Peneliti Bikin Video Game untuk Bantu Daya Ingat Lansia
Sudah asyik, otak makin kuat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang terbesit dalam pikiranmu saat mendengar "video game"? Dari mengasyikkan hingga buang-buang waktu, banyak orang yang pro dan kontra terhadap manfaat atau ruginya main game.
Padahal, banyak penelitian yang menemukan video game sebagai kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan. Hal ini dibuktikan oleh para peneliti saat menciptakan sebuah game yang berguna untuk daya ingat kelompok lansia!
Mengenal Rhythmicity, game yang digadang-gadang bagus untuk otak
Sebelum masuk ke penelitiannya, ada baiknya kita mengenal alat yang digunakan dalam penelitian tersebut. Game ritme musik berjudul Rhythmicity adalah game yang diciptakan dari kolaborasi Dr. Adam Gazzaley dan tim peneliti neuroscience di University of San Francisco (UCSF) bersama mantan penggebuk drum band Grateful Dead, Mickey Hart.
Diluncurkan pada 2016, game yang dimainkan di HP ini bisa memacu ritme otak dengan melatih kemampuan ritmik tubuh. Dengan grafik immersive dan gameplay adaptif, pemain mengikuti alunan musik yang digubah Hart bersama dengan duo Thievery Corporation, dan DJ Rob Garza.
Salah satu daya tarik dari Rhythmicity adalah bahwa game ini bisa beradaptasi dengan pemain. Jika pemain dirasa sudah cukup mampu, maka game akan menaikkan tingkat kesulitan, tetapi tak amat sulit hingga merusak pengalaman bermain. Dalam situs resminya, UCSF mencatat:
"Rhythmicity adalah platform pelatihan kognitif via HP yang dirancang untuk mengajarkan ritme dengan tujuan meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan."
Baca Juga: 7 Video Game Paling Tua dalam Sejarah Video Game
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Cara Agar Refleksmu Bermain Video Game Bisa Bagus, Jadi Menang Terus