6 Museum Islam di Indonesia, Perluas Wawasan dan Iman
Museum Islam Samudera Pasai (instagram.com/ariaa_putra)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Museum menjadi destinasi wisata sejarah, edukasi hingga religi. Sejumlah museum tematik menyajikan koleksi dan pameran khusus yang menarik, seperti museum Islam. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia memiliki sejumlah museum Islam, lho.
Kamu sudah tahu di mana saja museum Islam di Indonesia? Daripada penasaran, berikut ini enam museum Islam yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
1. Museum Islam Nusantara, Rembang
Museum Islam Nusantara Lasem (facebook.com/Media NU)Museum Islam Nusantara terletak di Desa Kauman, Kecamatan Lasem, Rembang. Meski terletak di Jawa, bangunan museum ini justru mirip Rumah Gadang khas Minangkabau. Uniknya lagi, berada di kawasan pecinan yang menjadikannya bukti toleransi masyarakat setempat.
Museum tersebut menyajikan sejarah Islam di Lasem dalam tiga fase berbeda. Pada akhir abad ke-15, menunjukkan peran Walisongo untuk menyiarkan Islam. Pada abd ke-17, lekat dengan Mbah Sambu yang menurunkan ilmu agama. Sedangkan pada abad ke-19, mulai munculnya Mba Maksum, Mbah Baedowi, dan Mbah Kholil yang berdakwah melalui pesantren.
Museum yang terdiri dari tiga lantai ini memiliki interior dan eksterior dengan ornamen kaligrafi Alquran. Kaligrafi tersebut dipahat pada kayu jati.
2. Museum Islam Samudera Pasai, Aceh Utara
Museum Islam Samudera Pasai (instagram.com/hanafi_rusli)Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang terletak di Aceh. Didirikan oleh Meurah Silu pada 1267 Masehi, terbukti dengan adanya makam para raja Pasai di Kampung Geudong, Aceh Utara. Untuk menyimpan peninggalan kerajaan tersebut, dibangunlah Museum Islam Samudera Pasai.
Museum yang dibangun pada 2011-2016 tersebut menyimpan sejumlah koleksi Kerajaan Samudera Pasai sejak abad ke-13 hingga abad ke-19. Koleksinya berupa seni rupa, historika, etnografika, filologika, dan numismatika.
3. Indonesian Islamic Art Museum, Lamongan
Indonesian Islamic Art Museum (instagram.com/lamongantourism)Indonesian Islamic Art Museum di Lamongan ini merupakan museum seni Islam pertama di Indonesia. Sesuai dengan namanya, museum tersebut menyajikan koleksi seni Islam dan artefak yang menandai perjalanan Islam di Nusantara. Didirikannya museum ini juga menjadi bentuk apresiasi, mengumpulkan, melestarikan, dan memelihara artefak seni Islam.
Pengunjung dapat melakukan observasi yang didukung oleh teknologi informasi hi-tech. Tenang saja, terdapat pemandu wisata dan pemandu audio-self yang informatif. Belajar makin asyik melalui teknologi Augmented Reality (AR) di museum ini.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Museum Unik di Indonesia, dari Museum Fisik hingga Museum Virtual
4. Museum Islam Indonesia K.H Hasyim Asy'ari, Jombang
Museum Islam Indonesia K.H Hasyim Asy'ari (instagram.com/erika_nageba)Museum Islam Indonesia K.H Hasyim Asy'ari (MINHA) tergolong baru, pasalnya resmi dibuka untuk umum pada 2018 silam. Museum yang terketak di kawasan parkir makam Gus Dur ini memiliki bangunan dengan model piramida. Pada bagian depan museum terdapat monumen At-tauhid berhiaskan 99 Asmaul Husna.
Bangunan MINHA terdiri dari lima lantai yang menyajikan koleksi serta informasi berbeda. Sejumlah naskah kuno, artefak, kitab kuno, dan masih banyak lagi. Selain itu, juga menyajikan tokoh-tokoh penyebar Islam di Indonesia.
5. Museum Perkembangan Islam, Semarang
Museum Perkembangan Islam, Semarang (instagram.com/hanungwijanarko)Kembali ke Jawa Tengah, tepatnya di Semarang, terdapat Museum Perkembangan Islam. Museum ini terletak di lantai 2 san 3 Menara Asmaul Husna, Masjid Agung Jawa Tengah. Sesuai dengan lokasinya, museum tersebut menyajikan koleksi peninggalan sejarah Islam dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Bukan rahasia lagi kalau penyebaran Islam di Jawa juga melalui budaya, seperti wayang. Di museum tersebut juga terdapat wayang sadat, wayang golek menak, dan iluminasi Alquran. Ada pula yang menampilkan hubungan pesantren dan nasionalisme melawan penjajah.
Pedang prajurit Diponegoro menjadi koleksi andalan Perkembangan Islam tersebut. Tidak ketinggalan, gamelan, artefa kapal dagang, dan maket Masjid Agung Jawa Tengah.
6. Bayt Al Quran dan Museum Istiqlal, Jakarta
Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal (instagram.com/ryfa1512)Bayt Al-Quran dan Museum Istiqlal merupakan satu kesatuan yang menyajikan materi pokok berbeda. Bayt Al-Quran menunjukkan peragaan yang berkaitan degan Alquran. Berbeda dengan Museum Istiqlal yang menampilkan hasil kebudayaan Islam Indonesia.
Museum ini menyajikan karya unggulan para ulam dan intelektual muslim Nusantara sejak abad ke-17 hingga ke-10. Ada pula mushaf, manuskrip Alquran, arsitektur dan seni rupa Islami. Sedangkan Bayt Al-Quran menghadirkan beragam seni mushaf dari dalam dan luar negeri.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan museum yang menyajikan peninggalan serta perkembangan Islam Nusantara? Beberapa di antaranya dapat kamu kunjungi secara gratis. Berwisata sekaligus menambah wawasan, nih.
Baca Juga: 5 Museum di Kota Uppsala-Swedia, dari Museum Seni hingga Kesehatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
