TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Selalu Sengit, 7 Kisah Aneh dan Lucu Mitologi Nordik

Selain sadis, mitologi Nordik juga bisa melawak!

ilustrasi mitologi Nordik dan huruf runik/Futhark (pexels.com/Dagmara Dombrovska)

Dari berbagai mitologi dunia, mitologi Nordik dari wilayah Skandinavia adalah salah satu yang paling terkenal. Menceritakan kisah konflik dan kepahlawanan para dewa, dewi, dan manusia di sembilan alam, mitologi Nordik terkenal dengan pertumpahan darah dan kebengisan.

Meski terkenal penuh peperangan, bukan berarti mitologi Nordik tidak bisa berjenaka. Memang, humornya berbeda dengan humor lainnya. Nyatanya, inilah beberapa kisah lucu dan aneh mitologi Nordik.

1. Membuat Skadi tertawa

ilustrasi Skadi (wikimedia.org)

Dikisahkan dalam saga Skáldskaparmál, Dewa Puisi Nordik, Bragi, menceritakan bagaimana para dewa membunuh raksasa Þjazi. Mendengar hal tersebut, putri Þjazi, Skaði, mengambil instrumen perangnya dan berangkat ke Asgard untuk membunuh para dewa dan dewi.

Takut akan hal tersebut, penghuni Asgard memutar otak untuk menenangkan Skaði. Selain memberikannya suami, Skaði meminta satu hal yang hampir mustahil: membuatnya tertawa. Siapa lagi yang cocok untuk tugas ini selain sang Dewa Kenakalan dan Tipu Muslihat itu sendiri, Loki.

Loki membawa seekor kambing dan mengikat tali ke tubuh sang kambing, dan Loki mengikat ujung tali satunya lagi ke buah zakarnya. Lalu, mereka bermain tarik tambang meski harus menahan rasa sakit. Hasilnya, Loki kalah dan jatuh ke pangkuan Skaði, hingga sang raksasa betina tertawa!

2. Loki jadi ibu Sleipnir

Svaðilfari menghampiri Loki dalam bentuk kuda betina, sementara ditahan oleh tukang bangunan. (wikimedia.org)

Alkisah dalam saga Gylfaginning, seorang tukang bangunan setuju untuk membantu membuat pagar pembatas alam Asgard dan alam Midgard dengan imbalan Matahari, Bulan, dan Dewi Freyja. Syaratnya adalah sang tukang harus menyelesaikan proyek ini dalam waktu 3 musim tanpa bantuan selain kudanya, Svaðilfari.

Ternyata, kekuatan sang kuda sangat besar sehingga mempercepat kinerja sang tukang bangunan. Oleh karena itu, para dewa dan dewi Asgard memutuskan Loki yang harus menyelesaikan masalah ini (karena keputusan memperbolehkan Svaðilfari adalah suruhan Loki) atau ia akan mati.

Jadi, Loki berubah menjadi seekor kuda betina untuk memikat Svaðilfari. Alhasil, pekerjaan sang tukang bangunan pun terhambat dan tak selesai cepat waktu. Lucunya, Loki hamil anak dari Svaðilfari dan melahirkan Sleipnir, kuda berkaki delapan tunggangan Odin.

Baca Juga: Mengenaskan, 10 Kisah Paling Brutal di Mitologi Nordik

3. Darah Kvasir jadi minuman madu yang bikin peminumnya cerdas

Ilustrasi madu (unsplash.com/Christina Branco)

Selain kisah kematian Þjazi, Ægir bertanya pada Bragi bagaimana seni perpuisian bisa ada. Jadi, Bragi menceritakan kisah Kvasir. Setelah perang Æsir dan Vanir selesai, mereka berdamai dengan cara meludah ke sebuah tangki. Ternyata, dari ludah tersebut, muncul sosok manusia yang amat cerdas bernama Kvasir.

Kvasir lalu pergi untuk menyebarkan pengetahuan ke seluruh umat manusia. Akan tetapi, satu hari, dua kurcaci, Fjalar dan Galar, membunuh Kvasir. Selain menyimpan darahnya ke dua gentung, Fjalar dan Galar mencampur darah Kvasir dengan madu, membuatnya jadi minuman. Siapa yang meminumnya akan dikaruniai pengetahuan Kvasir.

4. Thor menyamar jadi Freyja

Thor menyamar jadi Freyja. (wikimedia.org)

Þrymskviða menceritakan hilang dan kembalinya palu Thor, Mjölnir. Jadi, Raja kaum Jötunn, Þrymr, mencuri palu Thor dan menyembunyikannya. Mau palu tersebut kembali? Þrymr mengatakan Freyja harus jadi istrinya. Tentu saja, Freyja menolak.

Setelah diskusi panjang, Thor akhirnya setuju menyamar jadi Freyja. Mengenakan pakaian pengantin perempuan dan kalung Brísingamen, Thor dan Loki (yang menyamar jadi pengiring pengantin) berangkat ke Jötunheimr. Konon, Þrymr sempat curiga dengan penampilan "Freyja". Untungnya, Loki bisa meyakinkan Þrymr.

Þrymr kemudian meminta Mjölnir dibawa untuk pemberkatan nikah. Dengan sigap, Thor mengambil Mjölnir lalu membunuh Þrymr dan mereka yang hadir di pesta tersebut.

5. Ratatoskr, tupai tukang gosip di Yggdrasil

ilustrasi tupai (unplash.com/Ilnur Kalimullin)

Dalam saga Grímnismál, Odin menceritakan bahwa ada tiga makhluk yang tinggal di pohon dunia Yggdrasil: seekor elang di atas Yggdrasil, seekor ular bernama Níðhöggr yang berada di akar Yggdrasil, dan seekor tupai bernama Ratatoskr yang menyampaikan pesan antara elang dan Níðhöggr.

Sementara bertugas menyampaikan pesan, Ratatoskr suka sekali mengadu domba sang elang dan Níðhöggr. Jadi, ia akan menyebarkan unek-unek sang elang ke Níðhöggr dan sebaliknya. Bahkan, jika tak ada bahan, ia akan berbohong untuk memicu permusuhan antara kedua makhluk tersebut. Kurang jahat apa coba?!

6. Loki membunuh Baldr

Baldr kebal terhadap senjata dan Loki (dalam samaran) menyerahkan senjata mistletoe pada Hodr. (wikimedia.org)

Satu hari, putra Dewa Odin dan Dewi Frigga, Baldr, bermimpi mengenai kematiannya hingga ia gundah gulana. Oleh karena itu, Frigga menyuruh semua makhluk, baik mati atau hidup, untuk tidak membunuh Baldr. Semua, kecuali tanaman mistletoe yang dianggap masih kecil untuk bersumpah.

Mengetahui hal tersebut, ide jahat muncul di kepala Loki. Jadi, ia membuat sebuah senjata dari mistletoe tersebut. Kemudian, para dewa dan dewi Asgard tengah menghabiskan waktu dengan melemparkan berbagai senjata ke Baldr. Tentu saja, senjata-senjata tersebut hanya mental dari tubuh Baldr tanpa membunuhnya.

Loki kemudian menyerahkan senjata mistletoe tersebut ke Dewa Höðr. Karena kebutaannya, seharusnya senjata tersebut tak berbahaya. Namun, atas arahan Loki, Höðr berhasil menembak senjata tersebut mengenai Baldr dan membunuhnya.

Baca Juga: Selain Mjölnir, Ini 10 Senjata Terkuat di Mitologi Nordik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya