5 Fakta Sejarah Kaum Tsamud, Pemahat Gunung yang Dibinasakan Allah
Kaum ini pernah sangat berjaya di masanya, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kata "Arab" disebutkan dalam Al-Quran sebanyak sembilan kali untuk merujuk pada penduduk gurun. Para sejarawan secara umum membagi kaum Arab menjadi tiga kelompok, yaitu orang Arab punah, orang Arab asli, dan orang Arab yang di-Arab-kan. Salah satu orang atau kaum Arab yang punah karena dibinasakan seluruhnya oleh Allah SWT adalah kaum Tsamud.
Berdasarkan firman Allah SWT dalam QS. Al Araf ayat 78, disebutkan bahwa kaum Tsamud diazab dengan sambaran petir dan gempa bumi yang dahsyat. Azab tersebut terjadi karena mereka melanggar perintah Allah SWT dan durhaka kepada Nabi Saleh AS.
Rupanya, beberapa tahun yang lalu kawasan yang diyakini sebagai tempat tinggal kaum Tsamud telah dibuka untuk umum oleh pemerintah Arab Saudi. Terdapat beberapa informasi sejarah yang bisa diperoleh mengenai kaum terkutuk ini.
Penasaran apa saja kisahnya?
1. Muncul dalam prasasti Raja Babilonia kuno
Kata Tsamud muncul dalam sejarah Raja Asyur Sargon II yang tertulis dalam annales-nya, yaitu "Dur-Sharrukin". Raja Asyur Sargon II adalah raja yang masyhur dan memerintah dari tahun 722—705 SM. Raja ini berhasil menguasai daerah Babilonia kuno yang berlokasi di tengah kawasan selatan Mesopotamia (sekarang menjadi negara Irak dan Suriah).
Kata "Ta-mu-di" disebutkan bersama dengan "Ephah", "Ibadidi", dan "Marsimani" yang dikenal sebagai bagian dari orang-orang Arab yang tinggal di gurun yang jauh, dimana penduduk tersebut tidak mengenal pengawas maupun pejabat dan tidak membawa penghormatan kepada raja manapun. Dikatakan bahwa Raja Sargon berhasil mengalahkan suku-suku tersebut dan menyuruh mereka dideportasi secara paksa ke Samaria.
Baca Juga: 6 Museum Islam di Indonesia, Perluas Wawasan dan Iman
Editor’s picks
Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Kordoba, Kota Sejarah Peradaban Islam di Spanyol
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.