Ini!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya