TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waduh! Ini 7 Sosok Ilmuwan Gila Terkenal dalam Sejarah Dunia

Eksperimennya ada yang merenggut nyawa

ilustrasi ilmuwan jenius dan ilmuwan gila (pexels.com/ThisIsEngineering)

Sepanjang sejarah ilmu pengetahuan, berbagai tokoh ilmuwan datang dan pergi membawa kontribusi untuk peradaban dunia. Berkat mereka, manusia bisa mengembangkan teknologi dan bidang kesehatan hingga saat ini.

Meski begitu, tidak sedikit ilmuwan yang terlalu jenius hingga melakukan percobaan-percobaan di luar nalar entah apa alasannya. Tidak jarang, eksperimen mereka merenggut nyawa. Penasaran? Inilah sosok ilmuwan gila terkenal dalam sejarah dunia!

1. Paracelsus

Lukisan diri Paracelsus. (wikimedia.org)

Theophrastus von Hohenheim atau yang dikenal dengan nama Paracelsus (1493–1541) adalah ilmuwan kondang Swiss jebolan University of Ferrara pada masa Renaisans. Selain dikenal sebagai "Bapak Toksikologi", Paracelsus juga adalah ahli botani dan alkimia. Sebagai seorang pelaku alkimia, Paracelsus punya berbagai teori aneh.

Dalam bukunya De natura rerum (1537), Paracelsus menjelaskan bahwa ia bisa menciptakan homunculus, manusia kecil yang terbuat dari sperma manusia yang disimpan di lingkungan hangat selama 40 hari dan diberi makan darah manusia selama 40 minggu. Bahkan, ia meninggalkan instruksi lengkap untuk menciptakan homunculus.

2. Giovanni Aldini

Lukisan diri Giovanni Aldini. (wikimedia.org)

Giovanni Aldini (1762–1834) adalah fisikawan Italia jebolan University of Bologna. Tertarik dengan bidang galvanisme, Giovanni bepergian ke penjuru benua Eropa untuk membuktikan bahwa listrik bisa "menghidupkan" makhluk yang sudah mati.

Hal ini dibuktikan pada 1803, saat Giovanni menyetrum jenazah penjahat George Forster di Inggris. Konon, wajah Forster mulai bergetar, otot tubuh Forster mulai bergerak, dan salah satu mata Forster terbelalak. Yang mengejutkan adalah tangan kanan Forster terangkat dan mengepal, serta kakinya ikut bergerak. 

Baca Juga: Tanpa Nazi, 10 Penemuan Ini Tak Akan Pernah Ada

3. William Buckland

lukisan diri William Buckland (wikimedia.org)

William Buckland (1784–1856) adalah paleontologi terkenal dari Inggris. William terkenal sebagai manusia pertama yang menyelesaikan deskripsi lengkap sebuah fosil dinosaurus, Megalosaurus. Selain itu, ia juga memiliki reputasi sebagai seorang omnivora ulung.

Benar, William mau makan apa saja! Dari landak, burung unta, panter, hingga air kencing kelelawar, William bisa lahap semua (dan ia mengatakan tikus mondok adalah salah satu makanan yang paling tak enak). Akan tetapi, kisah pencapaian William yang paling terkenal adalah memakan jantung mendiang Raja Prancis, Louis XIV!

4. Josef Mengele

Foto Josef Mengele saat berada di Auschwitz. (wikimedia.org)

Josef Mengele (1911–1979) adalah seorang ilmuwan partai Nazi Jerman yang juga memegang jabatan di Schutzstaffel (SS). Ia diingat sebagai sosok biadab yang melakukan eksperimen pada tahanan di kamp konsentrasi, membuatnya dijuluki Malaikat Kematian (Todesengel).

Ditugaskan di Auschwitz pada 1943, Josef memandang hal ini sebagai kesempatan untuk bereksperimen pada manusia. Saat itu, ia bereksperimen terhadap orang-orang kembar hingga tahanan dengan disabilitas tanpa mengindahkan aspek kesehatan atau persetujuan para subjek.

Pada akhir Perang Dunia II (PD2), Josef jadi buronan dan kabur ke Argentina hingga Brasil. Sempat lolos dari operasi penangkapan oleh Mossad, Josef wafat pada 1979 setelah terkena stroke saat berenang. Dimakamkan dengan nama Wolfgang Reinhard, Josef baru teridentifikasi pada 1985.

5. Jose Delgado

foto José Manuel Rodríguez Delgado (alchetron.com)

José Manuel Rodríguez Delgado (1915–2011) adalah ilmuwan brilian asal Spanyol yang sempat menjabat sebagai profesor neurofisiologi di Yale University. Jebolan University of Madrid, José tertarik dengan bidang kendali pikiran melalui intervensi listrik.

Menciptakan alat bernama Stimoceiver yang bisa ditanam di otak, José bisa mengendalikan jaringan saraf monyet dan mengendalikan mereka melalui remote. Saat mencoba menanamnya ke otak banteng, José mampu menghentikan banteng tersebut sebelum menyeruduknya.

Lalu, ia juga bereksperimen terhadap 25 pasien gangguan kejiwaan. Berbicara mengenai kesuksesan Stimoceiver, José mengatakan bahwa suatu saat tentara di dunia bisa dikontrol melalui stimulasi otak oleh tegangan listrik. Percaya atau tidak, José terlibat dalam pengembangan purwarupa alat pacu jantung modern.

6. Sidney Gottlieb

foto Sidney Gottlieb (nytimes.com)

Sidney Gottlieb (1918–1999) adalah sosok peneliti yang sempat menjabat di Central Intelligence Agency (CIA). Pada 1950-an hingga 1960-an, Sidney menjadi kepala Proyek MKUltra di CIA yang bertujuan untuk mencari cara mengendalikan pikiran dan membunuh diam-diam.

Selain berbagai jenis siksaan, beberapa eksperimen ilegal terkenal Gottlieb melibatkan penggunaan obat-obatan terlarang, dari kokain hingga LSD. Alasannya tetap melanjutkan MKUltra adalah untuk menciptakan "serum kejujuran" sendiri. Namun, penggunaan narkoba justru menghalangi proses interogasi CIA.

Baca Juga: Bukan Laki-laki, 7 Penemuan Ini Ditemukan oleh Perempuan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya