Ini Manfaat Pupuk Bio Organik Besutan Mahasiswa UB
Dapat menekan intensitas penyakit pada tanaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Masalah yang kerap dihadapi petani adalah terkait mahalnya harga pupuk. Belum lagi kandungan yang ada dalam pupuk kebanyakan mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tanaman. Berawal dari keresahan itu tiga mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), membuat Pupuk Bio-Organik multifungsi dari limbah makanan dan peternakan dengan campuran konsorsium rizobakteri bernama BIOSCAP. Mereka adalah Abdillah Amirul Saleh, Alya Shofiya, dan Erik Wahyuni.
1. Diklaim mampu menekan intensitas penyakit
Menurut meraka, pupuk ini dapat menekan intensitas penyakit hingga mencapai 100 persen. Serta meningkatkan pertumbuhan tanaman sebesar 11-22 persen dilihat berdasarkan jumlah daun, tinggi tanaman dan jumlah cabang. Inovasi tersebut dilatar belakangi banyaknya limbah makanan dan peternakan yang semakin menumpuk di tempat pembuangan akhir dan belum dimanfaatkan dengan optimal, seperti cangkang telur, kulit pisang, dan bio-slurry.
Baca Juga: Mahasiswa UM Manfaatkan Limbah Uang untuk Media Tanam Jamur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.